Diintervensi Wakil Perdana Menteri, Ketua Federasi Sepak Bola Thailand Mundur buntut Tawuran dengan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 01 Jul 2023, 15:26 WIB
Sejumlah pemain dan official Timnas Indonesia U-22 bersitegang dengan pemain dan official Timnas Thailand U-22 pada laga final sepak bola SEA Games 2023 yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/05/2023). (Bola.com/Abul Aziz)

Bola.com, Bangkok - Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompanmoung, memutuskan untuk mundur setelah diintervensi Wakil Perdana Menteri Thailand sekaligus Presiden National Olympic Committee (NOC) Thailand, Prawit Wongsuwan.

Akun Facebook FAT mengabarkan bahwa Prawit Wongsuwan telah memerintahkan Somyot Poompanmoung untuk melepaskan jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab di SEA Games 2023 Kamboja.

Advertisement

Timnas Thailand U-22 yang meraih medali perak SEA Games 2023. Di babak final, tim berjulukan Gajah Perang itu juga tawuran dengan Timnas Indonesia U-22.

"Somyot Poompanmoung sebagai Ketua FAT siap untuk mematuhi perintah Prawit Wongsuwan dan akan mengikuti langkah selanjutnya," tulis FAT pada Sabtu (1/7/2023) pagi WIB.

2 dari 5 halaman

Lapor ke FIFA

Sejumlah pemain dan official Timnas Indonesia U-22 bersitegang dengan pemain dan official Timnas Thailand U-22 pada laga final sepak bola SEA Games 2023 yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/05/2023). (Bola.com/Abul Aziz)

"Dia juga bakal menginformasikan hasil dan alasan pengunduran dirinya ke AFF, AFC, dan FIFA yang memiliki wewenang untuk mengawasi anggotanya," imbuh FAT.

Somyot Poompanmoung telah menjadi Presiden FAT sejak tujuh tahun yang lalu atau pada 11 Februari 2016.

3 dari 5 halaman

Khawatir Sanksi FIFA

Media Thailand, Thai Post, khawatir FAT terancam sanksi FIFA akibat campur tangan Prawit Wongsuwan yang jabatan utamanaya adalah Wakil Perdana Menteri Thailand meski juga menjadi Presiden NOC Thailand.

"Ini dapat menyebabkan FAT berisiko dihukum oleh FIFA yang memiliki aturan yang jelas bahwa tidak ada gangguan dari pihak luar atau politikus," tulis Thai Post.

4 dari 5 halaman

Reaksi Netizen Indonesia

Sementara itu, pengunduran Somyot Poompanmoung juga menjadi pembahasan dari netizen Indonesia. Warganet juga menjadikan kasus ini sebagai satire untuk menyentil PSSI.

"Sesuatu yang sangat sulit dilakukan petinggi Federasi Sepak Bola Indonesia," tulis akun @RevoNugroho. "Enak aja mundur," cuit akun @Cabeijo000.

5 dari 5 halaman

Pengumuman FAT