Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-17 akan menggelar pemuatan latihan pada Agustus 2023 untuk persiapan awal Piala Dunia U-17 2023. Ajang tersebut akan digelar pada November hingga Desemebr 2023.
Ada 34 pemain masuk dalam daftar panggil pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti. Mereka berasal dari berbagai klub dan diklat.
Tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga ada yang dari luar negeri. Setidaknya ada enam pemain yang kini ada di klub atau akademi mancanegara.
Namun, mayoritas tetap datang dari tim kelompok usia di klub Liga 1. Ada 10 klub yang menyumbangkan pemain. Borneo FC menjadi klub dengan jumlah terbanyak, yaitu empat pemain.
Sementara Persija Jakarta, Bali United, PSS Sleman, Bhayangkara FC, dan Persib Bandung masing-masing mengirimkan dua pemain. Madura United, Persis Solo, dan PSM Makassar mengirimkan satu pemain mengikuti TC Timnas Indonesia U-17 itu.
Ada yang Sudah Masuk Tim Senior di Liga 1
Secara kuantitas, Borneo FC memang menyumbang pemain paling banyak ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17, yaitu Muhammad Ridho, Andrika Fathir, Rizdjar Nurviat, dan Muhammad Kafiatur. Namun, keempatnya masih bermain di tim kelompok usia Borneo FC U-16.
Lain halnya dengan PSM Makassar dan Persis Solo. Kedua tim ini mengirimkan pemain yang sudah bergabung bersama tim senior, yaitu Sulthan Zaky dan Arkhan Kaka.
Arkhan Kaka, yang baru berusia 15 tahun bahkan sudah merasakan tiga kali bermain di kompetisi Liga 1. Ia menjadi pemain termuda yang menjalani debut di Liga 1.
Meski hanya menjadi pemain pengganti dan tidak mencetak gol, tetapi pengalaman bermain di kasta tertinggi membuatnya memiliki kepercayaan diri yaang lebih baik.
Sementara Zaky, ia sudah sempat masuk lineup PSM kala menghadapi PSIS Semarang pada musim lalu, meski masih jadi pemain cadangan dan belum sempat merasakan debut bersama PSM.
Sebenarnya masih ada satu pemain lagi yang tercatat ikut bergabung dengan tim senior di Liga 1, yaitu Muhammad Iqbal Gwijangge.
Namun, Iqbal belum sekalipun masuk lineup Barito Putera di Liga 1 walau dia memiliki pengalaman berlatih dengan pemain senior Laskar Antasari.
6 Pemain di Luar Negeri
Satu yang menarik dalam pemanggilan pemain mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 ini adalah bakal ada enam pemain yang kini tengah membangun karier di luar negeri.
Satu nama yang disorot adalah Welber Halim Hardim, pemain Sao Paulo U-17 di Brasil. Pemain yang berposisi sebagai defender itu memiliki ayah dari Brasil dan ibu dari Indonesia. Dia sudah tinggal di Brasil sejak usia 5 tahun.
Jika Welber datang, dia menjadi salah satu kekuatan di lini pertahanan Timnas Indonesia U-17. Namun, saat ini PSSI harus berkomunikasi dengan Sao Paulo terlebih dahulu.
Sementara lima pemain lain datang dari klub yang bisa dikatakan tidak terlalu mentereng. Madrid Augusta tercatat bermain di tim kelompok usia AFC 34 Alkmaar di Belanda.
Tim seniornya merupakan klub yang bermain di kompetisi amatir Belanda. Jika dilihat dari urutannya, mereka bermain di kasta kelima Liga Belanda.
Sementara nama lain, Staffan Qabiel bermain di tim kelompok usia Sant Cugat FC. Klub seniornya bermain di kasta kelima Spanyol. Aaron Liam bermain di Australia bersama Bulleen FC. Klub itu tercatat bermain di kasta kedua negara bagian Victoria.
Sementara Aaron Nathan bergabung bersama tim muda FC Nottingen, klub di Jerman yang kini berlaga di Oberliga, atau kasta kelima sepak bola Jerman.
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-17 yang berasal dari klub Liga 1
Bali United: Komang Ananta, Mohamad Andre
PSS Sleman: Muhammad Afazriel, Achmad Zidan
Barito Putera: Muhammad Iqbal Gwijangge, Danda RamaBhayangkara FC: Irvansyah Afanda, Azzaky Esa
Borneo FC: Muhammad Ridho, Andrika Fathir, Rizdjar Nurviat, Muhammad KafiaturMadura United: M. Riski
Persib Bandung: Muhammad Gaoshirowi, Zulkifli Lukmansyah
Persija Jakarta: Figo Dennys, Jehan Pahlevi,
Persis Solo: Arkhan Kaka
PSM Makassar: Sulthan Zaky
Pemain dari Luar Negeri
Sao Paolo: Welber Halim
AFC'34 Alkmaar: Madrid Augusta
FC Dordrecht: Mahesa Ekayanto
Sant Cugat FC: Staffan Qabiel
Bulleen FC: Aaron Liam
Youth FC Nottingen: Aaron Nathan