4 Bintang PSS yang Bakal Jadi Mimpi Buruk bagi PSIS di BRI Liga 1: Awas Ada Kei Sano

Yang pertama ada Jihad Ayoub. Gelandang berusia 28 tahun itu sejauh ini tampil cukup baik dan menjadi andalan dalam tiga laga terakhir PSS Sleman.

Meski berposisi gelandang, Ayoub tak dimainkan pada posisi aslinya. Pelatih Marian Mihail memainkan pemain Timnas Lebanon itu sebagai bek.

Hasilnya pun tak mengecewakan. Duet Jihad Ayoub bersama Thales Lira menjadi tembok tangguh yang sulit ditembus lawan.

Ayoub didatangkan pada awal musim 2022/2023. Bersama Laskar Sembada, Jihad Ayoub tampil sebanyak 23 pertandingan dan mencetak sebiji gol plus tiga assist pada musim lalu.

Adapun pada musim ini, gelandang kelahiran Porlamar, Venezuela itu membukukan 270 menit bermain dan mencetak dua assist. Jihad Ayoub dikenal memiliki kemampuan eksekusi bola mati yang cukup bagus dan tidak jarang membuat lawan kerepotan.

Wahyudi Hamisi jadi idola baru bagi publik Sleman. Kehadiran eks gelandang Borneo FC itu memberikan warna berbeda bagi permainan Tim Elang Jawa.

Duetnya bersama kapten tim, Kim Jeffrey Kurniawan, mampu membuat keseimbangan permainan ketika harus menyerang dan bertahan.

Kreativitasnya di lini tengah kerap membuat pertahanan lawan kewalahan. Sejauh ini, Wahyudi Hamisi sudah mengoleksi sebiji gol dalam tiga penampilannya bersama PSS Sleman.

Gelandang berusia 25 tahun itu jadi satu di antara rekrutan anyar yang tak tergantikan. Dia langsung mendapat kepercayaan pelatih mengisi sektor tengah PSS Sleman.

Wahyudi Hamisi selalu dimainkan Marian Mihail, baik dalam laga uji coba pramusim maupun pertandingan resmi.

Marian Mihail diprediksi menurunkan Kei Sano sejak menit awal. Gelandang berusia 31 tahun itu disiapkan untuk mengacak-acak pertahanan Laskar Mahesa Jenar lewat kecepatannya.

Gelandang asal Jepang itu bisa jadi opsi tepat di lini tengah PSS Sleman. Bersua PSIS, Kei Sano, diharapkan mampu menjadi kreator serangan Tim Elang Jawa. Oleh karena itu, lini belakang Laskar Mahesa Jenar kudu ekstra waspada dengan pemain yang satu ini.

Di BRI Liga 1 musim ini, mantan pemain Sirens FC itu membukukan 255 menit bermain. Sejauh ini, Sano sudah mencetak satu gol buat Laskar Sembada. Gol itu dilesakkan ke gawang Barito Putera pada laga pekan ketiga Liga 1.

Nama terakhir ada Hokky Caraka. Penyerang berusia 18 tahun itu bisa jadi pembeda seandainya diturunkan sejak menit awal. Sekaligus opsi tepat menggantikan ujung tombak PSS, Yevhen Bokhashvili, yang masih mandul.

Dari tiga laga terakhir, penyerang asal Ukraina itu belum mampu menunjukkan tajinya. Beruntung, PSS memiliki pemain yang cukup rajin mencetak gol dalam diri Ricky Cawor. Pemain asal Papua itu sudah membukukan dua gol dari tiga pertandingan.

Nah, untuk mengatasi masalah di lini depan, Tim Super Elang Jawa dapat mengandalkan seorang Hokky Caraka yang sejauh ini baru mencatat 27 menit bermain dari tiga laga di BRI Liga 1.

Usianya memang masih sangat muda, namun kemampuan Hokky tak perlu dipertanyakan lagi. Pemain asal Gunungkidul itu juga sering dipanggil Timnas di berbagai level kelompok usia.

Dia menjadi pilar penting skuad Garuda Nusantara di Piala Asia U-20 2023 beberapa waktu lalu.