6 Transfer Pemain Bintang yang Berujung Malapetaka: Alih-alih Berjaya, Malah Merana

oleh Suharno diperbarui 24 Jul 2023, 13:25 WIB
1. Owen Hargreaves - Selama memperkuat Bayern Munchen dirinya dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik dunia. Sempat bersinar satu musim di MU, kemudian dirinya mengalami cedera panjang. (AFP/Andrew Yates)

Bola.com, Jakarta - Klub-klub Eropa masih sibuk berburu penggawa anyar pada bursa transfer pemain musim panas 2023. Banyak nama-nama pemain bintang yang terlibat.

Misalnya saja dua klub raksasa Italia, Inter Milan dan Juventus, sempat berebut striker Chelsea, Romelu Lukaku. Ada juga kabar Real Madrid siap menggelontorkan dana besar demi mendapatkan bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe.

Advertisement

Dalam sejarah liga top Eropa, klub-klub raksasa rela menggelontorkan dana besar demi mendapatkan pemain incarannya. Setelah berhasil mendatangkan sang pemain, ada klub yang puas dengan permainan pemain baru itu.

Namun tidak sedikit klub yang kecewa lantaran setelah mengeluarkan uang yang banyak, pemain tersebut gagal tampil cemerlang. Sang pemain membuat kecewa klub hingga para suporter.

Berikut enam perpindahan di bursa transfer pemain yang berujung malapetaka. Yuk, kita simak bersama. 

 

2 dari 7 halaman

1. Michael Owen (Manchester United ke Stoke City, 2012)

Selebrasi striker Manchester United, Michael Owen setelah mencetak gol ke gawang Wolfsburg pada laga Grup B Liga Champions 2009/2010 di Wolfsburg, Jerman (8/12/2009). Michael Owen yang total membela Manchester United selama 3 musim mulai 2009/2010 hingga 2011/2012, didatangkan Setan Merah secara gratis dari Newcastle United yang harus terdegradasi pada akhir musim 2008/2009. Ia total tampil 52 laga dengan torehan 17 gol dan 3 assist. (AFP/John MacDougall)

Owen bergabung dengan Stoke setelah meninggalkan Old Trafford pada 2012, lantaran tetap ingin menjadi pemain inti. Namun, masalah cedera hamstring dan penurunan performa membuat mantan bintang Timnas Inggris ini frustrasi.

Owen juga gagal bersaing dengan Peter Crouch yang justru menjadi pilihan utama skuad besutan Tony Pulis. Mantan bintang Liverpool itu hanya bermain dalam sembilan laga di semua kompetisi, dengan delapan pertandingan dimulai dari bangku cadangan serta hanya mencetak satu gol.

 

3 dari 7 halaman

2. Robert Pires (Villarreal ke Aston Villa, 2010)

Robert Pires mencetak gol pertamanya untuk Aston Villa yang mengalahkan Blackburn Rovers 3-1 pada partai putaran empat FA Cup di Villa Park, 29 Januari 2011. AFP PHOTO/GLYN KIRK

Mantan pemain sayap Arsenal, Robert Pires, kembali ke Premier League setelah empat tahun meninggalkan London Utara. Dia tidak balik ke Arsenal melainkan ke Aston Villa dengan meneken kontrak selama enam bulan pada November 2010.

Saat pindah ke Villa, juara Piala Dunia 1998 ini sudah berusia 37 tahun, sehingga penampilannya sudah menurun jauh. Pires gagal menorehkan kesan dalam sembilan laga sepanjang Premier League di bawah besutan Gerard Houllier.

 

4 dari 7 halaman

3. Nicolas Anelka (Shanghai Shenhua ke West Bromwich, 2013)

Nicolas Anelka (AFP/Ian Kington)

Setelah bermain di sejumlah klub Inggris seperti Arsenal, Liverpool, Manchester City, Bolton, dan Chelsea, Anelka kemudian memilih West Brom setelah meninggalkan Shanghai Shenhua pada 2013. Seperti mengulangi masa lalunya di Inggris, striker asal Prancis ini masih tetap memicu kontroversi.

Usia 34 tahun tidak membuatnya semakin dewasa dan lebih tenang menjalani kehidupannya sebagai pesepak bola profesional. Sang striker merayakan gol melawan West Ham dengan melakukan gerakan quenelle, sebuah penghormatan yang memiliki kaitan dengan anti-Semitisme di Prancis yang membuatnya mendapat skorsing dan denda.

 

5 dari 7 halaman

4. Victor Valdes (Barcelona ke Manchester United, 2015)

Setelah memilih gantung sepatu mantan kiper timnas Spanyol ini dikabarkan akan fokus menjalani kariernya di dunia pertelevisian. (AFP/Oli Scarff)

Ligamen anterior yang robek membuat karier Valdes di Barcelona berakhir terlalu dini pada 2014. Manchester United akhirnya datang untuk memboyongnya secara gratisan pada Januari 2015.

Penjaga gawang asal Spanyol ini memang diplot sebagai pelapis rekan senegaranya, David de Gea, di Old Trafford. Namun hanya enam bulan dia dipecat lantaran menolak bermain di pertandingan antarpemain cadangan.

 

6 dari 7 halaman

5. Owen Hargreaves (Manchester United ke Manchester City, 2011)

Owen Hargreaves. Gelandang Inggris berusia 41 tahun ini memutuskan bergabung dengan Manchester City pada awal musim 2011/2012 usai meninggalkan sang tetangga Manchester United dengan status bebas transfer. Ia memperkuat The Citizens hanya semusim dan memutuskan peniun pada Juli 2012 usai tampil hanya dalam 4 laga di semua ajang dengan torehan 1 gol. (AFP/Andrew Yates)

Empat gelar Bundesliga bersama Bayern Munchen, medali juara Premier League di Manchester United hingga gelar Liga Champions bersama kedua klub itu tentu membuat CV Hargreaves sangat mentereng. Manchester City girang mendapatkannya secara gratis setelah Hargreaves meninggalkan Old Trafford karena kontraknya berakhir.

Manchester City akhirnya mengakhiri penantian selama 44 tahun untuk memenangi gelar Premier League. Namun, malangnya Hargreaves hanya bermain sekali bagi City di Premier League kala itu.

 

7 dari 7 halaman

6. Sol Campbell (Portsmouth ke Notts County, 2009)

5. Sol Campbell (Notts County) – Mantan Bek Arsenal, Sol Campbell, pernah membuat kejutan dengan memperkuat Notts County. Keberadaan Sven-Goran Eriksson rupanya menjadi alasan di balik keputusan tersebut. (AFP/Ian Kington)

Mantan bek tengah Spurs dan Arsenal Campbell bergabung dengan klub Liga Dua Notts County dengan kontrak lima tahun setelah kontraknya di Portsmouth berakhir.

The Magpies baru saja diambil alih oleh konsorsium miliarder asal Timur Tengah dan menunjuk Sven-Goran Eriksson sebagai Direktur Sepak Bola hingga berambisi membawa County ke Premier League.

Campbell bersedia ke County lantaran direksi klub juga ingin membawa bintang lainnya seperti Meadow Lane, Pavel Nedved, Christian Vieri, Patrick Vieira, bahkan David Beckham. Namun, dia akhirnya pergi setelah menjalani satu laga karena klub dianggap mengingkari janji untuk memboyong para bintang tersebut.

Sumber: Four Four Two

Berita Terkait