Termasuk Muhammad Ferrari, 9 Pemain Timnas Indonesia U-20 Mengikuti Pendidikan Kepolisian

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 25 Jul 2023, 13:45 WIB
Timnas Indonesia secara dramatis lolos ke final cabor sepak bola SEA Games setelah membungkam Vietnam dengan skor 3-2. Sempat dua kali unggul lewat gol-gol Komang Teguh Trisnanda dan Muammad Ferarri, namun dua kali pula Vietnam sukses menyakamakan skor menjadi 2-2. Pratama Arhan, aktor dua gol Garuda Muda lewat lemparan rudalnya harus dikartu merah wasit setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-60. Bermain dengan 10 pemain, skuad asuhan Indra Sjafri pantang menyerah. Di tengah gempuran Vietnam saat laga harus ditambah 8 menit di injury time, Muhammad Taufani mampu mencetak gol kemenangan pada menit 90+5. Indonesia pun unggul 3-2 dan mampu mempertahankannya hingga laga usai. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Daftar pemain Timnas Indonesia U-20 yang mengikuti pendidikan kepolisian bertambah. Jumlahnya menjadi sembilan nama, termasuk bek Persija Jakarta, Muhammad Ferarri.

Delapan pemain Timnas Indonesia U-20 lain yang menjadi polisi adalah Kakang Rudianto, Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Ananda Raehan, Dimas Juliono, Rabbani Tasnim, Daffa Fasya, dan Muhammad Faiz Maulana.

Advertisement

Kakang membela Persib Bandung, Ginanjar dari Arema FC, Frengky Missa dari Persikabo 1973, Ananda Raehan dari PSM Makassar, Dimas Juliono dan Faiz Maulana dari Bhayangkara FC, Rabbani Tasnim dari RANS Nusantara FC, dan Daffa Fasya dari Borneo FC Samarinda.

Sebelumnya, beredar foto di media sosial ketika Ferarri, Kakang, Ginanjar, dan Frengky berada di Polda Metro Jaya. Keempat pemain Timnas Indonesia U-20 itu menggunduli kepala yang telah menjadi tradisi saat masuk kepolisian.

2 dari 4 halaman

Penjelasan Ketua BTN

Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji, tampak bersemangat saat meninggalkan Hotel Phnom Penh menuju Stadion Olympic, Phnom Penh, Selasa (16/05/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

"Ada sembilan pemain yang memutuskan menjadi polisi," ujar Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.

"Tujuh pemain dari Timnas Indonesia U-20 dan dua dari timnas U-22," ungkap pria yang juga sebagai COO Bhayangkara FC tersebut.

Dari sembilan pemain itu, Ferarri dan Ananda Raehan dipromosikan ke timnas U-22 tatkala meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.

"Mereka masuk lewat jalur prestasi. Mereka mau menjadi polisi karena kemauan sendiri," ucap Sumardji.

 
3 dari 4 halaman

Memakan Waktu 5-7 Bulan

Pemain Persija Jakarta, Muhammad Ferarri melepaskan tendangan saat melawan Arema FC pada laga BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (12/2/2023). Persija menang dengan skor 2-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pendidikan polisi umumnya memakan waktu berbulan-bulan. Pendidikan tamtama berlangsung lima bulan, sementara bintara tujuh bulan.

Sebelumnya, Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menjelaskan status Ferarri yang lebih memilih menjadi polisi ketimbang bermain di BRI Liga 1 2023/2024.

"Anda harus melihat bahwa Ferarri tidak ada di sini karena dia sedang, saya tidak tahu, akademi kepolisian di suatu tempat," ungkap Thomas Doll.

4 dari 4 halaman

Ugnkapan Thomas Doll

Pelatih kepala Persija Jakarta, Thomas Doll saat menghadapi Barito Putera pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (22/02/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Itu adalah keputusan darinya. Jadi, kami mengatakan kepadanya lebih baik tidak pergi. Itu sebabnya dia tidak bersama kami ketika melawan Persita," tutur Thomas Doll.

"Saya tidak tahu, pendidikan polisi atau semacamnya. Situasinya seperti ini. Jadi, ketika dia memutuskan pendidikan polisi lebih penting dari Persija, itu pilihannya."

"Ya, dia adalah pemain Persija. Tapi dia akan memiliki beberapa konsekuensi," terang pelatih berusia 57 tahun tersebut.