12 Kontrak Termahal Pemain di MLS: Lionel Messi Jauh di Awang-awang

Pada Mei 2023, MLS merilis memerinci siapa penerima terbesar di liga. Berikut daftar lengkapnya.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 31 Juli 2023, 19:25 WIB
Pemain Inter Miami, Lionel Messi berjalan memasuki lapangan saat laga lanjutan Major League Soccer 2023 melawan Atlanta United di DRV PNK Stadium, Florida, Rabu (26/07/2023) pagi WIB. (AFP/Getty Images/Hector Vivas)

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi mendapatkan gaji pokok yang terbesar dalam sejarah di Liga Amerika Serikat alias Major League Soccer (MLS) setelah meneken kontrak di Inter Miami. 

Penyerang legendaris Argentina itu memilih meninggalkan PSG pada akhir kontraknya pada musim panas 2023. Lionel Messi pindah ke Miami dengan gratis setelah menolak tawaran dari Arab Saudi.

Advertisement

Kesepakatan Messi dengan klub milik Beckham, yang saat ini merupakan tim terburuk di Wilayah Timur MLS, akan membayarnya antara 50 juta dolar AS (Rp754 miliar) hingga 60 juta dolar AS (Rp904,8 miliar).

Messi dengan mudah mengungguli penerima gaji tertinggi di MLS saat ini, yaitu pemain Italia Lorenzo Insigne. Bahkan, Insigne malah menerima pemotongan gaji musim ini.

Sebelumnya, mantan pemain sayap Napoli itu menghasilkan 14 juta dolar AS (Rp211,1 milar) di Toronto FC, tetapi gajinya dipotong setengah untuk MLS musim 2023.

Pada Mei 2023, MLS merilis memerinci siapa penerima terbesar di liga. Berikut daftar lengkapnya. 

 


12. Frank Lampard (Rp90,4 Miliar Per Tahun)

Frank Lampard. Eks gelandang tengah berusia 44 tahun yang pensiun pada Februari 2017 bersama New York City ini tercatat mengoleksi total 106 caps bersama Timnas Inggris dengan torehan 29 gol dan 12 assist sejak melakukan debut pada 10 Oktober 1999. Di ajang Piala Dunia ia tampil dalam 3 edisi pada 2006, 2010 dan 2014. Bermain dalam 10 laga pada tiga edisi tersebut, ia hanya mencatatkan 1 kali assist tanpa mencetak satu gol pun. (AFP/Gustavo Andrade)

Selama merumput di New York City FC, legenda Chelsea Frank Lampard memperoleh gaji pokok sebesar 6 juta dolar (Rp90,4 miliar). Sang gelandang tersebut menghabiskan dua musim di New York, memainkan 31 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 15 gol.

 


11. Jermaine Defoe (Rp90,4 Miliar Per Tahun)

Jermaine Defoe (AFP/ Adrian Dennis)

Setelah meninggalkan Tottenham pada 2014, striker Jermain Defoe bergabung dengan Toronto FC. Dia hanya menghabiskan satu musim di MLS, mendapatkan gaji 6 juta dolar (Rp90,4 miliar), mencetak 11 gol dalam 19 pertandingan.

Dia kemudian kembali ke Liga Inggris untuk bergabung dengan Sunderland.

 


10. Michael Bradley (Rp90,4 Miliar Per Tahun)

3. Michael Bradley, Toronto FC – 6.500.000 dollar AS atau sekitar 85,29 miliar rupiah per tahunnya. (AFP/Vaughn Ridley)

Michael Bradley, putra pelatih Swansea Bob Bradley, pernah mendapatkan 6 juta dolar (Rp90,4 miliar) saat memperkuat Toronto FC. Namun, dalam beberapa musim terakhir, pemain AS itu setuju dipotong gajinya untuk membantu tim MLS.

 


9. Javier Hernandez (Rp91,9 Miliar Per Tahun)

Javier Hernandez. Setelah tiga musim membela West Ham mulai 2017/2018 hingga awal 2019/2020, striker Meksiko ini hijrah ke Sevilla pada September 2019. Hanya bertahan 6 bulan, ia tampil 15 laga dengan mencetak 3 gol. Pada Januari 2020 ia meninggalkan Sevilla menuju LA Galaxy. (AFP/Cristina Quicler)

Mantan striker Manchester United Javier 'Chicharito' Hernandez bergabung dengan LA Galaxy pada 2020. Saat itu, dia telah mencetak banyak gol untuk mantan tim David Beckham dan mendapatkan gaji pokok sebesar 6,1 juta dolar (Rp91,9 miliar).


8. Bastian Schweinsteiger (Rp91,9 Miliar Per Tahun)

Bastian Schweinsteiger ketika diperkenalkan sebagai pemain Chicago Fire. (AFP/David Banks)

Menyusul petualangan singkatnya di Liga Inggris bersama Manchester United, Bastian Schweingsteiger hijrah ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan Chicago Fire. Juara Piala Dunia tersebut mendapatkan gaji pokok sebesar 6,1 juta dolar (Rp91,9 miliar) selama di Chicago. Dia menghabiskan tiga musim di sana.

 


7. Steven Gerrard (Rp93,4 Miliar Per Tahun)

Pemain LA Galaxy, Steven Gerrard (kiri) berebut bola dengan pemain Clob America, Jose Daniel Guerrero pada laga lanjutan MLS di Carson, California, 11 Juli 2015. Gerrard berhasil mencetak 5 gol dan 15 assist dalam 39 penampilannya di Los Angeles sejak 2015 hingga 2016. (AFP/Frederic J. Brown)

Setelah hengkang dari Premier League dan Liverpool, Steven Gerrard menuju MLS untuk bergabung dengan LA Galaxy. Gelandang all-action itu menghabiskan dua musim di Amerika, menghasilkan 6,2 juta dolar (Rp93,4 miliar) per musim.


6. Federico Bernardeschi (Rp94,9 Miliar Per Tahun)

Federico Bernardeschi. Setelah 3 musim memperkuat Fiorentina mulai 2014/2015 hingga 2016/2017, pemain sayap kanan Italia ini hijrah ke Juventus pada awal musim 2017/2018. Bersama Juventus hingga kini, ia telah tampil 170 laga di semua ajang dengan torehan 11 gol dan 24 assist. (AFP/Andreas Solaro)

Bernardeschi saat ini menghasilkan 6,3 juta dolar (Rp94,9 miliar) di Toronto FC, Federico Bernardeschi akan meninggalkan tim MLS. Toronto tidak mampu mempertahankan pemain Italia itu, yang dilaporkan terbuka untuk pindah kembali ke Italia.


5. Kaka (Rp99,5 Miliar Per Tahun)

Pemain Orlando City SC, Ricardo Kaka (tengah) berusaha melewati pemain New York City FC, Andrea Pirlo (kanan) dan rekan-rekannya saat laga lanjutan MLS di Orlando City Stadium, Orladndo, Florida, 5 Maret 2017. Kaka tercatat telah mencetak 24 gol dan membuat 19 assist dalam 79 pertandingan sebelum gantung sepatu pada 2017. Sementara Pirlo telah mengemas 1 gol dan 9 assist dalam 62 penampilannya sebelum pensiun pada 2018. (AFP/Getty Images/Alex Menendez)

Legenda Brasil Kaka menghabiskan tiga musim di MLS bersama Orlando City. Ia memperoleh gaji pokok sebesar 6,6 juta dolar (Rp99,5 miliar). Selama itu, eks gelandang AC Milan itu tampil sebanyak 78 kali


4. Zlatan Ibrahimovic (Rp108,5 Miliar Per Tahun)

Pemain LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic berusaha mencetak gol ke gawang New Yorks Red Bulls pada laga lanjutan Major League Soccer di Carson, California, 28 April 2018. Ibrahimovic didatangkan LA Galaxy pada tahun 2018. Setahun di Los Angeles, ia tercatat telah mencetak 53 gol dari 58 pertandingan. (AFP/Frederic J. Brown)

Menyusul cedera parah yang dideritanya saat di Manchester United, striker legendaris Zlatan Ibrahimovic menuju ke MLS, menandatangani kontrak dengan LA Galaxy pada 2018.

Gol segera menyusul dari Ibrahimovic, yang menghasilkan 7,2 juta dolar (Rp108,5 miliar), mengelola 53 gol dalam 58 pertandingan selama dua musim.


3. Xherdan Shaqiri (Rp110,8 Miliar Per Tahun)

Xherdan Shaqiri diperkenalkan sebagai pemain terbaru yang ditunjuk untuk klub Amerika Serikat (MLS), Chicago Fire FC selama konferensi pers di Chicago, Illinois, pada 21 Februari 2022. Chicago Fire akan memulai musim ke-25 di MLS melawan Inter Miami CF pada 26 Februari. (KAMIL KRZACZYNSKI / AFP)

Mantan bintang Liverpool Xherdan Shaqiri meninggalkan Lyon pada 2022 untuk bergabung dengan Chicago Fire. Dia mendapatkan gaji pokok sebesar 7,35 juta dolar (Rp110,8 miliar), menjadikannya salah satu penerima MLS tertinggi.


2. Lorenzo Insigne Rp211 Miliar (Rp113 Miliar Per Tahun)

Lorenzo Insigne. Sayap kiri Italia berusia 30 tahun ini telah memperkuat Napoli hampir 11 tahun usai dipromosikan dari Napoli U-19 pada tengah musim 2009/2010 dan sempat dipinjamkan selama 2,5 musim ke Cavesse, Foggia dan Pescara pada tengah musim 2009/2010 hingga akhir musim 2011/2012. Ia total telah menjalani 433 laga bersama Napoli di semua ajang kompetisi dengan torehan 121 gol dan 95 assist. Bersama Napoli ia hanya meraih 3 gelar juara, yaitu 2 trofi Coppa Italia dan 1 trofi Supercoppa Italia. Musim depan ia telah dipastikan menjadi milik Toronto FC di MLS dengan status bebas transfer. (AFP/Andreas Solaro)

Pada satu titik, Lorenzo Insigne menghasilkan 14 juta dolar (Rp113 miliar) dari Toronto FC. Setelah meninggalkan Napoli, pemain Italia itu bergabung dengan tim MLS untuk menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di liga.

Dia kini mendapat pemotongan gaji, dan masih memiliki gaji pokok terbesar dari pemain mana pun yang tidak bernama Lionel Messi.


1. Lionel Messi (Rp814,2 Miliar Per Tahun)

Pemain Inter Miami, Lionel Messi (kanan) berusaha melewati pemain Atlanta United pada laga lanjutan Major League Soccer 2023 di DRV PNK Stadium, Florida, Rabu (26/07/2023) pagi WIB. (AP Photo/Rebecca Blackwell)

Tentu saja Lionel Messi adalah nomor satu. Setelah bergabung dengan Inter Miami, Messi akan mendapatkan gaji pokok sebesar 54 juta (Rp814,2 miliar).

Bandingkan dengan semua hal di atas dan Anda dapat melihat seberapa banyak angka itu untuk pemain MLS. Sejujurnya untuk Messi, Anda tidak bisa mengatakan dia tidak pantas mendapatkannya, bukan?

Berita Terkait