Sumardji Berang ke Thomas Doll dan Bernardo Tavares yang Masih Tahan Pemain ke Timnas Indonesia U-23: Pelatih Asing Cari Makan di Sini!

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 11 Agu 2023, 03:25 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri) dan manajer tim Sumardji saat menghadapi Vietnam dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, berang dengan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll dan arsitek PSM Makassar, Bernardo Tavares, yang belum melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23 2023.

Timnas Indonesia U-23 sedang menggelar training camp mulai Kamis (10/8/2023) di Jakarta untuk berkancah di Piala AFF U-23 2023 Thailand pada 17-26 Agustus 2023.

Advertisement

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memanggil 23 pemain ke Timnas Indonesia U-17, namun enam pemain belum kelihatan batang hidungnya pada latihan hari pertama.

Keenamnya adalah Rizky Ridho dari Persija Jakarta, Beckham Putra dari Persib Bandung, Dzaky Asraf dari PSM Makassar, Alfeandra Dewangga serta Muhammad Adi Satryo dari PSIS Semarang, dan Kadek Arel dari Bali United.

2 dari 4 halaman

Segera Bergabung

Suasana latihan perdana Timnas Indonesia U-23 di Jakarta untuk menghadapi ajang Piala AFF U-23 2023, Kamis (10/8/2023). (Bola.com/Bagaskara Laziardi)

Sumardji mengatakan, kecuali Rizky Ridho dan Dzaky Asraf, empat pemain lainnya telah dijadwalkan akan bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 dalam waktu dekat.

Dewangga dan Adi Satryo bakal merapat ke Timnas Indonesia U-23 pada Jumat (11/8/2023), Kadek Arel pada Sabtu (12/8/2023), dan Beckham Putra pada 13 Agustus 2023.

"Saya prihatin dan sangat kecewa dengan tidak hadirnya dua pemain dengan berbagai macam alasan. Keduanya adalah Rizky Ridho dan Dzaky Asraf," ujar Sumardji.

3 dari 4 halaman

Sumardji Gusar

Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji, tampak bersemangat saat meninggalkan Hotel Phnom Penh menuju Stadion Olympic, Phnom Penh, Selasa (16/05/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

"Yang perlu saya sampaikan untuk kepentingan nasional, hanya dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23, itu saja sama pelatihya ditahan, tidak dilepas," imbuh Sumardji.

"Bangsa ini membutuhkan tenaga dan pikiran para pemain. Akan tetapi, kalau pelatih asingnya yang ada di negara ini, cari makan di negara ini, mempersulit, saya kira masyarakat bisa menilai," terangnya.

Sumardji bakal mengadukan persoalan ini kepada Ketua PSSI, Erick Thohir. Dia merasa bahwa Thomas Doll dan Bernardo Tavares acap kali kali mempersulit pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia.

4 dari 4 halaman

Lapor ke Ketua PSSI

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan keterangan kepada awak media di Ruangan Press Conference Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu (02/08/2023).(Bola.com/Abdul Aziz)

"Akan saya laporkan kepada Ketua PSSI supaya ada tindakan seperti apa. Pelatih asing cari makan di negara kita, mempersulit Timnas Indonesia U-23. Kalau bicara timnas, ini bicara negara," papar Sumardji.

"Sudah berulang kali, ini dua kali kami dipersulit oleh pelatih Persija dan pelatih PSM. Jadi, pada kesempatan ini, saya berharap dukungan dari masyarakat."

"Kalau tidak, kami pun akan kesulitan karena pelatih asing selalu berlindung bukan kalender FIFA. Selalu itu," ucap pria yang juga COO Bhayangkara FC itu.

Berita Terkait