Pertama Kali Jadi Caretaker di BRI Liga 1, Ini yang Dilakukan Kuncoro saat Arema Hadapi RANS

Pertandingan Arema FC melawan RANS Nusantara menjadi debut Kuncoro sebagai pelatih kepala di BRI Liga 1.

BolaCom | Iwan SetiawanDiterbitkan 14 Agustus 2023, 10:45 WIB
Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Gianyar - Arema FC masih ditangani pelatih caretaker jelang pekan 8 BRI Liga 1 2023/2024. Asisten pelatih, Kuncoro yang sementara waktu memegang kendali tim.

Dia menggantikan posisi Joko ‘Getuk’ Susilo yang dikembalikan sebagai Dirtek Akademi Arema. Perubahan di tim kepelatihan ini tak lain karena Singo Edan belum pernah menang dalam 7 pertandingan.

Advertisement

Pertandingan melawan RANS Nusantara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/8/2023) jadi debut Kuncoro sebagai pelatih kepala di Liga 1. Sebelumnya, dia jadi pelatih kepala di Piala Menpora 2021.

“Saya lakukan persiapan normal. Saya ambil beberapa hal positif dari pelatih-pelatih Arema FC sebelumnya,” kata Kuncoro.


Tak Canggung

Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro memberikan instruksi kepada para pemain dalam sebuah sesi latihan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Jadi, dia tak canggung jadi pelatih sementara Singo Edan. Kuncoro menambahkan pernah dapat wewenang menyiapkan taktik dan strategi tim musim 2018 silam. Waktu itu, Arema ditangani Milan Petrovic.

Namun, Kuncoro dapat mandat mempersiapkan taktik dan strategi tim. Termasuk memimpin latihan. “Dulu saya pernah dapat tugas seperti pelatih kepala. Jadi, minimal sudah ada pengalaman yang bisa digunakan,” jelasnya.

Kini, Kuncoro mengaku butuh membangkitkan mental pemain.


Beban Belum Menang

Pemain Dewa United, Risto Mitrevski mengumpan bola pada laga pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024 antara Dewa United melawan Arema FC di Stadion Indomilk, Tangerang, Minggu (2/7/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Arema belum meraih kemenangan di musim ini dan membuat pemain Singo Edan merasa lebih terbebani.

“Kalau tentang persiapan, sudah berjalan bagus. Tinggal memperbaiki mental pemain karena mereka kesulitan untuk menang. Seperti ada beban berat pada pemain. Kami coba membuat mereka tidak terbebani seperti ini,” jelas mantan pemain Arema era 90-an ini.

Secara pribadi, Kuncoro dikenal dekat dengan pemain. Dia mencoba membuat situasi tim lebih enjoy.


Dasar Klasemen

Sebab, dengan posisi tim berada di dasar klasemen, Dendi Santoso dkk. sudah memikul beban yang berat.

“Pengalaman kami dulu juga harus ditularkan kepada pemain. Saya pernah mengalami situasi seperti ini dan fokus bagaimana cara untuk bangkit. Tidak larut dalam kesedihan saja,” jelasnya. Kuncoro pernah merasakan tim Arema saat goyah.

Yakni sebagai asisten pelatih musim 2012 dan 2018. Singo Edan selamat dari degradasi. Dalam dua momen itu, kebersamaan dan perubahan komposisi pemain di putaran kedua yang jadi kuncinya.

  

 

Berita Terkait