Gary Neville Puji Ayden Heaven, tapi Kritik Keputusan Aneh Ruben Amorim di Laga MU Vs Newcastle

Legenda Manchester United, Gary Neville, secara khusus memberikan pujian tinggi kepada Ayden Heaven. Bek muda berusia 19 tahun itu tampil impresif setelah sebelumnya mendapat kritik dalam dua laga kandang terakhir.

Ayden Heaven tampil tenang saat menguasai bola, tetapi kontribusi terbesarnya justru terlihat saat bertahan. Ia berkali-kali mematahkan serangan Newcastle dan memenangkan duel-duel penting di udara. Penampilan tersebut membuatnya dinobatkan sebagai Man of the Match.

“Heaven benar-benar luar biasa. Anak muda itu tampil sangat brilian. Dia menyapu bersih semua bola udara dan pantas mendapat pelukan dari Luke Shaw serta staf pelatih,” ucap Neville saat menjadi komentator Sky Sports.

Namun, Neville tak sepenuhnya puas dengan apa yang dilakukan Ruben Amorim. Ia menilai perubahan yang dilakukan pelatih asal Portugal itu di babak kedua justru membuat Manchester United kehilangan keseimbangan.

Amorim menarik Lisandro Martinez dan Luke Shaw, lalu memasukkan Tyler Fredricson serta Tyrell Malacia yang minim menit bermain. Keputusan ini membuat United berada di bawah tekanan hingga peluit panjang dibunyikan.

“Saya pikir Manchester United unggul di babak pertama dan bermain sangat baik. Tapi setelah pergantian pemain dilakukan, bentuk permainan dan susunan pemain di lapangan menjadi semakin aneh. Untungnya mereka masih bisa bertahan sampai akhir,” tuturnya.

Usai pertandingan, Ayden Heaven mengungkapkan kebahagiaannya atas clean sheet yang diraih timnya. Bek muda itu menilai kemenangan ini bisa menjadi titik balik bagi Manchester United.

“Akhirnya clean sheet. Kami sudah lama menunggu momen ini dan saya sangat bahagia. Orang ini, Patrick Dorgu, membantu kami sampai ke titik ini. Terima kasih untuk semua yang sudah mendukung,” ucap Heaven.

“Saya sangat bangga dengan tim ini. Sebagai Manchester United, kami pantas berada di Eropa. Kami ingin kembali ke sana musim depan, bahkan bersaing di empat besar, mungkin juga juara. Segalanya mungkin jika kami terus berusaha,” lanjutnya.

Sementara itu, Patrick Dorgu tak bisa menyembunyikan rasa senangnya usai mencetak gol perdana di Old Trafford.

“Itu tembakan yang bagus. Saya tidak menyangka bisa melakukannya, tapi saya sangat senang bisa mencetak gol pertama saya di stadion ini. Rasanya luar biasa,” ujar Dorgu.

“Saya hanya menjalankan apa yang dikatakan pelatih, untuk lebih percaya diri. Saya melihat bola jatuh dan langsung menendangnya. Saya sudah sering berlatih itu, dan latihan itulah yang membantu saya,” tutupnya.