4 Skenario yang Akan Terjadi Setelah Harry Kane Gabung Bayern Munchen: Paceklik Trofi Berakhir?

oleh Choki Sihotang diperbarui 14 Agu 2023, 15:10 WIB
Debut Harry Kane di Piala Super Jerman bersama Bayern Munchen. (CHRISTOF STACHE / AFP)

Bola.com, Jakarta - Harry Kane bisa jadi merupakan pemain yang paling berbahagia saat ini. Keinginan striker 30 tahun itu untuk bergabung dengan raksasa Jerman, Bayern Munchen, akhirnya terjawab sudah. Plong!

Harry Kane sudah menyelesaikan transfer dari Tottenham Hotspur ke Bayern Munchen dengan paket transfer 120 juta euro atau setara Rp2 triliun. Dia juga sudah menjalani debut sebagai pemain baru Bayern. 

Advertisement

Namun 12 jam setelah ia resmi berbaju Die Rothen, kekalahan telak 0-3 dari RB Leipzig di ajang Piala Super Jerman 2023. Harry Kane bermain sebagai pengganti di babak kedua.

Menarik untuk menanti aksi Kane selanjutnya di Bundesliga. Selama ini, Kane merupakan salah satu monster menakutkan di Premier League. Hanya saja, bersama Spurs, Kane belum sekali pun pernah memenangkan trofi.

Nah, sekarang Harry Kane telah beranjak ke palagan yang baru. Menurut Sportbible, setidaknya ada empat kemungkinan yang akan terjadi bagi Kane musim ini.

 

2 dari 5 halaman

1. Harry Kane Memenangi Bundesliga

Liga Jerman yang dihuni banyak pemain asing dari berbagai negara selalu menghasilkan persaingan sengit tiap musimnya tak terkecuali dalam perebutan gelar top skor. Dalam rentang hampir 25 musim terakhir, tercatat ada 5 pemain asing yang mampu meraih gelar top skor Liga Jerman. Striker asal Inggris, Harry Kane yang baru saja didatangkan Bayern Munchen pada awal musim 2023/2024 berpeluang memperpanjang daftar pemain asing yang mampu meraih gelar top skor Liga Jerman. (AFP/Christof Stache)

Harry Kane telah memantapkan diri sebagai salah satu pemain terbaik dunia, mencetak 307 gol dan 80 assist dalam 514 penampilan sepanjang kariernya.

Dengan gol segokil itu, Kane setidaknya telah memenangi tiga Sepatu Emas Premier League dan Sepatu Emas Piala Dunia. Si pendiam itu juga pencetak gol terbanyak Tottenham dan Inggris.

Namun, satu-satunya prestasi yang belum pernah dia raih adalah trofi bersama klub yang dibelanya Tottenham Hotspur.

Kutukan itu kemungkinan segera berakhir. Kane akan memenangkan trofi pertamanya bersama Bayern Munchen di ajang Bundesliga.

Seperti diketahui, Bayern Munchen adalah kampiun Bundesliga dan merupakan tim terkuat di sana.

 

3 dari 5 halaman

2. Tottenham Hotspur Absen di Liga Champions

Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane (kiri) mencoba menenangkan Lucas Moura yang melakukan blunder di menit akhir pertandingan saat melawan Liverpool dalam pertandingan lanjutan English Premier League 2022/2023 yang berlangsung di Anfield stadium, Minggu (30/4/2023). Kesalahan fatal yang dilakukan Lucas Moura membuat Liverpool menang 4-3 dalam pertandingan ini. (AFP/Paul Ellis)

Musim lalu, Spurs terkapar di posisi kedelapan klasemen akhir Premier League 2022/2203. Dengan demikian, mereka absen di Liga Champions musim ini.

Kondisi tersebut menjadi pukulan yang berat bagi Kane, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Seperti diketahui, Kane menjadi sumber gol utama Spurs selama hampir satu dekade. Setelah ditinggalkan Kane, Tottenham kemungkinan juga akan sulit menembus Liga Champions pada akhir musimn ini. 

 

4 dari 5 halaman

3. Kans Memenangi Sepatu Emas Bundesliga

Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel (kanan) memberikan arahan kepada pemainnya, Harry Kane saat masuk mengganrikan Mathys Tel pada laga Piala Super Jerman 2023 melawan RB Leipzig di Allianz Arena, Munchen, Jerman, Minggu (13/08/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Matthias Schrader)

Dengan dukungan rekan setim macam Jamal Musiala, Serge Gnabry, dan Leroy Sane, Kane berpeluang mencetak banyak gol di Bayern Munchen.

Musim lalu, Eric Choupo-Moting, pemain No.9 Die Roten, hanya mampu mendulang 14 gol dan dua assist. Itu masih jauh di bawah Kane yang sukses mengantongi 30 gol Premier League.

Mengingat pencetak gol terbanyak Bundesliga musim lalu adalah Niclas Füllkrug dari Werder Bremen dan Christopher Nkunku (sekarang di Chelsea), keduanya dengan 16 gol, Kane seharusnya bisa menyabet Sepatu Emas Bundesliga 2023/2024.

 

5 dari 5 halaman

Son Heung-min Jadi Kapten Tottenham

Son Heung-min. Sayap kiri Korea Selatan berusia 30 tahun yang telah membela Tottenham Hospur selama 8 musim sejak didatangkan dari Bayer Leverkusen pada awal musim 2015/2016 ini kini mempunyai nilai pasar 75 juta euro atau setara Rp1,12 triliun. Pada musim 2022/2023 ini ia telah bermain dalam 11 laga di semua ajang dengan torehan 3 gol dan 1 assist. (AFP/Isabel Infantes)

Kepergian Kane amembuat Son Heung-min kini menjadi jimat Tottenham dan didapuk menjadi kapten.

Hugo Lloris, mantan kapten Tottenham, juga pergi musim panas ini. Itu berarti, Son menjadi orang yang paling pantas menujadi leader.

Pemain berusia 31 tahun itu masih berkomitmen di Spurs dan dia juga menjadi kapten negaranya, Korea Selatan.

Sumber: Sportbible

Berita Terkait