Pilih Fokus dengan Liverpool dan Menolak Panggilan Negara, Ryan Gravenberch Bikin Jengkel Pelatih Timnas Belanda

oleh Aryo Atmaja diperbarui 05 Sep 2023, 14:15 WIB
Ryan Gravenberch. Gelandang berusia 19 tahun yang telah 3 musim membela Ajax Amsterdam ini adalah pemain termuda Belanda dalam daftar skuat menuju Euro 2020. Ia telah melakukan debut bersama Timnas Belanda pada 24 Maret 2021 lalu. Total 3 caps telah diraihnya. (AFP/Maurice van Steen/ANP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman mengecam pemain baru Liverpool, Ryan Gravenberch, karena meninggalkan tugas internasional.

Ryan Gravenberch baru saja bergabung dengan Liverpool pada deadline bursa transfer musim panas 2023. Ia ditebus The Reds dari Ajax Amsterdam seharga 35 juta pounds dengan durasi kontrak lima tahun.

Advertisement

Namun Ronald Koeman dibuat jengkel oleh sang pemain, karena menolak pemanggilan ke Timnas Belanda. Kondisi ini memicu kemarahan sang pelatih kepala.

Ronald Koeman mengecam Ryan Gravenberch, menegaskan bahwa dia tidak senang dengan pemain baru Liverpool yang menolak bermain untuk tim Belanda U-21.

2 dari 4 halaman

Pernyataan Ronald Koeman

Ronald Koeman meninggalkan Barcelona sebagai manajer dengan rekor kemenangan terburuk dalam dua dekade terakhir. Selama masa jabatannya, ia hanya mampu menciptakan presentase kemenangan sebesar 58%. Koeman gagal melakukan pekerjaan di tengah krisis keuangan Barcelona. (AFP/Oscar Del Pozo)

Ryan Gravenberch dipanggil tim junior Belanda untuk jeda internasional. Namun sang gelandang malah memutuskan untuk menarik diri dari persaingan, dan fokus beradaptasi di Liverpool.

Ronald Koeman dan manajer Belanda U-21 Michael Reiziger terang-terangan kecewa dengan sikap Gravenberch. Koeman menyoroti kasus serupa yang dilakukan Jeremie Frimpong yang sebelumnya menolak bermain untuk U-21.

“Kami tidak senang dengan Ryan Gravenberch yang menolak bermain untuk negaranya. Kami tidak suka jika pemain menolak bermain untuk tim U-21,” kata Koeman menjelang pertandingan melawan Yunani dan Irlandia di Kualifikasi Euro 2024.

“Nigel de Jong selaku direktur teknik KNVB juga sudah berbicara dengan Jeremie Frimpong mengenai hal ini. Dia masih ingin bermain untuk kami, tapi kami memutuskan dia tidak akan dipanggil. Anda bisa melihatnya sebagai hukuman. Saya yakin Anda wajib bermain untuk negaramu."

3 dari 4 halaman

Kemarahan Reiziger

Pemain Ajax Amseterdam, Ryan Gravenberch saat ini memiliki nilai banderol sebesar 33 juta euro. Pemain berusia 19 tahun tersebut mengalami kenaikan harga sebanyak 11 juta euro, yang pada awal tahun 2021 ditaksir dengan harga 22 juta euro. (Foto: AFP/ANP/Maurice Van Steen)

Michael Reiziger juga marah pada Gravenberch, karena timnya akan memainkan kualifikasi Euro U-21 melawan Moldova dan Makedonia Utara pada minggu depan. Dia mengisyaratkan bahwa Gravenberch mungkin akan kehilangan kesempatan tampil di masa mendatang.

"Saya berharap Ryan Gravenberch belajar dari ini. Bukan berarti dia dipanggil begitu saja. Dia perlu belajar dari ini. Bermain untuk negara Anda adalah suatu kehormatan, Anda ingin menjadi bagian dari itu," kata Reiziger.

4 dari 4 halaman

Soal Bela Negara

Pemain Belanda Ryan Gravenberch (tengah) berlari dengan bola pada pertandingan persahabatan melawan Skotlandia di Stadion Algarve, luar Faro, Portugal, Rabu (2/6/2021). Pertandingan berakhir imbang 2-2. (AP Photo/Miguel Morenatti)

"Ditambah ketenaran yang dapat Anda raih dengan itu. Anda berjuang untuk negara Anda, seluruh bangsa mendukung Anda. Di klub Anda, Anda hanya memiliki satu bagian kota yang mendukung Anda. Saya tidak suka pilihan Gravenberch,” lanjut Rieziger.

"Saya sudah mengatakan ini kepadanya. Jika Anda bisa bergabung dengan Tim Nasional, lakukan ini dengan hati Anda. Dan Anda tidak mulai memikirkan diri sendiri. Tapi saya ingin pemain yang ingin bermain dengan hati untuk negara kita."

Sumber: Mirror