Kena Mental, Gelandang Real Madrid Masih Kepikiran Gagal Penalti Final Piala Dunia

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 07 Sep 2023, 09:00 WIB
Dayot Upamecano dan Aurelien Tchouameni dikabarkan absen dalam sesi Latihan timnas Prancis menjelang vs Kroasia.

Bola.com, Madrid - Gelandang Real Madrid, Aurelien Tchouameni mengakui kekalahan di final Piala Dunia2022 bersama Prancis sulit untuk dilupakan.

Tchouameni gagal dalam kekalahan adu penalti dari Argentina.

Advertisement

Ia berkata, “Kami harus mencerna kekalahan tersebut, karena itu merupakan kegagalan bagi saya dan tim. Kegagalan penalti merupakan sebuah pukulan besar, namun kembali bekerja dengan Real Madrid berarti Anda dapat kembali melakukan sesuatu yang berbeda dengan cukup cepat.”

“Saya memikirkannya”, lanjutnya, “Saya akan selalu memikirkannya. Itu mempengaruhi saya.

"Saya mencoba membangun rutinitas, dengan orang-orang berkompeten di berbagai bidang, untuk merawat tubuh saya."

2 dari 4 halaman

Kena Mental

Aurelien Tchouameni. Gelandang bertahan berusia 22 tahun ini baru saja bergabung dengan Real Madrid pada awal musim 2022/2023 usai didatangkan dari AS Monaco. Musim ini ia telah tampil dalam 16 laga di semua ajang bersama Real Madrid dengan torehan 2 assist. Bersama Timnas Prancis ia telah mengoleksi 14 caps dengan torehan 1 gol sejak melakukan debut pada 1 September 2021. (AFP/Franck Fife)

Kegagalan di final Piala Dunia 2022 itu menyisakan luka bagi Tchouameni. Dia, Kingsley Coman, dan Randal Kolo Muani, menjadi korban rasialisme.

Ketiga pemain tersebut tampil di final Piala Dunia 2022, di mana Prancis kalah lewat drama adu penalti setelah bangkit dari ketinggalan dan menyelesaikan waktu normal dengan skor imbang 3-3.

Ketiga pemain tersebut dianggap gagal memberikan yang terbaik untuk Les Bleus dalam pertandingan melawan Argentina.

Tchouameni dan Coman gagal melakukan tugasnya dengan baik saat drama adu penalti, sementara Kolo Muani gagal memaksimalkan peluang untuk memenangkan pertandingan saat extra time.

Mereka menerima pesan yang dibumbui emoji pisang dan monyet di media sosial.

3 dari 4 halaman

Sang Juara Bertahan Kandas

Prancis mengawali kiprah di Piala Dunia 2022 dengan kemenangan meyakinkan 4-1 atas Australia dan berlanjut dengan kemenangan 2-1 atas Denmark.

Dua kemenangan tersebut sudah cukup untuk memastikan Prancis melangkah ke 16 besar dan Didier Deschamps pun melakukan rotasi dalam laga terakhir fase grup. Prancis pun kalah 0-1 dari Tunisia.

Pada fase berikutnya, Prancis berhasil menang 3-1 atas Polandia dalam laga 16 besar dan 2-1 atas Inggris di perempat final Piala Dunia 2022.

4 dari 4 halaman

Final

Pada babak empat besar, Prancis berhasil menyingkirkan tim kejutan Piala Dunia 2022, Maroko, dengan skor 2-0, yang memastikan tiket final menjadi milik mereka.

Dalam laga final, Prancis memberikan perlawanan yang sengit terhadap Argentina. Meski tertinggal 0-2 lebih dulu, Prancis mampu bangkit dan mengakhiri laga waktu normal dengan skor imbang 3-3.

Sayangnya, Prancis gagal mempertahankan gelar juara karena kalah dalam drama adu penalti.  

Berita Terkait