Sia-Sia Banget, Sudah Boros tapi Minim Gelar : Nasibmu MU Setelah Keluar Duit Rp16 Triliun

MU terkenal boros dalam satu dekade terakhir. Sayang tak ada trofi bergengsi yang mampir.

BolaCom | Choki SihotangDiperbarui 08 September 2023, 14:11 WIB
Adalah berkat sumbangan gol perdana Declan Rice untuk The Gunners di ajang Liga Inggris. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Bola.com, Jakarta - Manchester United bikin heboh lagi. Kali ini bentuknya sebuah sindiran luar biasa dari beberapa media di Inggris terkait perimbangan antara bujet belanja dan prestasi dalam rentang satu dekade terakhir.

The Sun merilis, Manchester United menjadi satu-satunya tim di dunia yang menghabiskan 1 miliar pounds dalam satu dekade terakhir. Memang ada Chelsea, tapi catatan mereka bukan pengeluaran bersih.

Advertisement

Sejak penunjukan Louis van Gaal pada musim panas 2014, pengeluaran bersih United, dengan memperhitungkan penjualan, mencapai angka 1,2 miliar pounds. Sebanyak 524 juta pounds di antaranya telah dikeluarkan sejak pandemi Covid-19.

 


Ada yang Datang

Selebrasi gelandang Manchester United, Bruno Fernandes (tengah) setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Arsenal pada laga pramusim 2023/2024 di MetLife Stadium, New Jersey, USA, Minggu (23/7/2023) pagi WIB. (AFP/Getty Images/Al Bello)

Kedatangan Rasmus Hojlund, Mason Mount dan Andre Onana musim panas ini, total 164 juta pounds, hanya memperpanjang kebijakan luar biasa MU. Angka itu menjadikan MU tergolong boros, padahal koleksi trofi mereka tergolong minim.

Di urutan kedua Chelsea. Hanya dalam tiga jendela transfer yang menakjubkan sejak kedatangan Todd Boehly, Si BIru sudah mengucurkan 880 juta pounds. Di 2023 saja, mereka belanja bersih sebesar 558 juta pounds.

Menurut ahli statistik di Pusat Studi Olahraga Internasional (CIES) yang berbasis di Swiss, aktivitas belanja tim Liga Inggris selama 10 musim terakhir telah terungkap. Di kawasan Eropa, dari 10 pembelanjaan klub teratas, tujuh di antaranya menjadi milik tim asal Liga Inggris.

 


Semakin Mantap

Kemenangan ini membuat Arsenal menempati posisi lima klasemen dengan torehan sepuluh poin. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Arsenal, yang merekrut Declan Rice dari West Ham telah membuat pengeluaran bersih menjadi 747 juta pounds. Angka itu membuat mereka berada di urutan keempat.

Setelah itu giliran Manchester City (733 juta pounds) di posisi kelima dan Newcastle (575 juta pounds) di posisi keenam. Dua tim Inggris lainnya, yakni Tottenham Hotspur (522 juta pounds) bertengger di posisi kedelapan dan West Ham (451 juta pounds) di posisi ke-10.

Liverpool ada di urutan ke-12, dengan pembelanjaan bersih sebesar 426 juta pounds. Tim lain yang ada di luar Liga Inggris antara lain PSG (870 juta pounds), Barcelona (568 juta pounds) dan AC Milan (467 juta pounds).

 


Beda Jauh

Erling Haaland tampil mengagumkan pada musim perdananya di Liga Inggris bersama Manchester City. Ia menjelma menjadi mesin gol untuk The Cityzens dengan menorehkan 33 gol dalam 31 laga. Hal tersebut membuat skuad asuhan Pep Guardiola itu berkesempatan untuk mengambil alih pimpinan dari Arsenal di beberpa pertandingan terakhir. Selain dirinya, berikut ini daftar pencetak gol terbanyak dalam 8 tahun terakhir. (AFP/Oli Scarff)

Situasi klub-klub raksasa di atas bertolak belakang dengan keberhasilan Benfica dalam menjual pemain. Mereka menghasilkan 655 juta pounds dari transaksi transfer mereka. Setelah Benfica, ada Ajax yang mendapatkan revenue 372 juta pounds.

Lima pelatih dan 54 pemain, di luar uang pemecatan pelatih, tak berarti banyak bagi MU. Mereka hanya mendapat Liga Europa, satu Piala FA, dan dua kemenangan Piala Liga.

Beberapa nama besar gagal di MU, padahal mereka memiliki banderol di atas 50 juta pounds atau Rp900 miliar. Angel Di Maria merupakan kegagalan besar. Anthony Martial dipinjamkan sekali ke Sevilla, sekarang sudah kembali tetapi justru diparkir di bangku cadangan.

 


Tak Enak

Pemain sayap Manchester United (MU) Jadon Sancho. (Adrian DENNIS / AFP)

Begitu pula dengan Paul Pogba yang bisa dibilang bencana mahal. Ada juga Romelu Lukaku yang menjelma menjadi mimpi buruk, plus Harry Maguire juga tak lebih dari sebuah penderitaan.

Terkini Jadon Sancho, sepertinya sedang dalam perjalanan keluar Old Trafford. Pemain lain, Antony, tengah dililit persoalan karena kekekarasan terhadap wanita. Kini, penilaian akan mengarah kepada tiga pemain anyar, Hojlund, Mount dan Onana.

Tentu saja ada beberapa keberhasilan juga. Kapten baru Bruno Fernandes, Casemiro dan Raphael Varane di antaranya. Namun sejauh ini, terlalu banyak yang gagal. Ini bahkan belum menyentuh Alexis Sanchez, Donny van der Beek atau Henrikh Mkhitaryan.

 


Lebih Kaya

Selebrasi gelandang Manchester United, Jadon Sancho (kedua kiri) setelah mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Fulham pada laga pekan terakhir Liga Inggris 2022/2023 di Old Trafford Stadium, Manchester (28/5/2023). (AFP/Paul Ellis)

Menurut analis modal Deloitte, enam tim Liga Inggris masuk dalam 10 besar penghasil kekayaan global pada 2022. Belanja besar-besaran Newcastle sejak kedatangan Yasir Al-Rumayyan dari Arab Saudi, terbayar dengan lolosnya mereka ke Liga Champions musim ini.

Sementara itu, penggemar Arsenal tidak mengeluh dengan pengeluaran bersih sebesar 464 juta pounds sejak pandemi Covid. Satu yang membuat atensi adalah pembelian Declan Rice sebesar 105 juta pounds. Ia ikut mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir melawan Manchester United, beberapa waktu lalu.

Status peraih tiga trofi musim lalu, tidak akan membuat pendukung Manchester City mengecam. Maklum, pengeluaran uang bersih sebesar 733 juta pounds dalam satu dekade terakhir, telah memberi mereka kebahagiaan.

 


Masih Sanggup?

Kondisi berbeda ada di kubu Chelsea. Fans Si Biru asal London belum puas dengan kinerja manajemen, terutama saat membeli pemain yang dianggap kurang sesuai kebutuhan tim. Hasilnya, pengalaman buruk dua musim terakhir bisa saja terulang, yakni belanja luar biasa tapi hasil nihil.

Chelsea telah mengizinkan Romelu Lukaku meninggalkan klub sebanyak lima kesempatan berbeda. Keputusan itu memberi kerugian sebesar 86 juta pounds, belum termasuk penggajian sang bomber asal Belgia.

Sumber: The Sun


MU Enggak Terlihat?