Liga Inggris: Erik ten Hag Terang-terangan Akui Tertekan, Buntut Start Buruk MU

Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, mengaku tertekan setelah Setan Merah mencatatkan start terburuk.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 18 September 2023, 11:30 WIB
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag tiba di San Diego, USA (25/7/2023) jelang menghadapi Wrexham pada laga uji coba pramusim 2023/2024. (AP Photo/Gregory Bull)

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, mengaku tertekan setelah Setan Merah mencatatkan start terburuk di Liga Inggris setelah hampir satu dekade terakhir. 

MU kalah 1-3 dari Brighton pada pekan kelima Liga Inggris 2023/2024, Sabtu (16/9/2023). Ini merupakan kekalahan ketiga Red Devils dalam lima laga pembuka liga. 

Advertisement

Manchester United baru mengumpulkan enam poin dari lima laga. Ini menjadi start terburuk MU di liga sejak 2014, kala diarsiteki Louis van Gaal. Saat itu, MU mengemas lima poin setelah lima pertandingan. 

Saat ditanya apakah merasa tertekan, Ten Hag mengiyakan. "Tekanan selaku ada. Baik tahun lalu dan tahun ini selalu seperti ini. Tidak ada perbedaan," kata Ten Hag, seperti dikutip Mirror, Senin (18/9/2023). 

"Tentu saja, di Manchester United, Anda harus memenangi pertandingan. Kami harus berkembang dan saya tidak bisa diganggu. Kami harus menjadi lebih baik." 

"Para pemain harus bertindak. Kadang kala Anda mengalami periode buruk. Anda harus menghadapi itu," imbuh pelatih MU asal Belanda itu.  

 


MU Langsung Ditunggu Lawan Berat

Pemain Manchester United, Rasmus Hojlund (kiri), dan Marcus Rashford, menjalani sesi latihan ringan dengan berlari di Carrington, Jumat (15/9/2023). (X/@ManUtd)

MU tidak bisa berlama-lama merenungi nasib buruk kontra Brighton. Setan Merah sudah ditunggu ujian berat lainnya. 

MU akan menghadapi Bayern Munchen pada matchday pertama Liga Champions, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB. Bayern bukan lawan yang mudah, apalagi kini memiliki striker berbahaya sekelas Harry Kane, yang pernah diincar Ten Hag. 

"Bayern Munchen, saya rasa adalah satu di antara favorit untuk memenangi Liga Champions. Jadi kami harus bermain bagus di sana," kata Ten Hag. 

"Tetapi, saya sudah menjelaskan apa yang kami butuhkan di sana. Kami butuh karakter, keyakinan, ketahanan, dan tekad." 

 

 


Tak Jauh Berbeda dibanding Musim Lalu

Striker Manchester United, Rasmus Hojlund (kanan) bersiap memasuki lapangan menggantikan rekannya, Anthony Martial saat menghadapi Arsenal pada laga pekan ke-4 Liga Inggris 2023/2024 di Emirates Stadium, London (3/9/2023). (AFP/Glyn Kirk)

Seperti diketahui, Erik ten Hag menjalani musim kedua bersama Manchester United (MU). Pencapaian Setan Merah di awal musim ini tak bisa dibilang memuaskan.

Dari lima pertandingan Premier League 2023/2024, MU sudah tiga kali mengalami kekalahan. Mereka kalah 1-3 dari Arsenal pada pekan keempat. Sementara pada pekan kelima, MU kalah lagi dengan skor 1-3 dari Brighton and Hove Albion.

Sebelumnya, MU juga tak berdaya di kandang Tottenham Hotspur. Bruno Fernandes dan kawan-kawan keok 0-2 pada pertandingan itu.

Rupanya, pencapaian MU di musim ini mengalami kemiripan dengan apa yang mereka alami pada awal musim 2022/2023. Bahkan, saat itu Setan Merah bisa dikatakan lebih buruk.

Dalam dua pekan awal Premier League 2022/2023, MU mengalami kekalahan. Setan Merah keok 1-2 dari Brighton and Hove Albion pada pekan pertama dan 0-4 dari Brentford pada pekan kedua.  

 


Diwarnai Masalah

Selain itu pekerjaan Erik ten Hag bersama MU pada musim 2022/2023 juga diwarnai berbagai masalah. Konfliknya dengan Cristiano Ronaldo menjadi masalah yang cukup besar.

Saat itu Cristiano Ronaldo memutuskan cabut dari Old Trafford. Legenda asal Portugal itu tak senang dengan cara melatih Erik ten Hag. Ia kemudian memutuskan pindah ke Al Nassr.

Masalah kedua hadir dari Mason Greenwood. Pemain muda itu melakukan kekerasan kepada kekasihnya. Greenwood pun harus didepak dari skuad MU. Ia kini mencoba membangun kembali kariernya bersama Getafe. 

Sumber: Mirror


Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait