Rafael Nadal: Saya Ingin Jadi Presiden Real Madrid

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Sep 2023, 17:30 WIB
Semangat pantang menyerah menjadi senjatanya untuk dapat bertahan di lapangan. Meski akhirnya harus mengakiri laga dengan kekalahan tanpa raihan satu set pun, Rafael Nadal telah membuktikan komitmennya, lebih baik kalah dari pada menyerah. (AP Photo/Asanka Brendon Ratnayake)

Bola.com, Madrid - Legenda tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengaku ingin menjadi presiden Real Madrid suatu hari nanti. Namun, ada ganjalan dari cita-citanya itu. 

Petenis yang mengoleksi 22 gelar Grand Slam itu dikenal sebagai fans fanatik Real Madrid. Bahkan, ia menjadi anggota kehormatan Los Blancos. 

Advertisement

Dia terakhir kali bermain tenis pada Januari 2023, tepatnya di ajang Australia Open. Sejak itu, dia belum kembali ke lapangan karena mengalami cedera pinggul. 

Rafael Nadal sudah mengatakan akan pensiun dari tenis pada 2024. Tiba-tiba, ia buka-bukaan mengungkapkan impiannya untuk menjadi Presiden Real Madrid

 

2 dari 5 halaman

Komentar Rafael Nadal

Petenis Spanyol Rafael Nadal merayakan kemenangan melawan Francisco Cerundolo dari Argentina pada putaran pertama Wimbledon 2022 di Centre Court, London barat daya, Selasa, 28 Juni. (foto: Glyn KIRK / AFP)

Saat ini, posisi presiden Real Madrid ditempati oleh Florentino Perez. Dia menduduki jabatan tersebut sejak 2009. Sebelumnya, Perez juga menjabat sebagai presiden Madrid sejak 2000 hingga 2006. 

"Apakah saya ingin menjadi presiden? Sepertinya iya," kata Nadal, dalam wawancara dengan Movistar, seperti dikutip ESPN, Rabu (20/9/2023). 

"Saya pikir ingin melakukannya. Tapi ada banyak hal. Saat ini tidak ada yang perlu dikatakan karena kita punya presiden terbaik (Perez)." 

 

3 dari 5 halaman

Tidak Penuhi Kriteria

Petenis Spanyol peringkat 2 dunia sekaligus unggulan kedua turnamen, Rafael Nadal memutuskan mundur jelang laga semifinal Wimbledon 2022 menghadapi petenis Australia, Nick Kyrgios akibat menderita cedera otot perut. Keputusan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di All England Lawn Tennis Club, Wimbledon, Kamis (7/7/2022) waktu setempat, sehari menjelang laga. (AP/Pool/Joe Toth)

Namun, Nadal tidak yakin memenuhi kriteria untuk menjadi presiden Real Madrid. 

"Apa yang saya pikirkan hari ini, mungkin tidak akan saya pikirkan besok. Ada banyak liku-liku dalam hidup. Anda harus tahu apakah Anda memenuhi syarat untuk melakukan hal semacam ini," tutur Nadal. 

"Saya cukup realistis. Saya tahu keterbatasan saya. Saya tidak tahu apakah mampu atau tidak. Waktu yang akan menjawabnya."

"Saya belum bertanya kepada Perez tentang hal itu. Saya pikir Anda terbawa suasana. Saya rasa tidak memenuhi persyaratan untuk menjadi presiden," imbuhnya. 

 

4 dari 5 halaman

Kriteria Jadi Presiden Real Madrid

Florentino Perez (JAVIER SORIANO / AFP)

Statuta Madrid menetapkan serangkaian kriteria ketat yang diperlukan untuk menjadi presiden. Kriteria tersebut antara lain telah menjadi anggota klub selama 20 tahun, mampu menjamin secara pribadi 15% anggaran tahunan klub, dan memiliki kewarganegaraan Spanyol.

Sejak kembali berkuasa pada 2009 setelah kepemimpinan Ramon Calderon yang bermasalah, Perez terpilih kembali tanpa lawan pada 2013, 2017, dan 2021.

Sumber: ESPN

 

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu