Blunder VAR, Kelakuan Wasit Premier League Mirip di Liga Indonesia

oleh Hery Kurniawan diperbarui 01 Okt 2023, 20:30 WIB
Wasit Simon Hooper memberikan kartu kuning kepada pemain Liverpool Mohamed Salah saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Tottenham Hotspur dan Liverpool di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, Sabtu (30/9/2023). Tottenham Hotspur mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1. (AP Photo/Alberto Pezzali)

Bola.com, Jakarta - Wasit di Premier League kembali menjadi sorotan. Laga antara Tottenham Hotspur kontra Liverpool, Minggu (1/10/2023) dini hari WIB menjadi kasus terbaru.

Pada pertandingan itu, ada beberapa keputusan wasit yang dipertanyakan. Satu di antaranya adalah dianulirnya gol Luis Diaz pada babak pertama.

Advertisement

Wasit yang bertugas pada laga itu, Simon Hooper menganulir gol Diaz setelah mendapatkan intervensi dari tim VAR. Rupanya, keputusan itu salah.

Beberapa saat setelah laga usai, Asoasiasi Wasit Inggris (PGMOL) mengeluarkan pernyataan resmi untuk meminta maaf kepada Liverpool. Mereka menyebut itu adalah "human error" yang dilakukan oleh perangkat pertandingan.

Namun, Jurgen Klopp sudah muak dengan itu. Manajer Liverpool itu tetap tak senang meski sudah ada permintaan maaf dari PGMOL.

"Itu memang tidak offside jika anda melihatnya," ujar Klopp kepada Sky Sports.

2 dari 4 halaman

Sudah Berkali-kali

Liverpool harus bermain dengan sembilan pemain sejak menit ke-69 setelah Diogo Jota menerima kartu kuning kedua. Tottenham mencetak gol kemenangan di masa injury time babak kedua melalui gol bunuh diri bek Joel Matip yang salah menghalau umpan silang dari Pedro Porro. Tottenham menang 2-1. (AP Photo/Alberto Pezzali)

Apa yang menjadi kemuakkan Jurgen Klopp dirasa cukup wajar. Sebab, bukan kali pertama wasit dan perangkat pertandingan lain melakukan kesalahan di Premier League.

Menurut catatan dari Sportingnews, sudah ada 13 kali kesalahan yang dilakukan wasit di Premier League sejak Februari 2022.

Hal itu membuktikan SDM perangkat pertandingan di Inggris sebenarnya masih kurang cukup baik. Padahal, mereka sudah dibantu teknologi tinggi dalam bentu VAR.

3 dari 4 halaman

Mirip Indonesia

Hasil imbang ini membawa Persija menempati peringkat sembilan klasemen Liga 1 dengan mengoleksi 18 poin dari 13 laga, sama dengan Bali United yang berada di peringkat delapan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Situasi di Premier League mengingatkan kita dengan apa yang kerap terjadi di sepak bola Indonesia. Entah itu di BRI Liga 1 atau Liga 2.

Bahkan, di Indonesia hampir di setiap pekan ada saja video kontroversi yang berasal dari keputusan wasit beredar di media sosial. Para pengadil itu pun kerap menjadi bahan hujatan.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menjadi salah satu pelatih yang paling vokal melontarkan kritik kepada wasit di BRI Liga 1. Namun, yang paling ikonik terjadi pada Minggu (24/9/2023).

Saat itu Doll tak puas dengan keputusan Aidil Azmi yang tak memberikan penalti kepada Persija. Bahkan, dalam sesi konferensi pers, Doll membawa bukti berupa foto pelanggaran yang dilakukan Haudi Abdillah kepada Witan Sulaeman.

4 dari 4 halaman

Persaingan di Premier League 2023/2024