Terlalu Berisiko, Australia Diimbau Jangan Ajak Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 10 Okt 2023, 00:42 WIB
Bagi Timnas Australia, ini adalah untuk kelima kalinya secara beruntun lolos ke putaran final Piala Dunia. Dalam empat edisi sebelumnya, prestasi terbaik The Socceroos di turnamen elite antarnegara di dunia itu adalah pada 2006. (AFP/Karim Jaafar)

Bola.com, Sydney - Australia menyatakan minatnya untuk maju dalam bursa pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2034. Namun, Australia diimbau untuk tidak mengajak Indonesia dalam pencalonan tersebut karena terlalu berisiko.

Menurut The Sydney Morning Herald, sejumlah hal negatif yang terjadi di Indonesia menjadi catatan buat Australia untuk tidak mengajak Indonesia. Maklum, Australia membutuhkan bantuan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 karena tidak memungkinkan untuk jadi calon tunggal.

Advertisement

Catatan negatif seperti Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang menjadi catatan buat internasional terhadap Indonesia. Selain itu, kontroversi Timnas Israel U-20 yang tak boleh bertanding di Piala Dunia U-20 2023 juga meninggalkan kesan buruk terhadap Indonesia.

Kedua catatan itu disebut bisa menggagalkan ambisi Australia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 bila mengajak Indonesia. Lantas, siapa negara yang paling mungkin diajak Australia untuk menggelar event bergengsi dunia itu?

2 dari 4 halaman

Selandia Baru Masuk Daftar

Australia bisa mengajak Selandia Baru sebagai mitra untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Namun, Selandia Baru saja tidak cukup karena terbentur aturan dari FIFA.

Untuk menjadi tuan rumah persyaratan kapasitas minimum FIFA pada venue pertandingan adalah 40 ribu kursi. Saat ini, hanya ada sembilan stadion yang memenuhi syarat, dan tidak semuanya sempurna.

Australia memiliki sejumlah stadion dengan kapasitas 40 ribu kursi ke atas yakni Stadion Accor, Stadion Allianz, MCG, Stadion Marvel, Adelaide Oval, Stadion Suncorp, Stadion Optus, dan Stadion GMHBA. Adapun Selandia Baru memiliki Eden Park yang kapasitasnya 50 ribu.

3 dari 4 halaman

Singapura dan Malaysia Perlu Diajak

Pemain naturalisasi Timnas Malaysia, Sergio Aguero (19) merayakan gol ke gawang Timnas Laos pada Piala AFF 2022, Sabtu (24/12/2022). (Dok. FA Malaysia)

Selain Selandia Baru, Australia juga bisa mengajak Singapura dan Malaysia. Kedua negara itu memiliki stadion dengan kapasitas besar dan layak menggelar pertandingan internasional.

Singapura memiliki Singapore National Stadium dengan kapasitas 55 ribu. Sementara itu, Malaysia punya tujuh stadion dengan kapasitas 40 ribu ke atas.

Stadion-stadion itu adalah Stadion National Bukit Jalil, News Shah Alam Stadium, Stadium Sultan Mizan Zainal Abidin, Sultan Ibrahim Stadium, Serawak Stadium, Tuanku Abdul Rahman Stadium, dan Perak Stadium.

4 dari 4 halaman

Lawan Berat

Selebrasi pemain Arab Saudi usai menjebol gawang Argentina di pertandingan Grup C Piala Dunia Qatar 2022 yang berlangsung di Stadion Lusail, Doha, Selasa (22/11/2022). (AFP/Juan Mabromata)

Ambisi Australia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 diprediksi tak akan mudah. Meskipun sudah mendapatkan mitra menjadi tuan rumah bersama, namun itu belum jadi jaminan.

Australia akan menghadapi persaingan dari Arab Saudi yang juga berminat menjadi tuan rumah. Arab Saudi bahkan percaya diri menjadi tuan rumah tunggal pada edisi Piala Dunia 2034 itu.

Keseriusan Arab Saudi sudah terlihat sejak awal 2023. Mereka mengembangkan kualitas sepak bola nasional melalui liga dengan mendatangkan sejumlah pemain elite dunia semisal Cristiano Ronaldo, Roberto Firmino, hingga Neymar.

Berita Terkait