Best Starting XI Jebolan MLS yang Kini Moncer di Eropa: Banyak Berkiprah di Liga Inggris

Berikut ini starting XI terbaik para alumnus Major League Soccer (MLS).

BolaCom | Aryo AtmajaDiterbitkan 16 Oktober 2023, 08:45 WIB
Ilustrasi - Pemain Jebolan MLS (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kompetisi Liga Amerika Serikat atau yang sering dikenal dengan Major League Soccer (MLS), mulai mendapat perhatian dari penggemar sepak bola dunia.

Terutama kehadiran superstar Argentina, Lionel Messi yang kini ikut berkiprah di MLS bersama Inter Miami. Kontraknya di PSG habis, membuatnya berlabuh ke Inter Miami pada musim panas 2023.

Advertisement

Sepak bola Amerika, khususnya dari MLS perlahan telah melahirkan talenta-talenta berbakat dan menyebar hingga ke klub elit di Eropa. Banyak pemandu bakat klub Eropa kepincut dengan potensi pemain dari Amerika Serikat atau Kanada

Sebelumnya sudah ada nama-nama pesepak bola Amerika Serikat yang sudah bersinar di sejumlah klub besar Eropa. Sebut saja Weston Mckennie di Juventus, Christian Pulisic di AC Milan, dan wonderkid Arsenal, Folarin Balogun.

Sebenarnya masih ada nama lain, berikut ini setidaknya membentuk starting XI terbaik pemain jebolan MLS yang berkiprah di Eropa.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)


Matt Turner (Kiper)

Ekspresi kiper Arsenal, Matt Turner saat menghadapi Boedoe Glimt dalam laga fase Grup A Liga Champions 2022/2023 di Emirates Stadium, London (6/10/2022). Sebagai pelapis Aaron Ramsdale, Matt Turner yang baru didatangkan pada awal musim 2022/2023 dari New England memang belum sekalipun bermain di Liga Inggris pada musim ini. Namun di usianya yang menginjak 28 tahun ia tercatat sebagai pemain tertua keempat Arsenal musim ini. (AFP/Daniel Leal)

Pemain asal New Jersey ini sudah membuat lebih dari 100 penampilan MLS untuk klub New England Revolution. Atas penampilannya, Matt Turner mengontraknya pada tahun 2022.

Sayangnya, Turner tidak pernah tampil untuk The Gunners di Liga Inggris dan hanya diandalkan di ajang turnamen. Dia sekarang bermain reguler untuk Nottingham Forest.


Alistair Johnston (Bek Kanan)

Pemain Timnas Belgia, Eden Hazard (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas Kanada, Alistair Johnston dalam laga matchday pertama Grup F Piala Dunia 2022 di Ahmad Bin Ali Stadium, Doha, Qatar, Kamis (24/11/2022) dini hari WIB. (AP/Hassan Ammar)

Nama Alistair Johnston pernah bekerja sama dengan Ange Postecoglou (pelatih Tottenham Hotspur), namun itu terjadi ketika bersama Glasgow Celtic.

Pada musim dingin Januari 2023, sang bek kanan asal Kanada direkrut Celtic dari CF Montreal dan memberikan pengaruh instan saat Celtic kemudian mengklaim treble domestik.

Saat ini, Johnston tetap menjadi pemain yang sangat penting di bawah asuhan Brendan Rodgers.


Mark McKenzie (Bek Tengah)

Sebagai pemain reguler internasional Amerika Serikat, Mark McKenzie memang kurang terdeteksi dalam kiprahnya bersama klub Belgia, Genk.

Tapi diam-diam dia tampil sangat mengesankan selama berada di Eropa, setelah meninggalkan Philadelphia Union.

Bukan sebuah kejutan besar jika melihat bek tengah berusia 24 tahun ini pindah ke klub di salah satu liga besar Eropa dalam beberapa tahun mendatang. Ia masih terikat kontrak di Genk hingga tahun 2025.


Tim Ream (Bek Tengah)

Bek Fulham Tim Ream (Kiri) berebut bola dengan gelandang Chelsea Kai Havertz pada laga tunda pekan ke-7 Premier League 2022/2023 di Craven Cottage, Jumat (13/1/2023) WIB. Selain kalah, Chelsea juga pulang dengan catatan negatif lainnya. (Ben Stansall / AFP)

Tim Ream menjadi satu di antara pemain potensial yang merupakan jebolan MLS sejak sepuluh tahun lalu. Ia adalah bekas pemain New York Red Bulls.

Bolton masih menjadi tim Premier League yang dibelanya ketika ia bergabung dengan mereka pada tahun 2012.

Sejak itu ia menghabiskan 11 tahun terakhirnya di sepak bola Inggris dan telah mendapatkan statusnya sebagai pemain andalan Fulham hingga mencapai 300 penampilan untuk The Cottagers.


Alphonso Davies (Bek Kiri)

Pemain Bayern Munchen, Alphonso Davies (kiri) melanggar pemain Manchester City, Kevin De Bruyne pada laga leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023 di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (12/04/2023) WIB. Meski memiliki kecepatan dalam hal menyerang, Davies terlihat kepayahan ketika harus bertahan. Serangan City acap kali bermula dari area yang dijaga Davies. (AFP/Paul Ellis)

Nama pemain Kanada, Alphonso Davies menjadi pemain paling ciamik dari para jebolan MLS. Ia langsung menjadi pemain penting Bayern Munchen bahkan sejak meraih treble winners pada 2019/2020.

Davies benar-benar menunjukkan kecepatan dan energi pada tahun yang bersejarah itu, dan penampilannya dalam kemenangan 8-2 atas Barcelona tentu saja merupakan salah satu penampilan individu yang luar biasa di Liga Champions.

 


Miguel Almiron (Sayap Kanan)

Pemain Newcastle United, Miguel Almiron, melepaskan tendangan saat melawan Paris Saint-Germain pada matchday 2 Grup F Liga Champions 2023/2024 di St James Park, Kamis (5/10/2023). (AP Photo/Scott Heppell)

Pemain asal Paraguay ini adalah salah satu pemain bintang dalam kemenangan Piala MLS bersama Atlanta United pada tahun 2018. Dia begitu mengesankan hingga Newcastle mau membelinya dengan rekor klub sebesar 21 juta pounds.

Dia pernah dianggap gagal oleh banyak orang, pernah diejek oleh Jack Grealish, untuk berjuang untuk mencetak gol dan assist di tahun-tahun awalnya bersama The Magpies.

Tapi Almiron terlihat seperti pemain yang berubah sekarang karena ada lebih banyak kualitas di sekelilingnya. Dia tampil luar biasa dalam kebangkitan The Magpies di bawah asuhan Eddie Howe, dengan golnya melawan PSG di Liga Champions baru-baru ini.


Tyler Adams (Gelandang Tengah)

Pemain Amerika Serikat, Tyler Adams dan Cameron Carter-Vickers berpartisipasi dalam sesi latihan resmi menjelang matchday 2 Grup B Piala Dunia 2022 kontra Inggris, di Stadion Al-Gharafa SC, di Doha, Kamis (24/11/2022). Terakhir kali Inggris dan AS bertemu di babak penyisihan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan dengan skor akhir 1-1. (AP Photo/Ashley Landis)

Sosok Tyler Adams kurang berkembang saat ini, karena jarang tampil untuk klub baru Bournemouth. Faktanya. Bahkan dia belum tampil sama sekali pada tahun 2023 setelah berjuang dengan cedera hamstring.

Namun kapten Timnas AS itu tampil impresif di tim Leeds United musim lalu. Ia harus dilepas ke Bournemouth musim panas kemarin, karena sudah menunjukkan kualitasnya yang telah terbukti di Liga Inggris.

 


Ismail Kone (Gelandang Tengah)

Seperti Davies, Kone lahir di Afrika, dibesarkan di Kanada, dan dikembangkan oleh klub MLS yaitu Montreal.

Gelandang tersebut mewakili Les Rouges di Piala Dunia di Qatar sebelum pindah ke klub Championship, Watford pada bulan Januari 2023.

Ia mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik CONCACAF tahun 2021 dan 2022, Kone belum mampu membalikkan nasib Hornets. Tapi dia terlihat sebagai tambahan yang berkualitas.


Jack Harrison (Sayap Kiri)

Gelandang Leeds United, Jack Harrison (kiri) bersaing dengan bek Manchester City, Joao Cancelo pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Elland Road di Leeds, Inggris utara (30/4/2022). City menang telak atas Leeds 4-0. (AFP/Oli Scarff)

Gelandang serang ini bermain bersama Frank Lampard dan Andrea Pirlo di New York. Kemudian ia berkalana ke Inggris dengan bergabung di Leeds.

Namun di Leeds, Bielsa, Harrison benar-benar meningkatkan kemampuannya. Dia adalah pelayan yang berdedikasi dan konsisten selama periode yang mengesankan bagi klub.

Kini Harrison dipinjamkan ke Everton, ia mengingatkan kualitasnya dengan mencetak gol luar biasa dalam debut penuhnya di Liga Inggris.

 


Taty Castellanos (Penyerang)

Pemain Argentina ini menjalani karier luar biasa selama berada di New York City, setelah mencetak 50 gol dalam 109 penampilan di MLS.

Kini ia bermain di Lazio, Castellanos tampil konsisten di Eropa. Namun fakta bahwa ia mencetak empat gol dalam satu pertandingan melawan Real Madrid saat dipinjamkan ke Girona musim lalu menunjukkan bahwa performanya tidak terlalu buruk.


Ricardo Pepi (Penyerang)

Ricardo Pepi baru saja didatangkan PSV dari klub Liga Jerman, FC Augsburg pada bursa transfer pemain musim 2023/2024. Ia ditebus dengan mahar sebesar 11 juta euro atau setara Rp183 miliar dengan durasi kontrak selama 5 tahun hingga 30 Juni 2028. (psv.nl)

Ricardo Pepi menjadi salah satu harapan besar Amerika Serikat ketika mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia di kandang sendiri pada tahun 2026. Ia menjalani masa nomaden sejak meninggalkan FC Dallas pada Januari 2022.

Sang striker kesulitan untuk mendapatkan popularitas di klub Bundesliga, Augsburg. Gagal mencetak gol dalam 16 penampilan, namun ia jauh lebih produktif saat dipinjamkan ke FC Groningen (12 gol dalam 29 penampilan Eredivisie) musim lalu.

Dia kini menemukan rumah baru bersama PSV. Timnya berada di puncak klasemen dengan rekor kemenangan 100%, telah mencetak 25 gol dan hanya kebobolan dua kali dalam delapan pertandingan sejauh ini.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait