Bola.com, Jakarta - Penjaga gawang Arsenal Aaron Ramsdale mengakui bahwa dia mengkhawatirkan tempatnya di Timnas Inggris pada Euro 2024 musim panas mendatang setelah kehilangan posisi nomor 1 dari David Raya di Stadion Emirates.
Aaron Ramsdale menghabiskan dua musim pertamanya di London Utara sebagai penjaga gawang pilihan pertama Mikel Arteta setelah direkrut dari Sheffield United dengan kesepakatan senilai sekitar £30 juta. Saat itu, Ramsdale hanya melewatkan tiga pertandingan Liga Inggris untuk mendapatkan tempat di skuad Gareth Southgate.
Namun, kedatangan David Raya dari Brentford pada musim panas menimbulkan keraguan besar atas masa depannya di The Gunners. Kiper Spanyol itu menandatangani peminjaman awal dengan opsi untuk menjadikannya permanen pada bulan Agustus.
Musim ini, Aaron Ramsdale hanya tampil enam kali, dengan tiga penampilan sebelum David Raya dikontrak. Pemain Timnas Inggris itu telah kehilangan tempatnya sebagai pilihan pertama Arteta, sehingga muncul pembicaraan yang mengaitkannya dengan kepindahan dari Arsenal.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Piala Dunia U-17 - ilustrasi Piala Dunia U-17 2023 Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)
Khawatir
Berbicara kepada Daily Mail, pemain berusia 25 tahun itu mengungkapkan kekhawatirannya menjelang Euro 2024 di Jerman pada akhir musim. Ketika ditanya tentang kekhawatirannya, dia berkata, "Ya, tentu saja, ini adalah pertama kalinya saya berada dalam situasi ini," ujar Aaron Ramsdale.
"Southgate adalah manajer brilian, dia memercayai para pemain yang pernah bekerja dengannya sebelumnya seperti yang telah kita lihat dalam berbagai cara. Anda akan melihat Kalvin Phillips dan Harry Maguire yang jarang tampil di klub, tetapi ketika mereka tampil untuk Inggris dan diberi kesempatan, mereka tampil baik."
Berkawan Baik
Ramsdale pun membahas hubungannya dengan Raya. “Kami bekerja sama secara profesional dengan sangat baik,” lanjutnya.
"Kami saling mendorong dalam latihan dan ada hari-hari di mana saya masuk dan saya terjatuh karena situasi tersebut dan dia mengangkat saya."
"Dan untuk alasan apa pun mungkin ada hari di mana dia terpuruk dan meskipun saya menderita karena tidak bermain, saya harus bangkit dan mampu mendorongnya dan memastikan dia siap untuk akhir pekan jika dia dipilih untuk bermain."
Sumber: Daily Mail