Bola.com, Jakarta - Pemandangan menarik tersaji saat Bhayangkara FC menghadapi Persis Solo pada pertandingan pekan ke-17 BRI Liga 1 2023/2024. Sebab, muncul sosok Mario Gomez yang mendampingi skuad The Guardian.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (29/10/2023) itu, Mario Gomez memang terlihat aktif memberikan instruksi untuk pemain Bhayangkara FC dari pinggir lapangan.
Padahal, saat ini status pelatih kepala Bhayangkara FC masih dipegang oleh Emral Abus. Seusai pertandingan, Emral Abus mengatakan, tidak ada perubahan komposisi pelatih kepala. Hadirnya Mario Gomez hanya bersifat penambahan.
Soal pelatih, tidak ada perubahan pelatih. Hanya ada penambahan pelatih. Itu yang sampai saat ini. Untuk posisi pemain yang akan pergantian nanti akan kami infokan,” kata Emral Abus, Minggu (29/10/2023).
Rahasia Dapur
Emral Abus enggan menjelaskan secara spesifik soal pembagian tugas antara dirinya dengan bekas juru taktik Persib Bandung tersebut. Sebab, keduanya selalu aktif berdiskusi dan berkoordinasi.
“Itu rahasia perusahaan. Tidak usah disampaikan. Tapi kami sudah koordinasi dan selalu berdiskusi. Di lapangan kami bersama-sama, mengevaluasi bersama-sama. Jadi, kami berbagi tugas bersama-sama,” ujar Emral.
Evaluasi Putaran Kedua
Emral Abus juga akan melibatkan Mario Gomez untuk melakukan evaluasi di akhir putaran pertama ini. Keduanya akan mencari solusi demi memperbaiki performa The Guardian pada putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024.
Setelah ini kami mencoba evaluasi bersama teman-teman, bersama Mario dan staf pelatih beserta manajer, kami akan evaluasi posisi mana yang akan diperkuat agar pada putaran kedua kita bisa memenangkan pertandingan
Belum Diumumkan
Munculnya sosok Mario Gomez tentu menjadi kejutan tersendiri. Pasalnya, juru taktik asal Argentina itu sampai saat ini belum diresmikan oleh manajemen Bhayangkara FC di BRI Liga 1 2023/2024.
Mantan pelatih Johor Darul Takzim itu memang tak asing lagi bagi publik sepak bola Indonesia. Setelah sempat mengasuh Persib Bandung, Mario juga pernah menangani Borneo FC (2019 dan 2020-2012) dan Arema FC (2020).