Sukses


Liga Inggris: Dapat Pelajaran dari Sunderland, Liverpool Siaga Melawan West Ham

Manajer Liverpool, Arne Slot, menegaskan bahwa timnya mendapat banyak pelajaran setelah hanya bermain imbang saat menjamu Sunderland.

Bola.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Arne Slot, menegaskan bahwa timnya mendapat banyak pelajaran setelah hanya bermain imbang saat menjamu Sunderland pada tengah pekan lalu.

Dua poin kembali hilang di Anfield, namun Slot melihat perkembangan yang patut diapresiasi dari penampilan anak asuhnya.

Slot menilai performa defensif Liverpool menunjukkan tanda-tanda membaik. Ia membandingkannya dengan tren negatif beberapa pekan sebelumnya.

"Dalam dua laga terakhir kami hanya satu defleksi dari dua clean sheet," ujar pelatih asal Belanda tersebut.

"Ketika melawan West Ham, saya katakan hal baiknya adalah mereka tidak mencetak satu-satunya peluang mereka, dan hal yang sama terjadi lagi di pertandingan ini."

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pelajaran dari Sunderland

Menurutnya, gol Sunderland yang tercipta di menit 93 bukanlah peluang bersih yang tercipta dari skema matang. Ia juga menyoroti keberhasilan Liverpool menghindari kebobolan dari situasi bola mati dalam dua pertandingan terakhir, sesuatu yang sebelumnya menjadi masalah besar.

"Kami tidak kebobolan dari set piece di dua laga itu, dan mungkin itulah alasan kami mendapatkan dua hasil positif," lanjutnya.

Liverpool kini bersiap menghadapi Leeds United pada Sabtu malam waktu setempat. Slot menyadari laga tandang ini tidak akan mudah, terlebih setelah Leeds menunjukkan performa luar biasa ketika mengalahkan Chelsea pada tengah pekan.

3 dari 3 halaman

Waspadai Ancaman Leeds United

Slot bahkan menyamakan cara bermain Leeds dengan Liverpool.

"Saat menonton Leeds kontra Chelsea, saya seperti melihat pertandingan Liverpool. Chelsea kebobolan dari set piece kemudian membuat kesalahan besar. Leeds bermain agresif dalam duel satu lawan satu lalu membentuk low block yang rapat. Gaya seperti itu sangat menyulitkan kami, juga banyak tim lainnya," jelasnya.

Pelatih 46 tahun itu juga menyinggung kekuatan fisik Leeds yang akan menjadi tantangan tersendiri.

"Setiap pertandingan adalah ujian fisik, apalagi melawan tim dengan intensitas tinggi seperti mereka. Premier League diisi para atlet terbaik, jadi setiap laga menuntut fisik, terutama ketika tandang dengan dukungan penuh suporter tuan rumah," tutupnya.

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer