Timnas Indonesia U-17 Kandas, Pelatih PSIS Sudah Enggak Punya Jagoan Lagi di Piala Dunia U-17 2023

oleh Radifa Arsa diperbarui 21 Nov 2023, 16:45 WIB
Ekspresi Timnas Indonesia U-17 gagal meraih kemenangan pada matchday terakhir babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023. Garuda Muda takluk dari Timnas Maroko U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Solo - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, kini sudah tak memiliki jagoan lagi setelah langkah Timnas Indonesia U-17 terhenti pada fase penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023.

Gilbert Agius memang sempat menyaksikan pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/11/2023) yang mempertemukan antara Ekuador vs Brasil dan Spanyol vs Jepang.

Advertisement

“Karena Timnas Indonesia U-17 sudah tidak lolos, maka saya tidak mendukung siapa pun di Piala Dunia U-17 2023 ini,” kata Gilbert Agius saat ditemui di tribune penonton, Senin (20/11/2023).

“Di ajang ini saya hanya mendukung Indonesia. Jika negara saya tidak berpartisipasi di ajang ini, maka saya lebih memilih untuk mendukung Indonesia,” ia melanjutkan.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Puji Kualitas Timnas Indonesia U-17

Reaksi kecewa para pemain Timnas Indonesia U-17 (dari kiri) Ji Da Bin, Jehan Pahlevi, Iqbal Gwijangge dan Sulthan Zaky setelah kebobolan lewat gol pemain Timnas Panama U-17, Oldemar Castillo pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pelatih asal Malta itu pun menyelipkan pujiannya untuk perjuangan Timnas Indonesia U-17. Menurut Gilbert, para pemain harus berbangga hati karena sudah bisa bermain di Piala Dunia U-17 2023 ini.

“Saya pikir mereka sudah bekerja cukup baik. Ada beberapa pemain bagus yang muncul dari Timnas Indonesia U-17,” katanya.

“Saya yakin Piala Dunia U-17 2023 ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi para pemain Timnas Indonesia U-17. Mereka sudah mendapat dua hasil yang bagus saat meraih imbang di Grup A.”

3 dari 5 halaman

Pengalaman Berharga

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, saat menyaksikan pertandingan antara Ekuador melawan Brasil pada kejuaraan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/11/2023).

Pelatih yang pernah menangani Timnas Malta itu mengatakan, skuad asuhan Bima Sakti juga beruntung bisa mendapatkan pengalaman berharga di Piala Dunia U-17 2023 ini. Sebab, tak semua pemain di dunia bisa memperoleh keistimewaan bermain di hajatan ini.

“Pengalaman ini menjadi sesuatu yang bisa mereka pelajari. Bagi saya, bermain di Piala Dunia bukanlah kesempatan yang bisa dialami semua pesepak bola muda,” katanya.

“Jadi, bagi mereka, ini adalah sebuah keberuntungan tersendiri untuk bermain di Piala Dunia. Mereka harus mengambil pengalaman berharga. Sekali lagi, ini adalah pengalaman yang besar bagi pemain muda,” lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Pengalaman Pemain Muda

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka (tengah) setelah mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Timnas Panama U-17 lewat sundulan kepala pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Juru taktik asal Malta itu mengatakan, para pesepak bola muda di Indonesia harus bisa memaksimalkan kesempatan menyaksikan aksi-aksi yang tersaji di hajatan Piala Dunia U-17 2023 ini.

“Para pemain muda harus menyaksikan laga Piala Dunia U-17 2023. Jika saya menjadi mereka, saya akan memaksimalkan kesempatan ini. Mungkin saja dari kejuaraan ini akan muncul pemain yang bakal jadi bintang di masa depan,” ujarnya.

5 dari 5 halaman

Berita Terkait