Bola.com, Gianyar - Arema FC kembali ke Stadion Kapten I Wayan Dipta. Kali ini menghadapi Persik Kediri dalam pekan ke-20 BRI Liga 1 2023/2024.
Di pertemuan pertama, Persik Kediri berhasil menghancurkan Arema dengan skor 5-2 di Stadion Brawijaya. Tapi saat itu Singo Edan masih diarsiteki Joko Susilo. Sekarang, Arema kembali menjamu Persik mungkin dengan mental yang berbeda untuk bisa lolos dari zona degradasi BRI Liga 1 2023/2024.
Namun ada situasi yang mungkin membuat Pelatih Arema Fernando Valente tersenyum. Melawan Persik, Fernando Valente kembali lagi bertemu dengan sang anak tercinta, Ze Valente.
Ze Valente sendiri di putaran kedua kali ini dipinjamkan Persebaya ke Persik Kediri. Di kepala Fernando Valente, mungkin masih teringat dengan jelas bagaimana kemampuan anaknya tersebut ketika di Persebaya.
Saat putaran pertama, Arema FC tumbang dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo. Pencetak gol terakhir adalah Ze Valente.
Situasi Berbeda
Sekarang keduanya kembali bertemu dengan situasi yang berbeda.
"Selalu dalam sepak bola, ada situasi seperti ini. bagi saya ini tidak normal karena bertemu dengan anak saya sendiri di lapangan," ucap Fernando Valente saat sesi konferensi pers jelang pertandingan di Bali United Cafe pada Minggu (26/11/2023).
Melihat kemampuan Ze Valente yang tidak bisa diragukan, Fernando Valente pun memiliki doa yang sedikit nyeleneh untuk sang anak.
"Saya selalu berdoa untuk dia. Berdoa untuk keberuntungannya. Tapi tidak untuk besok. Yang terbaik sekarang adalah dia tidak bermain melawan kami besok," bebernya dengan tersenyum.
"Saya tidak tahu apakah dia bermain atau tidak. Tapi ini adalah pertandingan yang berbeda dengan klub serta situasi yang berbeda," tambah pelatih berpaspor Portugal tersebut.
Pemain Baru
Terkait kekalahan di pertandingan putaran pertama menghadapi Persik, Fernando Valente mengatakan jika pertandingan kali ini tentu berbeda. Kedua tim memiliki beberapa pemain baru.
Di Persik selain Ze Valente, juga ada Irfan Bachdim yang untuk pertama kalinya kembali ke Stadion Dipta setelah hengkang dari Bali United pada 2020.
Tak Ada Dendam
Fernando Valente pun tidak percaya dengan namanya balas dendam dalam pertandingan sepak bola.
"Saya tidak percaya tentang balas dendam. Saya melihat pertandingan sepak bola bukanlah seperti perang," ucapnya.
"Pertandingan di putaran pertama pasti berbeda dengan pertandingan besok. Tentu saja Arema perlu mengubah hasil pertandingan. Saya berharap Arema bisa bermain lebih bagus agar hasilnya berbeda di putaran kedua," tutupnya.