BRI Super League: Bentuk Penghormatan, PSIM Pensiunkan Nomor Punggung 91 Milik Rafinha

PSIM Yogyakarta memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung Rafinha.

Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung Rafinha. Keputusan tersebut diumumkan manajemen Laskar Mataram tak lama setelah klub melepas bomber Brasil itu pada Senin (29/12/2025).

PSIM tidak lagi menggunakan nomor punggung 91, angka yang identik dengan pemain bernama lengkap Rafael de Sa Rodrigues itu. Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi Rafinha.

Meski telah dipensiunkan, warisan Rafinha tetap abadi sebagai bagian dari sejarah klub kebanggaan warga Yogyakarta tersebut. Diketahui, saat ini Rafa berlabuh ke PSIS Semarang.

"Nomor tersebut telah dipensiunkan, namun warisannya tetap abadi," tulis PSIM Yogyakarta di akun Instagram resmi klub.

"PSIM Jogja mengumumkan jersey nomor 91 secara permanen dipensiunkan sebagai penghormatan kepada Rafael de Sa Rodrigues," lanjutnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bagian Sejarah Klub

Langkah PSIM ini menambah daftar momen emosional dalam perjalanan klub, sekaligus menjadi penanda bahwa Rafinha bukan sekadar pemain asing, melainkan bagian penting dari sejarah Laskar Mataram.

Direkrut 11 Juli 2024, Rafinha langsung menjelma menjadi figur penting di lini serang. Kontribusi gol, determinasi di lapangan, serta perannya dalam mengangkat performa tim membuat namanya lekat di hati suporter.

Keberhasilan PSIM meraih gelar juara Pegadaian Liga 2 2024/2025 sekaligus promosi ke BRI Super League musim ini tak lepas dari peran Rafinha. Dia mampu mengukir 20 gol dari 22 pertandingan.

Performa apik tersebut membuat Rafinha dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 2 2024/2025. Hanya, dia gagal menyabet gelar top scorer lantaran kalah selisih satu gol dari pemain Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek.

 

3 dari 4 halaman

Tidak Mengejutkan

Penyerang berpostur 170 cm itu kini melanjutkan kariernya bersama PSIS yang berlaga di kasta kedua Liga Indonesia. Hengkangnya Rafinha ke Laskar Mahesa Jenar tidak mengejutkan.

Rumor tersebut belakangan muncul setelah eks pemain PSCS Cilacap itu tidak masuk dalam skema permainan pelatih kepala PSIM, Jean-Paul van Gastel. Rafinha memang tersisih dari skuad PSIM.

Hingga pengujung putaran pertama BRI Super League musim ini, Rafinha baru tampil dalam tiga laga, itupun sebagai pengganti. Secara keseluruhan pemain kelahiran Recife, Brasil itu mencatat 59 menit bermain.

Rafinha tercoret dari daftar susunan pemain alias DSP sejak Oktober lalu. Maka tak heran kalau penyerang kelahiran kelahiran 23 Maret 1992 itu mencari pelabuhan baru untuk masa depannya.

 

4 dari 4 halaman

Doakan yang Terbaik

Sementara itu, manajemen PSIM memberikan penghargaan yang tinggi atas dedikasi Rafinha selama berseragam Laskar Mataram. Manajer tim, Razzi Taruna, turut mendoakan kesuksesan Rafa di klub barunya.

"PSIM berharap yang terbaik untuk Rafa ke depannya. Semoga karier sepak bolanya semakin bagus, serta selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan bersama keluarga," harap Razzi Taruna.

"Kami berterima kasih kepada Rafa atas kontribusinya selama ini, dari musim lalu sampai sekarang. Rafa sudah banyak membantu PSIM, termasuk menjadi bagian penting klub saat promosi ke Liga 1," ucapnya.

Video Populer

Foto Populer