Foto: J.League Watch Party, Nonton Bareng Laga Spesial di Pekan Terakhir J1 League 2023 di Tiga Negara, Termasuk Indonesia

oleh Hendriyan diperbarui 28 Nov 2023, 13:17 WIB
Gelaran J1 League 2023 memang sudah memiliki juaranya dalam diri Vissel Kobe, tetapi bukan berarti gemerlap Liga Jepang musim ini sudah berakhir. Untuk merayakan laga terakhir J1 League 2023, J.League menggelar J.League Watch Party alias nonton bareng di tiga negara berbeda, yaitu Indonesia, Thailand, dan Australia. Di Indonesia, J.League Watch Party akan dilangsungkan pada hari Minggu, 3 Desember 2023, di AEON Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Laga yang dipilih adalah laga antara Hokkaido Consadole Sapporo vs Urawa Red Diamonds yang memiliki beberapa faktor spesial. Apa saja faktor-faktor spesial tersebut? Simak uraiannya berikut ini. (J.LEAGUE)
Laga ini akan jadi laga terakhir dan laga perpisahan bagi legenda sepak bola Jepang, Shinji Ono, yang saat ini membela Consadole Sapporo, sudah berusia 44 tahun, dan memutuskan pensiun akhir musim ini. (J.LEAGUE)
Consadole Sapporo juga memiliki wakil Asia Tenggara di tim mereka musim ini lewat gelandang Timnas Thailand, Supachok Sarachat. Supachok sudah bermain 23 kali di J1 League musim ini, dengan catatan tujuh gol dan satu assist. (J.LEAGUE)
Urawa Red Diamonds adalah tim juara bertahan Liga Champions Asia, Setan Merah dari Saitama jadi juara bulan Mei lalu dengan mengalahkan wakil Arab Saudi, Al-Hilal, di partai puncak dengan agregat skor 2-1. (AFP/Yuichi Yamazaki)
Urawa Reds kini menempati posisi keempat dengan 54 angka, hanya berselisih satu poin dari Sanfrecce Hiroshima di posisi ketiga. Artinya mereka masih punya kesempatan besar meraih posisi tiga untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions Asia 2 musim depan. (J.LEAGUE)
Sapporo Dome yang jadi tempat digelarnya laga ini juga spesial. Stadion di Sapporo, Hokkaido, ini memiliki kubah besar yang bisa dibuka dan ditutup demi melindungi bagian dalam dari cuaca dingin dan salju saat musim dingin tiba. (AFP/Asano Ikko)
Kandang Hokkaido Consadole Sapporo ini juga memiliki dua lapangan dengan rumput sintetis dan rumput asli yang bisa digeser keluar masuk dan diganti sesuai kebutuhan. Berkapasitas 38.794 penonton, Sapporo Dome sudah jadi kandang Consadole sejak dibuka pada tahun 2001 lalu. (AFP/Gabriel Bouys)

Berita Terkait