Bola.com, Jakarta - Manchester City menunjukkan masalah yang tidak biasa dalam beberapa pekan terakhir Liga Inggris. Mereka tidak bisa mengunci kemenangan meski sempat unggul terlebih dahulu, akhirnya dipaksa bermain imbang.
Skuad Josep Guardiola saat ini tertahan di peringkat tiga klasemen sementara. Mereka bermain imbang tiga kali berturut-turut. Jadi, dari 9 poin yang tersedia, Man City hanya bisa mengamankan 3 poin.
Terbaru, Minggu (3/12/2023), Man City dipaksa main imbang 3-3 oleh tim tamu Tottenham. Hasil imbang ini mengecewakan, Man City kehilangan dua poin. Mereka dua kali unggul, tapi membiarkan tim lawan dua kali menyamakan kedudukan.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Man City mulai kehilangan hasrat?
Kasus Man City ini pun mulai diperhatikan oleh analis Premier League, Roy Keane. Muncul kekhawatiran bahwa skuad Man City sekarang sudah kehilangan hasrat karena telah meraih treble winners musim lalu.
"Jika Anda telah meraih satu atau dua trofi, Anda pasti akan mengamati hasrat dan gairah menang di ruang ganti, saya rasa mereka masih menunjukkan itu," ujar Keane.
"Namun, jika Anda melihat gol-gol Spurs kemarin, kiper mereka seharusnya bisa membuat penyelamatan. Haaland membuang sejumlah peluang kemarin, padahal biasanya dia akan mencetak gol."
Masalah di lini belakang Man City
Keane tidak melihat adanya masalah dalam gairah menang dalam skuad Man City. Namun, ada beberapa individu yang mengalami penurunan performa, khususnya dalam tugas defensif.
"Mereka masih mencetak banyak tol, tapi kekhawatiran dalam tiga atau empat pekan terakhir adalah bahwa ada yang hilang di lini belakang mereka," lanjut Keane.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, 5/12/2023)