BRI Liga 1: Terpaksa Cabut dari Madura United, Lulinha Kirim Pesan Perpisahan yang Menyentuh

Kepergian Lulinha yang tragis makin membingungkan semua pihak. Sebelumnya, mereka juga meminjamkan sang top scorer tim, Junior Brandao, ke Bhayangkara FC.

Peran Lulinha tak kalah penting dalam permainan Madura United. Bisa dikatakan, eks jebolan Piala Dunia U-17 itu merupakan pemain terpenting dalam dua musim terakhir.

Walaupun berposisi sebagai penyerang sayap, Lulinha masih mampu mengemas 17 gol selama waktunya di Madura United. Ini merupakan catatan tertinggi.

Beban berat itu bakal diemban oleh Dalberto Belo. Eks penyerang Paysandu itu masuk di putaran kedua menggantikan peran keduanya sebagai mesin gol.

Lulinha terlihat tegar saat berpamitan kepada rekan-rekannya. Sebagai seorang profesional, ia tetap menjalani latihan di hari terakhirnya bersama Madura United.

Perpisahan sederhana diberikan pemain, pelatih dan ofisial Madura United. Lulinha sendiri dipastikan tak akan hadir pada laga terdekat kontra Barito Putera di Gelora Bangkalan (10/12/2023).

Pemain berusia 33 tahun itu lantas menulis pesan perpisahan yang menyentuh. Walaupun berat, ia berharap Madura United bisa bangkit di sisa akhir kompetisi.

"Ini adalah hari yang menyedihkan, di mana saya harus ucapkan sampai jumpa lagi kepada keluarga Madura," tulis Lulinha dalam pesan perpisahannya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, staf kepelatihan dan staf klub, di mana saya mendapat banyak teman, dan itu akan saya bawa selamanya di hati saya."

"Terutama dari semuanya adalah Fans."

"Madura atas segala dukungannya. Saya tidak akan pernah melupakan teriakan dari tribune, LULINHA LULINHA."

"Saya tahu bahwa setiap kali saya berada di klub, saya selalu memberikan yang terbaik agar kami bisa meraih kemenangan. Saya tahu ini bukan perpisahan, tapi sampai jumpa lagi. Terima kasih semua! Ayo MADURA UNITED," tutupnya.