Bola.com, Jakarta - Para pemain Timnas Indonesia wajib mewaspadai beberapa amunisi andalan Timnas Iran yang berpotensi merepotkan pada pertandingan uji coba terakhir menjelang tampil di Piala Asia 2023.
Menurut jadwal, laga uji coba antara Timnas Indonesia kontra Iran ini bakal berlangsung di Doha, Qatar, Selasa (9/1/2024). Ini menjadi laga persiapan terakhir bagi skuad Garuda setelah sebelumnya dua kali bertanding melawan Libya.
Dari segi materi pemain, skuad asuhan Amir Ghalenoei memang memiliki banyak amunisi yang kenyang pengalaman di Eropa. Mereka juga sudah cukup lama menjadi tulang punggung Timnas Iran.
Oleh karena itu, skuad Merah Putih mesti berhati-hati menghadapi lawan yang satu ini. Sebab, ada beberapa pemain yang mesti diantisipasi pada laga nanti. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mehdi Taremi
Timnas Iran memiliki satu penyerang berpengalaman yang berbahaya. Sosok yang dimaksud ialah Mehdi Taremi. Striker berusia 31 tahun ini juga punya reputasi mentereng karena berkarier di Eropa.
Sejak Agustus 2020, dia bermain untuk FC Porto, salah satu klub elite di kasta tertinggi Liga Portugal. Kiprahnya bersama Porto juga luar biasa. Dari 171 laga di semua ajang, dia sukses mencetak 86 gol dan 53 assist.
Di level tim nasional, pengalamannya juga tak main-main. Sebab, pemain kelahiran Bushehr itu sudah mengukir 76 penampilan sejak mengukir debut pada 11 Juni 2015. Kontribusi golnya juga tinggi karena mencapai 43 gol.
Dalam dua penampilan terakhirnya bersama Iran, dia sukses menyumbang dua gol dan satu assist ketika berjumpa Hong Kong dan Uzbekistan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sardar Azmoun
Selain nama sebelumnya, striker lain yang juga berpotensi membuat barisan pertahanan Timnas Indonesia kalang kabut ialah Sardar Azmoun. Penyerang berusia 29 tahun ini juga punya karier mentereng di Eropa.
Kiprahnya dimulai dari Liga Rusia bersama Rubin Kazan. Setelah sempat berganti-ganti tim, Sardar Azmoun akhirnya direkrut klub Liga Jerman, Bayern Leverkusen, pada medio Januari 2022.
Saat ini, dia tengah menjalani masa pinjaman bersama klub kasta tertinggi Liga Italia alias Serie A, AS Roma. Sayangnya, kehadiran Azmoun hanya sebatas pemain pengganti di klub beralias I Giallorossi tersebut.
Meskipun demikian, kiprahnya di level tim nasional sangat impresif. Dari total 75 pertandingan, pemain kelahiran 1 Januari 1995 itu sukses menyumbangkan 49 gol.
Alireza Jahanbakhsh
Timnas Iran juga bakal memiliki senjata mematikan dari sektor sayap. Sebab, mereka memiliki sosok pemain bernama Alireza Jahanbakhsh. Saat ini, dia berkarier di kasta tertinggi Liga Belanda bersama Feyenoord Rotterdam.
Alireza merupakan sosok pemain yang sudah cukup kenyang pengalaman di kompetisi Eropa. Dia tak hanya menghabiskan banyak waktunya di Belanda, tetapi juga kompetisi elite lainnya seperti Liga Primer Inggris.
Sebelum bergabung dengan Feyenoord, pemain ini pernah bermain untuk Brighton & Hove Albion. Bersama Feyenoord musim ini, dia turut merasakan panggung Liga Champions 2023/2024.
Pengalaman internasionalnya pun tak perlu diragukan lagi. Sebab, pemain berusia 30 tahun itu sudah mengukir 75 caps bersama Timnas Iran. Hasilnya, dia sukses menghasilkan 15 gol di berbagai ajang.
Baca Juga
3 Hal yang Perlu Diperhatikan Shin Tae-yong untuk Ciptakan Sejarah ke Olimpiade 2024 Paris: Timnas Indonesia U-23 Harus Berani Ambil Risiko!
Kontroversi Wasit Saat Real Madrid Vs Bayern Munchen, Ancelotti: Mereka Komplain? Kita Juga Dirugikan Kok
Head to Head Bali United Vs Persib Bandung pada Championship Series: Tim Serdadu Tridatu Lebih Superior