Ini Penyebab Toni Kroos Disoraki Suporter Real Madrid saat Menghadapi Atletico

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 11 Jan 2024, 16:15 WIB
Pemain Real Madrid, Toni Kroos, saat melawan Granada FC pada laga Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu (6/2/2022). Real Madrid memboyong Toni Kroos dari Bayern Munchen dengan banderol sebesar 28,4 juta euro. (AFP/Oscar Del Pozo)

Bola.com, Jakarta - Toni Kroos masuk dari bangku cadangan saat Real Madrid mengalahkan Atletico 5-3 untuk memastikan tempat mereka di final Piala Super Spanyol.

Pertandingan yang berlangsung di Arab Saudi itu berakhir dengan kedudukan 3-3 pada akhir waktu normal, dengan Real Madrid mencetak dua gol di perpanjangan waktu untuk mengamankan tempat mereka di final hari Minggu.

Advertisement

Toni Kroos, yang masuk lapangan pada menit ke-67, dicemooh oleh fans setiap kali ia menguasai bola. Suporter pun bersorak saat ia terpeleset saat melakukan umpan.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita- berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Gugup

Toni Kroos yang kini tengah menjalani musim ke-10 bersama Real Madrid tercatat pernah membela Timnas Jerman U-17 saat berlaga pada ajang Piala Dunia U-17 edisi 2007 di Korea Selatan. Toni Kroos mampu membawa Timnas Jerman U-17 menduduki peringkat ketiga setelah menang 2-1 atas Ghana di laga perebutan tempat ketiga. Selain Real Madrid, ia juga pernah membela Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen di level klub. (AFP/Gabriel Bouys)

Gelandang Jerman ini menyebutkan uang adalah alasan utama mengapa para pemain meninggalkan Eropa menuju Timur Tengah.

Fans yang hadir di Stadion Al Awwal mengungkapkan hal tersebut saat melawan Kroos saat mereka mengungkapkan perasaan mereka dengan jelas selama pertandingan pada hari Rabu.

Kroos yang dicemooh oleh fans membuat media sosial heboh.

"Bayangkan Toni Kroos mungkin adalah pesepak bola terakhir di dunia yang peduli jika diberi peluit. Umpan progresif adalah satu-satunya hal yang ada dalam pikirannya."

"Sungguh nyata menyaksikan stadion yang penuh dengan orang-orang yang mengenakan seragam Real Madrid bersiul kepada Toni Kroos setiap kali dia menyentuh bola karena dia menyarankan para pemain pergi ke Arab Saudi untuk mendapatkan uang."

3 dari 3 halaman

Komentar Kontroversial

Legenda Timnas Jerman, Lothar Matthaus, secara terang-terangan mengaku tak suka dengan gaya bermain Toni Kroos. (AFP/Andy Rain)

Kroos mengambil pengecualian atas transfer Gabri Veiga ke Al Ahli dari Celta Vigo karena ia menyebut langkah tersebut sebagai hal memalukan.

Dia terus mengkritik Liga Pro Saudi dalam sebuah wawancara, mengklaim bahwa transfer tersebut berkisar pada uang.

"Katanya sepak bola di sana ambisius, tapi semua bermula pada uang. Ujung-ujungnya, keputusannya adalah uang dan bukan soal sepak bola," ujarnya.

“Ini mulai menjadi sulit bagi sepak bola yang kita semua kenal dan cintai."

"Setiap orang harus membuat keputusan ini untuk dirinya sendiri, seperti yang diputuskan oleh Cristiano Ronaldo, misalnya."

Sumber: Twitter

Berita Terkait