Dicemooh Penonton Arab Saudi saat Real Madrid Tanding di Piala Super Spanyol, Toni Kroos: No Problem!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 12 Jan 2024, 12:15 WIB
Legenda Timnas Jerman, Lothar Matthaus, secara terang-terangan mengaku tak suka dengan gaya bermain Toni Kroos. (AFP/Frank Augstein)

Bola.com, Jakarta Gelandang Real Madrid, Toni Kroos tak masalah diejek oleh penonton Arab Saudi saat mereka menang di semifinal Piala Spanyol atas Atletico Madrid.

Kroos dicemooh di Riyadh setiap kali dia menyentuh bola dalam kemenangan 5-3.

Advertisement

"Hari ini menyenangkan. Penonton yang luar biasa," tulisnya di media sosial.

Para penggemar menanggapi kritik Kroos terhadap Liga Pro Saudi dan khususnya keputusan mantan bintang muda Celta Vigo, Gabri Veiga untuk bergabung dengan Al Ahli musim panas ini.

"Dikatakan bahwa orang-orang di sana memainkan sepak bola yang ambisius, tetapi ini semua tentang uang. Ini mulai menjadi sulit untuk sepak bola yang kita semua kenal dan cintai."

Dia kemudian mencap keputusan Veiga sebagai yang memalukan.

2 dari 4 halaman

Cadangan

Toni Kroos dari Real Madrid, kiri, mencoba menghentikan pemain Villarreal Samuel Chukwueze selama pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Villareal dan Real Madrid di Estadio De La Ceramica di Villareal, Spanyol timur, Sabtu, 7 Januari 2023. (AP Photo/Alberto Saiz) )

Toni Kroos masuk dari bangku cadangan saat Real Madrid mengalahkan Atletico 5-3 untuk memastikan tempat mereka di final Piala Super Spanyol.

Pertandingan yang berlangsung di Arab Saudi itu berakhir dengan kedudukan 3-3 pada akhir waktu normal, dengan Real Madrid mencetak dua gol di perpanjangan waktu untuk mengamankan tempat mereka di final hari Minggu.

Toni Kroos, yang masuk lapangan pada menit ke-67, dicemooh oleh fans setiap kali ia menguasai bola. Suporter pun bersorak saat ia terpeleset saat melakukan umpan.

3 dari 4 halaman

Gara-gara Nyinyir

Toni Kroos yang kini tengah menjalani musim ke-10 bersama Real Madrid tercatat pernah membela Timnas Jerman U-17 saat berlaga pada ajang Piala Dunia U-17 edisi 2007 di Korea Selatan. Toni Kroos mampu membawa Timnas Jerman U-17 menduduki peringkat ketiga setelah menang 2-1 atas Ghana di laga perebutan tempat ketiga. Selain Real Madrid, ia juga pernah membela Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen di level klub. (AFP/Gabriel Bouys)

Gelandang Jerman ini menyebutkan uang adalah alasan utama mengapa para pemain meninggalkan Eropa menuju Timur Tengah.

Fans yang hadir di Stadion Al Awwal mengungkapkan hal tersebut saat melawan Kroos saat mereka mengungkapkan perasaan mereka dengan jelas selama pertandingan pada hari Rabu.

Kroos yang dicemooh oleh fans membuat media sosial heboh.

 

4 dari 4 halaman

Komentar Fans

"Bayangkan Toni Kroos mungkin adalah pesepak bola terakhir di dunia yang peduli jika diberi peluit. Umpan progresif adalah satu-satunya hal yang ada dalam pikirannya."

"Sungguh nyata menyaksikan stadion yang penuh dengan orang-orang yang mengenakan seragam Real Madrid bersiul kepada Toni Kroos setiap kali dia menyentuh bola karena dia menyarankan para pemain pergi ke Arab Saudi untuk mendapatkan uang."

Berita Terkait