8 Pemain yang Tak Tahan dengan Panasnya MU: Ngambek hingga Masalah dengan Manajer

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 17 Jan 2024, 09:30 WIB
Manchester United - Ilustrasi Jadon Sancho (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Jadon Sancho termasuk pemain yang tidak tahan dengan panasnya Manchester United.

Sancho secara resmi balik ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman dari Manchester United pada jendela transfer musim dingin Januari 2024. Sancho dilepas lantaran bermasalah dengan sang manajer, Erik Ten Hag.

Advertisement

Jadon Sancho resmi meninggalkan MU dan bergabung bersama Borussia Dortmund pada Kamis (11/1/2024) malam WIB. Pemain Timnas Inggris itu kembali ke Signal Iduna Park dengan status pemain pinjaman hingga akhir musim 2023/2024.

Kesepakatan Jadon Sancho ini merupakan peminjaman biasa. Borussia Dortmund tidak memiliki klausul pembelian permanen. Jadi, Sancho tetap harus kembali ke Carrington pada musim panas nanti.

Selain itu, MU juga dikabarkan bakal menanggung sebagian gaji Jadon Sancho selama bermain untuk Borussia Dortmund.

Selain Jadon Sancho, ini 7 pemain yang tahan menghadapi polemik di Manchester United.

2 dari 8 halaman

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez. Manchester United harus mengeluarkan 34 juta euro atau setara Rp532 miliar ditambah Henrikh Mkhitaryan untuk mendatangkan striker Cile ini dari Arsenal di tengah musim 2017/2018. Hanya bertahan 1,5 musim dan tampil dalam 45 laga dengan torehan 5 gol dan 9 assist, MU lalu meminjamkannya ke Inter Milan pada 2019/2020 yang akhirnya dipermanenkan secara gratis di musim berikutnya. (AFP/Oli Scarff)

Masa kerja dua tahun sang pemain sayap di Old Trafford bukanlah sebuah bencana. Setelah mendapatkan kesepakatan yang sangat menguntungkan, Sanchez hanya berhasil mencetak tiga gol liga dalam dua musim bersama Setan Merah.

 

Pemain Chile ini telah menyelamatkan kariernya sejak meninggalkan Old Trafford, setelah menikmati masa-masa indah bersama Inter Milan dan Marseille.

3 dari 8 halaman

Angel Di Maria

5. Angel Di Maria (Manchester United) – Pria asal Argentina itu pernah menjadi pemain termahal sepanjang sejarah Premier League. Manchester United mengeluarkan dana 179 juta euro untuk meminangnya dari Real Madrid pada 2014. (AFP/Ian Kington)

Segalanya tampak seperti berjalan lancar bagi MU di awal musim 2014-15. Fans heboh dengan kedatangan Louis van Gaal dan berhasil membawa Di Maria pergi dari Real Madrid.

Meskipun playmaker asal Argentina ini memiliki awal yang menarik, ia segera menghilang dan hengkang setelah hanya satu musim bersama klub.

Mengingat bakatnya yang tidak perlu dipertanyakan lagi, sayang sekali tugasnya di Premier League tidak berjalan mulus. Ia tak cocok dengan Louis van Gaal.

4 dari 8 halaman

Wilfried Zaha

Striker Manchester United, Wilfried Zaha (kanan) berebut bola dengan gelandang AIK Solna, Ebeneser Ofori pada laga pramusim 2013/2014 di Friends Arena, Solna, Swedia (6/8/2013). Wilfried Zaha asal Pantai Gading yang kini berstatus tanpa klub setelah meninggalkan Crystal Palace, didatangkan Manchester United dari Crystal Palace pada tengah musim 2012/2013. Bertahan hingga tengah musim 2014/2015, ia lebih sering dipinjamkan ke klub lamanya. Ia total bermain hanya dalam 4 laga bersama MU. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Ada argumen yang menyatakan bahwa kepindahan Zaha ke Old Trafford terjadi terlalu cepat dalam kariernya. Sayap dinamis ini belum menjadi pemain yang sempurna setibanya di Manchester karena ia tiba sebagai pemain berusia 20 tahun dengan wajah segar.

Setelah berjuang untuk memberikan kesan yang baik di Theatre of Dreams, dia berhasil menemukan kembali semangatnya sekembalinya ke Crystal Palace.

5 dari 8 halaman

Radamel Falcao

Radamel Falcao. Manchester United mengikatnya sebagai pemain pinjaman dari AS Monaco di deadline day musim panas 2014/2015, 1 September 2014. Selama satu musim ia hanya mampu mencetak 4 gol bagi Setan Merah dari total 29 laga yang dilakoni. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Bahkan para veteran paling berpengalaman pun bisa kesulitan mengatasi panasnya Old Trafford. Falcao juga mengalaminya selama bertugas di Premier League bersama MU.

Terlepas dari perjuangannya di Inggris, Falcao pernah dianggap sebagai salah satu penembak jitu paling mematikan di Eropa. Sayangnya tugasnya di Premier League tidak pernah mencerminkan hal tersebut.

6 dari 8 halaman

Memphis Depay

Memphis Depay. Akibat ketidaksabaran Manchester United dalam proses adaptasi Memphis Depay yang didatangkan pada awal musim 2015/2016, ia akhirnya dilepas pada Januari 2017 ke Lyon. Ia menjelma menjadi striker tajam dan Barcelona pun kepincut mendatangkannya awal musim 2021/2022. (AFP/Paul Ellis)

Seragam nomor tujuh yang bersejarah dapat membebani pemain dengan ekspektasi. Seperti banyak pemain lain yang mendahuluinya, Depay kesulitan mengatasi tekanan yang datang seiring dengan menjadi pemain nomor tujuh MU.

Tidak diragukan lagi, para penggemar Setan Merah telah menyaksikan karier Depay dari jauh sejak ia meninggalkan klub pada tahun 2017. Sejujurnya, ia telah tampil baik sejak saat itu, dengan masa kerja yang solid bersama Lyon, Barcelona, ​​dan sekarang Atletico Madrid.

7 dari 8 halaman

Dony van de Beek

Donny van de Beek - Gelandang Manchester United pernah mengemban tugas sebagai anak gawang saat menjalani pendidikan sepak bola di Ajax Amsterdam. Van de Beek kecil yang saat itu sempat berfoto dengan Luis Suarez yang merupakan salah satu pemain idolanya. (AFP/Martin Rickett/Pool)

Setelah menjadi salah satu gelandang paling dicari di Eropa selama waktunya bersama Ajax, masa jabatannya di Old Trafford penuh dengan bencana.

Beberapa manajer MU kesulitan untuk mendapatkan kualitas dari gelandang Belanda yang hanya tampil enam kali sebagai starter di Liga Premier bersama Setan Merah.

8 dari 8 halaman

Morgan Schneiderlin

Louis van Gaal bersalaman dengan gelandang muda Manchester United, Morgan Schneiderlin usai laga Liga Inggris melawan Watford di Old Trafford, Manchester, (2/3/2016). AFP/Oli Scarff)

Ekspektasi tinggi terhadap kedatangan pemain Prancis itu terutama setelah MU mengeluarkan £25 juta untuk memikatnya dari Southampton.

Meskipun menunjukkan sebagai gelandang yang baik bersama The Saints, dia kesulitan untuk meniru performa yang sama dalam seragam MU dan dikeluarkan setelah satu setengah tahun.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait