BRI Liga 1: PSS Ditahan Imbang Persikabo 1973, Risto Vidakovic Kecewa

oleh Ana Dewi diperbarui 04 Feb 2024, 23:08 WIB
Pemain PSS Sleman, Esteban Vizcarra, mencetak gol ke gawang Persikabo 1973 dalam laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (4/2/2024) malam. (Dok. PSS Sleman)

Bola.com, Bantul - PSS Sleman gagal memetik poin penuh dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 pekan ke-24. Tim besutan Risto Vidakovic itu hanya mampu bermain imbang 2-2 kontra Persikabo 1973 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (4/2/2024).

Laga berjalan seru dan sengit. Kedua tim saling berbalas gol sejak babak pertama. Persikabo 1973 mencetak gol lebih dulu lewat Keven Aleman pada menit ke-29. PSS Sleman kemudian membalas via gol penalti Jonathan Bustos pada menit 42'.

Advertisement

Pada babak kedua, Super Elang Jawa berbalik unggul setelah Esteban Vizcarra melesakkan gol pada menit ke-62. Sayang, kemenangan di depan mata sirna setelah Lucky Octavianto menceploskan gol penyeimbang menjadi 2-2 pada menit 90'+2.

 
2 dari 5 halaman

Kecewa Berat!

Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic. (Dokumentasi PSS Sleman)

Hasil imbang membuat sang pelatih, Risto Vidakovic kecewa. Terasa menyakitkan karena PSS Sleman harus kebobolan pada menit akhir. Target tiga poin yang dicanangkan pun lepas begitu saja.

"Tidak ada yang senang dengan hasil ini karena kami datang ke stadion ini dengan ekspektasi menang. Banyak perubahan dalam tim, kami ada di situasi yang sulit juga karena stadion ini berbeda, tanpa kehadiran suporter juga," keluh Risto.

"Banyak hal yang membuat kami sulit dalam pertandingan ini, tetapi susah juga buat pemain beradaptasi karena situasinya sekarang sudah berbeda."

"Hari ini kami memberikan segalanya dan sayangnya mereka bisa mencetak gol pada menit akhir. Banyak permainan yang akan dimainkan ke depannya jadi kami harus segera melupakan hasil laga ini dan menatap laga ke depan," sambungnya.

 

3 dari 5 halaman

Pemain Sudah Main Bagus

Liga 1 - Ilustrasi Logo PSS Sleman BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Meski gagal menang, Risto Vidakovic menilai anak asuhnya sudah bermain bagus. Dia tidak banyak melakukan pergantian pemain pada laga kali ini. Tercatat hanya dua pemain saja yang dimasukkan pada babak kedua.

Pada menit ke-71, Esteban Vizcarra keluar dan digantikan Ajak Riak. Kemudian, penyerang muda Hokky Caraka ditarik keluar digantikan Todd Ferre pada menit ke-91.

"Saya berpikir para pemain bermain bagus dan kami tidak mengalami kesulitan saat bertahan dan yang paling penting sebetulnya kami butuh pemain tinggi pada laga ini, dan sayangnya semua pemain di bench tidak setinggi itu," katanya.

"Jika saya mengganti pemain maka akan kesulitan bertahan di corner kick. Makanya saya tidak ganti pemain sampai penghujung laga."

"Namun, mereka para pemain di bench juga pilihan. Menurut saya tidak perlu adanya pergantian karena para pemain yang bermain di lapangan sudah bagus. Dalam situasi ini mereka mencetak gol jarak jauh dan menurut saya tidak ada yang bisa dilakukan di pertandingan tersebut," tambah Risto Vidakovic.

4 dari 5 halaman

Tuhan Berkata Lain

Kekecewaan juga dirasakan kapten tim PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan. Gelandang berusia 33 tahun itu menyebut gol terakhir tim tamu cukup menyakitkan. Namun, dia mencoba menerima kenyataan bahwa sepak bola sulit untuk ditebak.

"Tentu mengecewakan kalau kami unggul sampai menit 90 terus mendapat gol seperti ini tentu mengecewakan. Untuk sekarang pastinya sakit tapi inilah sepak bola," ujar Kim Kurniawan

"Persiapan sebetulnya cukup lama, tadinya kami merasa cukup siap untuk ambil tiga poin tapi Tuhan berkata lain, jadi apapun itu kami harus menatap ke depan," tegasnya.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait