Bola.com, Manchester - Ada cerita lucu di balik transfer Alejandro Garnacho ke Manchester United (MU) pada Juli 2021. Ternyata, pertengkaran di keluarga nyaris membuat transfer Garnacho ke Old Trafford gagal.
Pada 2015, Garnacho bergabung ke akademi Atletico Madrid dari sesama klub Spanyol, Getafe.
Lima tahun kemudian, pemain muda Argentina itu pindah dari Spanyol untuk bergabung ke Manchester United dalam kesepakatan senilai 420.000 pounds. Setelah menandatangani kontrak profesional pertama di Setan Merah pada Juli 2021, Garnacho melakukan debut tim pertaman pada April 2022, sebagai pemain baru melawan Chelsea di Premier League.
Sejak itu, pemain berusia 19 tahun tersebut telah mencatatkan 67 penampilan untuk klub Old Trafford di semua kompetisi, mencetak 12 gol dan tujuh assist.
Namun, Kepala Akademi MU, Nick Cox, mengungkapkan bagaimana pertengkaran keluarga hampir menghalanginya merekrut Alejandro Garnacho. Saat itu, karena COVID, Cox tidak dapat mengundang Garnacho dan keluarganya ke Manchester.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekacauan saat Menghubungi Garnacho
“Saya harus menghubungi Garnacho dari kamar tidur melalui video call, menggunakan penerjemah," tutur Nick Cox, seperti dikutip Sportbible, Rabu (7/2/2024).
"Anak-anak lelaki saya saat itu berusia 14 dan 10 tahun. Saya ingat dengan jelas bahwa mereka berdebat satu sama lain ketika saya mencoba untuk merekrut Alejandro.”
“Saya masih memberi tahu anak-anak saya sekarang, jika pertengkaran itu berlangsung lebih lama maka kami mungkin tidak akan memiliki Alejandro Garnacho di Manchester United!” imbuhnya.
Menginspirasi Pemain Muda Lainnya
Di awal musim, Garnacho mencetak salah satu gol terbaik dalam sejarah Liga Inggris dengan gol tendangan overhead yang menakjubkan melawan Everton. Cox pun mengomentari gol tersebut.
“Untuk para pemain kami yang masih sangat muda, melihat seorang anak muda mencetak gol seperti yang dia lakukan di Everton, itu hanya bisa menjadi inspirasi bagi mereka," tutur Cox.
"Ada bicycle kicks di area dalam ruangan kami di kiri, kanan dan tengah pada minggu berikutnya.”
Ketika diminta untuk menjelaskan tipe pemain seperti apa Garnacho itu, Cox merangkumnya dalam satu kalimat. “Keinginan untuk mencoba dan melakukan hal-hal yang sedikit tidak lazim dan mencoba menghibur.”
Sumber: Sportbible