Dulu Obesitas, Rodri Berubah Total Setelah Bermain di Liga Inggris

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 12 Feb 2024, 13:15 WIB
Beruntung The Citizens memiliki Rodri. Sang gelandang asal Spanyol membawa Manchester City kembali memimpin tiga menit berselang. (AP Photo/Rui Vieira)

Bola.com, Jakarta Gelandang Manchester City, Rodri mengaku mengalami perubahan tubuhnya sejak pindah ke Inggris.

Rodri mengenang saat dilepas Rayo Majadahonda karena terlalu lemah saat masih muda.

Advertisement

“Itu benar,” katanya kepada Manchester Evening News.

“DNA saya terlambat tumbuh, tapi Anda harus melihat orang tua saya seberapa besar saya nanti karena ayah saya tingginya 190cm dan ibu saya juga sangat, sangat tinggi," katanya.

"Mereka hanya perlu lebih bersabar. Saat berusia 18 tahun, saya mulai berkembang. Saya pikir jika saya bertanya kepada semua pesepakbola, mereka akan mengatakan bahwa momen buruk, momen ketika Anda merasa rendah diri, adalah momen terpenting dalam karier Anda. Dalam pengalaman pribadi saya, mentalitas saya tumbuh dalam situasi ini," katanya.

Pemain Manchester City, Rodri, meninggalkan lapangan usai menerima kartu merah saat melawan Nottingham Forest pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (24/9/2023). Rodri diusir wasit setelah mencekik leher pemain Nottingham Forest, Morgan Gibbs-White. (AFP/Oli Scarff)

 Keluarga Rodri mencoba meyakinkannya.

"Kemudian mereka bertanya kepada saya: 'Apakah kamu yakin akan pindah ke Inggris? Kamu akan sendirian...' Saya seperti saya pasti akan pergi karena inilah yang saya inginkan dan saya siap untuk itu," katanya.

"Hal semacam ini situasi membuat saya menjadi pemain seperti sekarang ini. Saya ingat berat saya 80kg ketika saya masih di Villarreal dan sekarang saya berada di tahun 90an. Saya pikir itu adalah hal-hal yang mereka berikan kepada saya di sini," katanya.

2 dari 3 halaman

Tuntutan Fisik

Gelandang Manchester City, Rodri, mencetak gol ke gawang Sheffield United. (Bola.com/Dok.AFP/OLI SCARFF).

Persaingan yang ketat ditambah tipe pertandingan yang menguras dan membutuhkan fisik kuat membuat Rodri berubah total.

"Ini adalah konsekuensi dari Premier League karena berkompetisi di sini membuat tubuh, mentalitas, dan tubuh Anda lebih kuat. Saya pikir Inggris lebih intens. Inggris selalu lebih fisik dibandingkan liga lain," tegasnya.

 

Sumber: Manchester Evening News

3 dari 3 halaman

Posisi Man City

Berita Terkait