Liga Italia: 3 Fakta Menarik Setelah Juventus Tumbang dari Udinese di Allianz Stadium

oleh Rizki Hidayat diperbarui 13 Feb 2024, 06:40 WIB
Gol kemenangan Udinese dicetak melalui aksi Lautaro Giannetti pada menit ke-25. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Bola.com, Turin - Juventus tumbang dari Udinese pada laga pekan ke-24 Serie A, Selasa (13/2/2024) dini hari WIB. Sejumlah catatan minor mengiringi kekalahan Juve dari Le Zebrette.

Bermain di Allianz Stadium, Turin, I Bianconeri tampil percaya diri. Dua peluang bagus didapatkan bergantian oleh Andrea Cambiaso dan Federico Chiesa pada menit ketujuh.

Advertisement

Namun, bola hasil tembakan keduanya masih bisa digagalkan kiper Udinese, Maduka Okoye. Begitu juga dengan peluang yang didapat Arkadiusz Milik pada menit ke-22 mampu dihentikan Okoye.

Masuk menit ke-25, justru Udinese yang berhasil unggul lebih dulu. Bola hasil tendangan kaki kiri Lautaro Giannetti dari dalam kotak penalti, melesat mulus masuk ke gawang Juventus yang dikawal Wojciech Szczesny.

Tertinggal satu gol, Juve meningkatkan intensitas serangan. Namun, gol yang diharapkan pun tak kunjung tercipta, dan sampai duel berakhir, Juventus menyerah 0-1 dari Udinese.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Dipepet AC Milan

Saat ini, La Vecchia Signora tertahan di peringkat kedua dengan Raihan 53 poin dari 24 pertandingan. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Kekalahan dari Udinese membuat Juventus masih mendulang 53 poin dan menempati posisi kedua klasemen sementara di Serie A. Mereka pun dipepet AC Milan yang menghuni tempat kedua, dengan koleksi 52 poin.

Adapun Inter Milan masih nyaman berada di posisi teratas. I Nerazzurri mengumpulkan 60 poin, dan masih mengantongi satu pertandingan yang belum dimainkan, yakni kontra Atalanta pada pertandingan pekan ke-21.

Di sisi lain, Udinese terdongkrak ke peringkat 15 klasemen sementara Serie A. Klub yang dijuluki Le Zebrette tersebut berhasil mengumpulkan 22 poin, hasil dari tiga kemenangan, 13 hasil imbang, dan delapan kekalahan.

Sejumlah fakta menarik mengiringi kekalahan Juventus dari Udinese. Berikut ini tiga di antaranya.

 

3 dari 6 halaman

Massimiliano Allegri Sejajar Marcello Lippi

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memberikan instruksi kepada anak asuhnya saat bersua Udinese pada laga pekan ke-24 Serie A di Allianz Stadium, Selasa (13/2/2024) dini hari WIB. (Fabio Ferrari/LaPresse via AP)

Massimiliano Allegri menjalani laga yang ke-405 sebagai pelatih Juventus. Catatan tersebut membuat Allegri menyamai torehan pelatih legendaris Italia, Marcelo Lippi, yang juga mencatatkan 405 pertandingan diseluruh ajang sebagai allenatore Juve.

Namun keduanya masih kalah dari Giovanni Trapattoni yang mencatatkan 596 pertandingan. Sayangnya, Allegri gagal memetik kemenangan pada pertandingan spesialnya sebagai pelatih Juventus.

 

4 dari 6 halaman

Udinese Permalukan Juventus dan AC Milan

Tim berjuluk La Vecchia Signora ini harus menelan pil pahit usai dikalahkan Udinese di markas sendiri. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Berhasil mengalahkan Juventus membuat Udinese menorehkan catatan spesial. Le Zebrette masuk jajaran klub yang sukses mempermalukan Juve dan AC Milan di kandangnya sendiri, dalam 10 tahun terakhir.

Selain Udinese, tim lain yang mampu menorehkan catatan serupa adalah Sassuolo pada musim 2021/2022 dan Napoli pada musim 2022/2023.

 

5 dari 6 halaman

Catatan Spesial Lautaro Giannetti

Juventus menyerah 0-1 dari Udinese pada laga pekan ke-24 Serie A di Allianz Stadium, Selasa (13/2/2024) dini hari WIB. (Fabio Ferrari/LaPresse via AP)

Gol ke gawang Juventus membuat bek Udinese, Lautaro Giannetti, mengukir catatan spesial. Giannetti menjadi bek ketiga yang mampu mencetak gol ke gawang Juventus di Serie A dalam 20 tahun terakhir.

Sebelum Lautaro Giannetti, bek yang juga sukses mencetak gol saat jumpa I Bianconeri adalah Cristiáa Zapata (30 Januari 2011) dan Marvin Zeegelaar (3 Januari 2021).

Sumber: Opta Paolo

6 dari 6 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait