5 Bintang yang Bersinar di BRI Liga 1 Musim Lalu, tetapi Melempem pada Musim Ini: Pernah Juara pun Bisa Merosot

Berikut lima pemain yang pada musim lalu mampu tampil cemerlang di BRI Liga 1 2022/2023, tetapi merosot cukup signifikan pada musim 2023/2024.

BolaCom | Wahyu PratamaDiterbitkan 17 Februari 2024, 06:45 WIB
Liga 1 - Ilustrasi BRI Liga 1 dengan Nuansa Suporter (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 tinggal menyisakan 10 pekan. Persaingan menuju championship series masih terbuka lebar.

Borneo FC Samarinda berada di pole position. Mereka terlampau digdaya untuk dicongkel dari puncak klasemen BRI Liga 1.

Advertisement

Namun, masih ada tiga slot lain yang bisa diperebutkan. PSIS Semarang jadi salah satu yang berpeluang melangkah ke empat besar.

Klub berjulukan Mahesa Jenar itu seolah membalikkan sejumlah prediksi. Tenggelam di zona merah pada musim lalu, PSIS mampu menyodok ke posisi dua klasemen sementara.

Kejutan yang dibuat dua tim teratas itu tak lepas dari racikan hebat dari sang juru taktik. Namun, tidak bisa dimungkiri, performa tim-tim papan atas tengah loyo.

Penurunan kinerja itu tak lepas dari labilnya penampilan beberapa pemain pilar. Utamanya pemain lokal yang tampak kesulitan menyesuaikan diri dengan penambahan kuota asing.

Siapa saja pemain yang tampil hebat musim lalu dan justru angin-anginan di BRI Liga 1 2023/2024? Berikut ulasan selengkapnya.


Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, berusaha menghalau bola saat melawan Persita Tangerang pada laga BRI Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Sabtu, (22/7/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Penampilan hebat Persija Jakarta musim lalu tak lepas dari peran besar Andritany Ardhiyasa. Sang kapten jadi kiper dengan catatan clean sheet terbanyak, yaitu 15 kali.

Namun, performa Andritany berubah 180 derajat musim ini. Penjaga gawang berusia 32 tahun itu jadi kiper lokal dengan kebobolan terbanyak sejauh ini, yaitu 26 gol.


Ilija Spasojevic (Bali United)

Penampilan Ilija Spasojevic dkk begitu solid di putaran kedua sehingga membantu mereka merebut puncak klasemen sejak pekan ke-27. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Setali tiga uang, Ilija Spasojevic juga mulai kehilangan tajinya. Pemain lokal dengan gol terbanyak musim lalu, kini lebih sering menghangatkan bangku cadangan.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tampak lebih percaya dengan Jefferson Mateus. Perannya kini lebih sebagai seorang supersub.


Reva Adi Utama (Persebaya Surabaya)

Pemain Persebaya Surabaya, Reva Adi Utama mengontrol bola pada laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Dewa United melawan Persebaya Surabaya di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (30/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Ada harapan besar saat Reva Adi Utama memutuskan pulang ke Persebaya Surabaya. Ia diharapkan mampu menjadi pemimpin kejayaan Green Force musim ini.

Namun, dia gagal mengulang performa terbaiknya seperti di periode pertama. Sikapnya yang meledak-ledak di lapangan juga membuatnya menerima dua kartu merah di BRI Liga 1 2023/24.


Ramadhan Sananta (Persis Solo)

Setelah sempat memperkuat Persis Solo, Ramadhan Sananta, akhirnya resmi dilepas pihak klub untuk membantu perjuangan Timnas Indonesia U-24 yang lolos ke-16 besar Asian Games 2022. (Bola.com/Radifa Arsa)

Pemain lain yang tak kunjung menemukan performa terbaiknya adalah Ramadhan Sananta. Penyerang asal Riau itu sedikit kesulitan menyesuaikan diri di Persis Solo.

Walau masih produktif, pemain berusia 20 tahun itu bukan pilihan utama. Ia harus tampil lebih konsisten untuk membantu timnya selamat dari jerat degradasi.


Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC)

Pemain Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan saat melawan Persija Jakarta, Resky Fandi dalam pertandingan lanjutan pekan ke-25 BRI Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Nama terakhir yang masuk dalam daftar ini adalah Dendy Sulistyawan. Tampil hebat di putaran kedua musim lalu, Dendy kini tak segarang sebelumnya.

Alhasil, Bhayangkara FC kesulitan menemukan jalan menuju gawang lawan. Imbasnya, The Guardian kini mendekam di posisi juru kunci.


Persaingan di BRI Liga 1