5 Pesepak Bola U-19 yang Bisa Jadi Penerus Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Tel dikenal karena kecepatannya, efektivitas mencetak gol, dan dribblingnya yang terampil, sehingga mengundang perbandingan dengan rekan senegaranya dari Prancis, Kylian Mbappe dan Karim Benzema.

Sejak bergabung dengan Bayern Munchen pada 2022, ia telah membuat lebih dari 50 penampilan untuk tim Bavaria dan hal ini sesuai dengan nilainya.

Mengingat terbatasnya opsi sayap di The Bavarians musim ini dengan hanya Leroy Sane, Kingsley Coman, dan Serge Gnabry di skuad, Tel mungkin bisa menambah peluang menit bermain.

Mencapai status pemain reguler di salah satu klub top Eropa bahkan sebelum mencapai usia dewasa adalah suatu prestasi yang luar biasa, dan Warren Zaire-Emery telah mencapai hal itu.

Pada usia 17 tahun, ia berperan sebagai kekuatan dinamis di lini tengah, beroperasi dari lini tengah dengan sangat baik, ia juga menjadi pemain termuda PSG.

Zaire-Emery telah mengumpulkan catatan mengesankan lebih dari 50 penampilan tim utama untuk Paris Saint-Germain, menunjukkan kedewasaan dan keterampilannya di lapangan.

Selain itu, ia juga mendapatkan hak istimewa untuk mewakili tim nasional senior Prancis, sebuah bukti atas bakatnya yang luar biasa dan penghargaan yang tinggi terhadap dirinya di dunia sepak bola.

Pada usia 16 tahun, memiliki bakat luar biasa, dan digembar-gemborkan sebagai masa depan Barcelona dan Spanyol, beberapa individu tampaknya diberkati dengan kekayaan berlimpah.

Fenomena muda ini tidak hanya membawa potensi besar, tetapi juga melambangkan masa depan yang menjanjikan bagi klub dan negara.

Dia secara luas dianggap sebagai satu di antara pemain muda paling menjanjikan di dunia. Pada usia 16 tahun dan 213 hari, ia meraih prestasi sebagai pemain termuda yang mencatatkan lebih dari 10 kontribusi gol dan assist di LaLiga.

Memberikan pengaruh yang signifikan selama musim 2022/2023, striker Evan Ferguson muncul sebagai bintang baru dengan 10 gol dalam 25 penampilan di semua kompetisi untuk Brighton.

Dipuji legenda Premier League, Alan Shearer, sebagai 'yang sebenarnya', pemain internasional Republik Irlandia berusia 19 tahun ini tampaknya memiliki bakat yang mengingatkan pada legenda Inggris, Harry Kane, dan siap untuk pendakian yang menjanjikan ke puncak dunia sepak bola.

Baik menggunakan kaki kiri, kaki kanan, mengeksekusi sundulan, menunjukkan kecepatan, agresi, atau intuisi, tidak ada kelemahan yang terlihat dalam permainannya.

Mendapatkan reputasi sebagai kekuatan yang bersemangat di lapangan, gelandang ulet Barcelona ini bukan sekadar Tiki Taka, Lee Cattermole, sebagaimana dibuktikan dengan nilai transfernya sebesar 90 juta euro.

Sebagai pemain remaja dengan nilai tertinggi di Liga Champions musim ini, gelandang Spanyol tersebut memainkan peran penting dalam keberhasilan Barcelona melewati babak grup, menandai kemajuan pertama mereka sejak musim 2020/2021.

Pemenang Golden Boy dan Trofi Kopa 2022 itu terkenal karena umpan cerdas dan kecepatannya yang mengesankan, pemain berusia 19 tahun tersebut pantas dibandingkan dengan legenda Camp Nou Andres Iniesta dan Xavi.

Sumber: Khelnow