Pochettino Ogah Salaman dengan Big Bos Chelsea Setelah Keok di Final Carabao Cup, Tanda-tanda Out?

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 26 Feb 2024, 12:00 WIB
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, tampak bersedih setelah anak asuhnya ditaklukkan Middlesbrough dalam laga leg pertama semifinal Carabao Cup 2023/2024 yang digelar di Riverside Stadium, Rabu (10/1/2024). (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, London - Ada momen canggung tak lama setelah kekalahan Chelsea di final Piala Carabao dari Liverpool di Wembley, Minggu (26/2/2024).

Manajer Mauricio Pochettino memberikan sikap dingin kepada Todd Boehly saat akan menerima medali runner-up.

Advertisement

Final Piala Liga ke-64 hampir berakhir dengan adu penalti. Namun, Virgil van Dijk membuat Chelsea terdiam. Ia menyundul sepak pojok Konstantinos Tsimikas pada menit ke-118 untuk membuat fans Liverpool bersorak di Wembley.

Pertemuan itu penuh dengan momen drama dan kontroversi dari awal hingga akhir. Gol Raheem Sterling dan Van Dijk keduanya dianulir oleh VAR di waktu normal.

Cody Gakpo dan Conor Gallagher juga membentur tiang gawang sebelum pertandingan mencapai perpanjangan waktu, saat kedua manajer melewati semua emosi di pinggir lapangan.

2 dari 4 halaman

Hampir Menangis

Chelsea Vs Liverpool di babak final Carabao Cup 2023/2024. (Bola.com/Dok.AFP/ADRIAN DENNIS).

Pochettino yang tampak putus asa tampak hampir menangis saat peluit panjang berbunyi. Pelatih asal Argentina itu masih harus melakukan perjalanan yang menakutkan untuk menerima medali runner-up setelah ia gagal mendapatkan trofi pertamanya di sepak bola Inggris.

Saat ia berjalan menyusuri barisan panjang pejabat dan pejabat tinggi, Pochettino sama sekali mengabaikan Boehly yang berwajah merah, pemilik dan ketua Chelsea, yang tampaknya dibiarkan saja.

3 dari 4 halaman

Dipermalukan Pemain Muda Liverpool

Kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher, menangkap bola tendangan pemain Chelsea, Cole Palmer, pada laga final Carabao Cup 2023/2024 di Stadion Wembley, Minggu (25/2/2024). (AP Photo/Alastair Grant)

Sejak pengambilalihan Boehly di Stamford Bridge pada tahun 2022, The Blues telah menghabiskan lebih dari £1 miliar untuk merekrut pemain baru tetapi belum memenangkan satu pun trofi dan mendapati diri mereka mendekam di posisi ketujuh di Liga Premier musim ini.

“Di perpanjangan waktu, anak-anak Klopp menentang pekerjaan senilai miliaran pound,” kata kata komentator Sky Sports, Gary Neville.

The Reds memulai dengan pemain berusia 20 tahun Conor Bradley dan Harvey Elliott di sisinya dan memasukkan Bobby Clark (19), James McConnell (19), Jayden Danns (18) dan Jarell Quansah (21) dari bangku cadangan.

4 dari 4 halaman

Fans Desak Pemecatan

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menutup wajahnya setelah anak asuhnya ditaklukkan Middlesbrough dalam laga leg pertama semifinal Carabao Cup 2023/2024 yang digelar di Riverside Stadium, Rabu (10/1/2024). (AFP/Oli Scarff)

Fans Chelsea mendesak Todd Boehly untuk memecat Mauricio Pochettino hanya beberapa jam setelah kekalahan di final Piala Carabao 2023/2024.

Kekalahan tersebut memperpanjang rekor Chelsea menjadi enam final piala besar tanpa hasil, sementara Pochettino masih menunggu trofi pertamanya di tanah Inggris.

Pertandingan hari Minggu melawan Liverpool bisa dibilang merupakan peluang terbaik Chelsea mengingat masalah cedera yang saat ini berdampak pada tim Jurgen Klopp. Penggemar Chelsea sejak itu berpendapat bahwa kekalahan akan membuat Pochettino berisiko dengan pekerjaannya.

“Poch harus langsung dipecat karena kalah,” tulis fans di X. “Poch tidak boleh pergi ke Cobham sebelum dia dipecat," sahut yang lain.

 

Berita Terkait