Ole Gunnar Solskjaer Tak Menyesal Bawa Cristiano Ronaldo Kembali ke MU

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 07 Mar 2024, 05:15 WIB
Solskjaer menjadi pelatih keenam yang jadi korban kedatangan Ronaldo. Solskjaer baru saja diberhentikan oleh Manchester United pekan ini. Kedatangan Ronaldo membuat klub merasa kian dekat dengan gelar juara yang belum pernah diraih pada era kepelatihan Solskjaer. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta Mantan manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menjelaskan alasan mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Juventus.

“Itu adalah keputusan yang sangat cepat,” kata pelatih asal Norwegia itu kepada podcast Stick To Football dari Sky Bet.

Advertisement

“Kami tidak berpikir Cristiano tidak tersedia dan dia akan pindah," lanjutnya.

“Ketika terlihat jelas bahwa dia akan meninggalkan Juventus, jelas ada klub lain yang menginginkannya,tapi saya sangat bersemangat. Manchester United bertanya kepada saya, 'Apakah Anda ingin kami mencobanya?' Saya menjawab ya, jelas kita tahu Cristiano berkualitas, dan dia berusia 37 tahun," jelas Ole.

Tapi, Cristiano Ronaldo hanya bertahan 18 bulan di Manchester United sebelum hengkang ke Al Nassr musim lalu.

2 dari 3 halaman

Tak Ada Penyesalan

Cristiano Ronaldo berhasil membayar kepercayaan Erik ten Hag saat tampil sebagai starter Manchester United pada laga lanjutan Grup E Liga Europa 2022/2023 menghadapi FC Sheriff yang berlangsung di Old Trafford, Jumat (28/10/2022) dini hari WIB. (AP/Jon Super)

Solskjaer meyakini Cristiano Ronaldo masih bisa menjadi andalan MU saat itu.

"Dia adalah pencetak gol terbaik di dunia. Itu adalah keputusan yang tepat pada saat itu.”

Masuknya Ronaldo membuat Solskjaer melakukans edikit perubahan kala itu.

“Kami langsung berpikir bagaimana kami akan menekan dan mengubah sedikit," katanya.

“Cristiano berbeda dengan Antony Martial yang berada di lini depan, atau apakah kami akan memainkan Mason Greenwood atau Marcus Rashford di lini depan. Edinson Cavani adalah pemain yang paling menderita ketika Cristiano datang. Tapi, kami membuat Edinson memahami cara kami bermain."

3 dari 3 halaman

Ambisi

Solskjaer menyebut Ronaldo adalah pemain yang penuh ambisi yang positif.

“Cristiano, ketika Anda mengenalnya dan berbicara dengannya, dia ingin bermain tiga dari empat pertandingan, dia menyadari bahwa dia juga semakin tua. Namun ketika Anda meninggalkannya sekali saja, dia tidak bahagia!"

“Dengan penguasaan bola, dengan dia di tim, tidak ada masalah. Tanpa dia, kami harus mengubah sedikit peran berbeda yang biasa kami lakukan. Kami adalah salah satu tim dengan tekanan tertinggi sebelum Ronaldo bergabung," lanjutnya.

Berita Terkait