Siapa yang Juara Liga Inggris Jika Liverpool, Man City, dan Arsenal Finis dengan Poin Sama? Ini Jawabannya

Apa yang akan terjadi jika di akhir musim Liverpool, Man City, dan Arsenal mengantongi nilai yang sama di Liga Inggris?

BolaCom | Choki SihotangDiterbitkan 08 Maret 2024, 20:45 WIB
Ilustrasi - Pep Guardiola, Mikel Arteta, Jurgen Klopp (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Bola.com, Jakarta - Musim ini menjadi salah satu yang yang terbaik dalam sejarah Liga Inggris. Perburuan gelar tertinggi berlangsung sangat ketat. 

Di posisi puncak sementara Liga Inggris 2023/2024, Liverpool mengemas 63 poin dan ditempel ketat Manchester City (62) serta Arsenal (61).

Advertisement

Bayangkan sangat jarang ada tiga tim yang masih bersaing untuk mengangkat trofi bergengsi pada Maret. Liverpool, Manchester City, dan Arsenal bersaing untuk dinobatkan sebagai tim terbaik.

Liverpool bisa sedikit bernapas lega karena memiliki jadwal pertandingan yang lebih sedikit dibandingkan dengan Arsenal serta sang juara bertahan.

Baik Liverpool, Manchester City, maupun Arsenal tampil sensasional dalam beberapa laga terakhir dengan kemenangan beruntun.

Pada laga selanjutnya, tim besutan Pep Guardiola akan menyambangi Anfield lalu menjamu The Gunners di Etihad Stadium. Hasil akhir nanti tentunya sangat berdampak besar bagi kans merengkuh gelar.

Mengingat betapa kompetitifnya persaingan perebutan gelar, mari kita lihat lebih dekat apa yang akan terjadi jika ada tim yang menyelesaikan musim dengan perolehan poin yang sama di Liga Inggris musim ini.

Berikut faktor penentu jika tim finis di Premier League dengan mengantongi poin yang sama. 

-- 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)


Selisih Gol

Pemain Arsenal, Declan Rice, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Sheffield United pada dalam laga pekan 27 Premier League 2023/2024 yang dihelat di Bramall Lane, Selasa (5/3/2024). Berkat hasil ini, Arsenal dengan poin 61 pun mampu kembali menjaga jarak dua poin dari sang pemuncak klasemen, Liverpool. (AP Photo/Rui Vieira)

Menurut aturan dan regulasi Premier League, faktor pertama yang dihitung adalah selisih gol. Tim mana pun yang mengantongi jumlah selisih gol terbaik akan dinobatkan sebagai kampiun Premier League. 

Saat ini, hingga pertandingan ke-27, Liverpool mencatatkan 39 selisih gol, Man City 35, dan Arsenal paling superior yaitu 45. 

Kemenangan besar atas Crystal Palace, West Ham, Burnley dan Sheffield United telah mendorong Arsenal itu naik ke peringkat teratas dalam daftar tim dengan selisih gol terbaik di Liga Inggris musim ini, meskipun Liverpool dan Manchester City masih mengancam.

The Gunners bisa berada di posisi terbaik jika semua penantang gelar mengakhiri musim dengan jumlah poin yang sama.

 

 


Jumlah Gol

Pemain Manchester City, Julian Alvarez (kiri), Erling Haaland (tengah), dan Manuel Akanji saat laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2023/2024 melawan FC Copenhagen di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Kamis (07/03/2024). (AFP/Paul Ellis)

Jika kedua tim masih terikat poin dan selisih gol yang sama, jalan menuju kesuksesan berikutnya datang melalui jumlah gol yang dicetak.

Sekali lagi, Arsenal asuhan Arteta yang merajalela memimpin dengan 68 gol pada saat artikel ini ditulis, meskipun klub-klub berikutnya jaraknya tidak jauh berbeda.

Man City dan Liverpool memiliki stok penyerang yang luar biasa seperti Erling Haaland, Kevin De Bruyne, Mohamed Salah dan Darwin Nunez. Jadi, margin ini dapat diperpendek dalam sekejap mata.

 

 


Head-to-Head

Pemain Liverpool, Darwin Nunez berusaha mencetak gol ke gawang Burnley pada laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di Anfield, Liverpool, Inggris, Sabtu (10/02/2024). (AP Photo/Jon Super)

Cara menentukan juara setelah faktor selisih gol dan produktivitas gol adalah head to head antar peserta pacuan gelar. 

Manchester City akan menghadapi Liverpool di Anfield dan Arsenal di Stadion Etihad dalam dua pertandingan Premier League berikutnya. Ini akan menjadi pertemuan terakhir yang melibatkan dua penantang gelar.

The Citizens kalah 0-1 di Emirates Stadium setelah kebobolan gol telat yang dibelokkan oleh Gabriel Martinelli. Sementara itu, gol Trent Alexander-Arnold menyelamatkan satu poin bagi Liverpool dalam pertandingan tandang melawan sang juara bertahan.

Tim asuhan Klopp dan Arteta sudah dua kali berhadapan, dengan hasil imbang 1-1 di Merseyside diikuti oleh kemenangan Arsenal 3-1 di London utara.

The Gunners meraih dua kemenangan melawan rival mereka dan satu hasil imbang, yang sekali lagi menempatkan mereka di posisi yang lebih menguntungka. Adapun Liverpool hanya mampu meraih satu kemenangan. Mereka masih punya satu pertandingan kandang melawan City yang belum dijalani.

 


Gol Tandang dalam Pertandingan Head-to-Head

Faktor berikutnya dalam penentu pacuan gelar jika nilai, selisih gol, jumlah gol, dan head to head sama adalah gol tandang di pertandingan head-to-head. 

Hasil harus ditentukan dalam pertandingan City melawan dua tim lainnya agar hal ini bisa terjadi. Liverpool pada dasarnya akan tersingkir karena hasil head-to-head.

Ini membuat dua klub teratas musim lalu menjadi satu-satunya tim yang bersaing dalam mencetak gol tandang satu sama lain jika metrik lainnya menguntungkan mereka.

City tertahan oleh performa pertahanan Arsenal yang buruk pada Oktober 2023, yang berarti Bukayo Saka, Gabriel Jesus, dan rekan-rekannya hanya perlu mencetak satu gol dalam lawatan mereka ke Manchester pada akhir Maret untuk menjadi yang teratas.

The Gunners tentu saja terlihat menjadi favorit jika berhasil menyamakan poin dengan salah satu atau kedua rival mereka di puncak klasemen liga.

Sumber: Givemesport

 

 

Berita Terkait