Jorge Lorenzo Prediksi Marc Marquez Bisa Jadi Tandem Pecco Bagnaia di MotoGP 2025

oleh Hendry Wibowo diperbarui 14 Mar 2024, 06:45 WIB
(KARIM JAAFAR / AFP)

Bola.com, Jakarta - Juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez mengakhiri balapan perdana bersama Gresini Racing dengan catatan cukup apik.

Pada seri perdana MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, Marc Marquez sukses finis keempat. Pendapat menarik dikeluarkan Jorge Lorenzo terkait masa depan Marc Marquez.

Advertisement

Menurutnya jika terus memperlihatkan tren performa positif bareng Gresini Racing, Lorenzo percaya Marc Marquez bakal naik kelas ke tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2025.

Kini Ducati memang baru memperpanjang kontrak Pecco Bagnaia. Marc Marquez bisa mengisi pos Enea Bastianini yang memang posisinya sangat terancam untuk musim depan.

Kontrak Marc Marquez sendiri bersama Gresini Racing bakal habis pengujung musim ini. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Faktor Gigi Dall'Igna

Luca Marini bersama bos Ducati, Gigi Dall'Igna pada sesi tes shakedown MotoGP Qatar, Jumat (05/03/2021). (Twitter/SKY Racing VR46)

Jorge Lorenzo menyebut yang harus dilakukan Marc Marquez saat ini adalah jadi pembalap Ducati terbaik yang memakai motor Desmosedici GP23. 

Jika hal ini terealisasi, maka Gigi Dall'Igna, pimpinan proyek Ducati di MotoGP bakal meliriknya untuk MotoGP 2025. 

"Dall'Igna menginginkan pembalap terbaik di tim pabrikan dan saya yakin Ducati ingin Marc Marquez bertahan untuk masa depan," kata Lorenzo.

"Syaratnya Marc Marquez harus balapan seperti yang ia perlihatkan pada seri perdana," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Awal Positif

Marc Marquez memang mengakui dirinya bisa bersenang-senang lagi pada balapan MotoGP Qatar lantaran mengendarai Ducati Desmosedici. 

Hal di atas tidak didapatnya ketika masih memperkuat Repsol Honda. Motor Honda RC213V bahkan belum memperlihatkan sinyal bakal bangkit di MotoGP 2024. 

Sumber: Crash 

Berita Terkait