4 Cara Arsenal untuk Bisa Menyegel Gelar Liga Inggris 2023 / 2024: Bukan Misi Mustahil

oleh Choki Sihotang diperbarui 13 Mar 2024, 20:05 WIB
Arsenal meraih kemenangan enam gol tanpa balas atas Lens di Stadion Emirates pada laga kelima Grup B Liga Champions musim ini, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB. Martin Odegaard turut menyumbangkan satu gol dalam duel tersebut. (AP Photo/Kin Cheung)

Bola.com, Jakarta - Ambisi Arsenal untuk menjadi yang terhebat di Liga Inggris 2023/2024 kian terbuka lebar.

The Gunners, dengan torehan 64 poin, berhasil merebut puncak klasemen sementara dari Liverpool yang melorot ke posisi kedua.

Advertisement

Hanya saja, tim besutan Mikel Arteta kudu lebih ekstra hati-hati karena mengantongi poin yang sama dengan Liverpool dan hanya terpaut sebiji angka dari Manchester City yang mengancam di posisi ketiga (63).

Arsenal masih menyisakan 10 laga dan Bukayo Saka dkk. jangan sampai terpeleset lagi seperti musim lalu.

Di musim 2022/2023, Arsenal harus puas finis di posisi kedua karena posisi sebagai pemuncak klasemen berhasil digusur Manchester City di pekan-pekan terakhir.

Kini, Arteta dan pasukannya sepertinya tak ingin mengulangi kesalahan serupa. Dengan kata lain, mereka bertekad menyudahi penantian panjang selama lebih kurang 20 tahun tak pernah lagi menjuarai liga.

Bagaimana kans Arsenal dalam perburuan gelar? Give Me Sport mencoba melihat sedikitnya ada lima hal krusial yang kudu diperhatikan agar Arsenal dapat merealisasikan target besar mereka musim ini:

 ---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

1. Pertahankan Kekuatan Lini Bertahan

Pemain Arsenal Gabriel Martinelli merayakan dengan rekan setimnya Bukayo Saka setelah mencetak gol pembuka timnya dalam pertandingan Liga Inggris melawan Liverpool di Emirates Stadium, Minggu, 9 Oktober 2022. Arsenal menang 3-2 atas Liverpool. (AP Photo/Rui Vieira)

Jika ada satu hal yang membedakan Arsenal dengan kompetitor terdekatnya, itu adalah rekor pertahanan mereka yang luar biasa.

Meskipun semua berita utama berpusat pada sepak bola menyerang mereka, yang juga menghasilkan output terbaik pada 2024, The Gunners juga menjadi yang terkuat di lini belakang.

Kecuali kesalahan Aaron Ramsdale saat melawan Brentford, Arsenal nyaris sempurna dalam mempertahankan gawang.

Mereka hanya kebobolan empat gol di liga sejak pergantian tahun, yang membantu mencapai selisih gol +29. Itu lebih dari dua kali lipat selisih gol Manchester City dalam periode yang sama.

Seperti yang telah disebutkan, pemain seperti Bukayo Saka, Martin Odegaard, dan Gabriel Martinelli terus menjaga tim tetap bersemangat. Para penyerang ini telah mencetak 33 gol pada 2024.

Sedangkan Liverpool 26 gol dan City hanya 18 gol. Potensi mereka di depan gawang juga tak kalah penting.

Namun, tugas Arsenal akan lebih sulit jika mulai kebobolan gol dibandingkan jika hasil akhirnya mengering. Bagaimanapun, memenangi pertandingan dengan skor 1-0 jauh lebih umum daripada memenaninya dengan skor 5-4.

Ini menyoroti betapa pentingnya bagi The Gunners untuk terus menjaga clean sheet. Untuk melakukan itu, mereka ingin memastikan pemain kunci tetap fit.

 

3 dari 5 halaman

2. Rotasi

Gelandang Arsenal Kai Havertz (kiri) berselebrasi setelah mencetak gol pembuka untuk timnya ke gawang Brentford pada pekan ke-13 Premier League 2023/2024, di Gtech Community Stadium, Minggu (26/11/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Siapa tahu memenangi trofi tidak hanya tergantung pada starting XI. Kedalaman dan kelengkapan skuad juga penting. Mikel Arteta perlu memanfaatkan semua kemampuan jika ingin mengakhiri musim ini sebagai juara Liga Inggris.

Sudah ada bukti betapa pentingnya hal ini ketika melihat perolehan gelar The Gunners tahun lalu. Bek William Saliba melewatkan 11 pertandingan terakhir karena cedera punggung.

Tanpa komponen penting di lini belakang, Arsenal tersendat, kehilangan poin dalam enam pertandingan tersisa dan gagal meraih trofi.

Mengingat banyaknya klub yang dilanda cedera musim ini, Arteta harus menggunakan seluruh kedalaman skuaduntuk menghindari pemain kunci mengalami cedera dan absen di pertandingan besar. 

Dengan Gabriel Martinelli absen latihan menjelang pertandingan Arsenal melawan Porto, rotasi akan menjadi penting untuk menghindari masalah serupa di tugas terakhir Liga Premier.

 

4 dari 5 halaman

3. Raih Poin Maksimum Lawan Tim Big Six

Pemain Arsenal, Declan Rice, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Sheffield United pada dalam laga pekan 27 Premier League 2023/2024 yang dihelat di Bramall Lane, Selasa (5/3/2024). Berkat hasil ini, Arsenal dengan poin 61 pun mampu kembali menjaga jarak dua poin dari sang pemuncak klasemen, Liverpool. (AP Photo/Rui Vieira)

Seperti yang disoroti Gary Neville di episode terbaru podcastnya, jika Arsenal ingin memenangkan liga, mereka harus menghentikan Manchester City daripada berharap orang lain melakukannya untuk mereka.

Meskipun lawatan ke Etihad merupakan prospek yang menakutkan bagi siapa pun, The Gunners akan pergi dengan percaya diri. Mereka tidak terkalahkan melawan big six di Premier League musim ini.

Mereka harus melanjutkan rekor itu, tidak hanya melawan City, tetapi juga saat bertandang ke Old Trafford dan melintasi kota untuk derby London Utara.

Di antara 10 pertandingan tersisa Arsenal, ada juga duel melawan Chelsea, Brighton dan Aston Villa. Semua tim ini berpotensi menjadi kunci dalam upaya Arsenal meraih kejayaan.

Namun, penting bagi mereka untuk tidak terlalu fokus pada pertandingan-pertandingan ini. Mereka kadang malah kesulitan menghadapi klub-klub peringkat rendah. 

 

5 dari 5 halaman

4. Hindari Rasa Berpuas Diri

Kemenangan nyaman melawan Nottingham Forest, Burnley dan Sheffield United menunjukkan Arsenal memiliki rekor kejam. Namun, The Gunners harus kembali ke performa terbaik menghadapi lawan yang lebih lemah.

Dalam 10 pertandingan terakhir di musim 2022/2023, Arsenal hanya meraih 11 dari kemungkinan 18 poin melawan klub-klub papan bawah.

Hasil imbang dari West Ham, Southampton dan kekalahan dari Nottingham Forest berperan besar dalam mengakhiri peluang mereka musim lalu.

Kesalahan yang sama pantang terulang lagi musim ini.

Sumber: Give Me Sport

 

Berita Terkait