Liga Arab Saudi Merugi, Mohamed Salah Berpeluang Tetap di Liverpool

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 22 Mar 2024, 20:00 WIB
Striker Liverpool Mohamed Salah bersaing dengan bek Manchester United Lisandro Martinez (kanan) pada laga pekan ketiga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Selasa (23/8/2022) dini hari WIB. Secara luar biasa MU menang perdana di Liga Inggris musim 2022/2023 dengan mengalahkan rival abadi Liverpool 2-1. (Photo by Paul ELLIS / AFP)

Bola.com, Jakarta Masa depan bintang Liverpool, Mohamed Salah, dikabarkan semakin jelas di tengah kencangnya rumor kepindahannya ke Liga Pro Arab Saudi.

Salah sudah diincar klub Arab Saudi sejak musim lalu.

Advertisement

Media-media melaporkan, Al Ittihad meluncurkan tawaran sekitar £200 juta dan ditolak oleh para petinggi Liverpool. Liverpool menolak karena mereka tidak ingin menjual pemain asal Mesir itu.

Selain itu, Liverpool menganggap tidak akan punya waktu untuk mencari penggantinya. Laporan kemudian mengklaim bahwa Liga Pro Saudi akan kembali memberikan tawaran lain untuk Salah pada bulan Januari.

Namun, tidak ada gerakan apapun sampai bursa transfer ditutup.

2 dari 3 halaman

Faktor Jurgen Klopp

Bintang Liverpool, Mohamed Salah dan manajer The Reds, Jurgen Klopp di Premier League 2023/2024. (AFP/Henry Nicholls)

The Reds terancam kehilangan Salah jika tidak merebut gelar Premier League. Pemain berusia 31 tahun itu akan menyisakan 12 bulan terakhir dari kontraknya musim panas ini.

Situasinya saat ini, Liverpool harus membuat keputusan untuk masa depan Salah. Apakah akan menguangkan atau mencoba meyakinkannya untuk menyetujui kontrak baru.

Selain itu, Liverpool juga akan berpisah dengan manajer Jurgen Klopp di akhir musim. Tentu saja, Liverpool akan semakin rontok jika Salah cabut.

3 dari 3 halaman

Arab Saudi Merugi

Pemain Al-Nassr, Cristiano Ronaldo, meluapkan kekecewaan kepada wasit saat melawan Al-Ain di Liga Champions Asia 2023/2024 di Al-Awal Park Stadium, Selasa (12/3/2024). (AFP/Fayez Nureldine)

Namun, Liverpool tak perlu cemas. Bloomberg melaporkan bahwa klub-klub Arab Saudi tidak akan mengulangi pengeluaran mereka dari musim panas lalu.

Merekan akan membuat rencana untuk mengurangi kerugian dan membangun pasar transfer domestik yang lebih berkelanjutan.Diklaim bahwa salah satu alasan utama di balik hal ini adalah fakta bahwa Liga Pro Saudi hanya mengumpulkan $15,7 juta dari transfer keluar musim lalu.

Dengan perbandingan $875 juta untuk kedatangan pemain dari liga asing.

"Kesepakatan-kesepakatan itu tidak ditandatangani hanya untuk satu musim, jadi sangat penting bagi klub-klub untuk mencoba bertindak, mereka harus melepas pemain untuk membebaskan sejumlah anggaran agar dapat membeli yang baru," kata COO Liga Pro Saudi, Carlo Nohra. (Arraafi Adna Yudistira)

Sumber: Bloomberg via Sportbibble

Berita Terkait