Wahai Manajemen MU, Masih Ngebet Rekrut Gareth Southgate? Simak Nih Catatan Buruk Kala Menangani Klub

oleh Hendry Wibowo diperbarui 25 Mar 2024, 04:45 WIB
Gareth Southgate, Pelatih Timnas Inggris, telah mengumumkan daftar 33 nama skuat The Three Lions untuk Euro 2020 (Euro 2021). Di luar dugaan, tenyata ada juga pemain yang notabene adalah pemain bintang tak dipanggil ke Euro 2020 (Euro 2021). (Foto: AFP/Niklas Halle'n)

Bola.com, Jakarta - Pemegang saham Manchester United (MU), Sir Jim Ratcliffe, dikabarkan telah menjadikan Gareth Southgate sebagai pilihan nomor satu untuk menggantikan Erik Ten Hag jika dipecat dari tim. Situasinya saat ini, kontrak Southgate bersama Timnas Inggris akan habis pada bulan Desember. 

Ratcliffe dikatakan percaya diri untuk membujuk Gareth Southgate kembali jadi pelatih level klub setelah kali terakhir bersama Middlesbrough yang berakhir pada tahun 2009.

Advertisement

Sebelum isu ini muncul, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah berupaya mempertahankan juru taktik berusia 53 tahun itu. Namun sang juru taktik menolak untuk mendiskusikan masa depannya hingga setelah Euro 2024.

Hanya saja jika ingin merekrut Southgate, Sir Jim harus membayar sekitar 800 ribu paun sebagai kompensasi atas jasa sang bersama Timnas Inggris. MU juga harus mengeluarkan dana sebesar 10 juta paun untuk memecat Ten Hag dan staf kepelatihannya.

Nah pertanyaan pun muncul, apakah sosok Southgate layak mengisi pos Manajer MU? Karena pengalaman melatihnya pada level klub sangat buruk lho. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Rekam Jejak Southgate sebagai Pelatih

Ya, Middlesbrough atau Boro merupakan satu-satunya pengalaman Gareth Southgate melatih pada level klub. Tepatnya pada 2006-2009.

Setelah momen itu, Southgate menjadi pelatih Timnas Inggris U-21. Sebelum ia didapuk menjadi pelatih senior Inggris mulai 2016.

Tepatnya pada 27 September 2016, Southgate jadi pelatih sementara Timnas Inggris menggantikan Sam Allardyce resigned.

Karena dianggap sukses pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 kala itu, Southgate resmi jadi pelatih permanen The Three Lions pada 15 November 2016.

3 dari 3 halaman

Periode Kelam di Level Klub

Pelatih Inggris, Gareth Southgate meninggalkan hotel tim di Doha (11/12/2022). Timnas Inggris langsung meninggalkan Qatar usai tersingkir di gelaran Piala Dunia 2022, Minggu (11/12/2022). Kekalahan 1-2 atas Prancis di babak perempat final menghentikan langkah Inggris di Piala Dunia 2022. (AFP/Paul Ellis)

Ya rekam jejak Southgate saat melatih Boro kurun waktu 7 Juni 2006 sampai 21 Oktober 2009 bisa dibilang biasa saja.

Total dari 151 pertandingan menangani Boro, tim merasakan 45 kemenangan, imbang 43 kali, dan imbang 63 kali. Artinya Southgate hanya punya persentase kemenangan 29,80 persen.

Sebenarnya Bicara prestasi Timnas Inggris sekalipun, pria berusia 53 tahun ini belum memberikan gelar apapun, baik itu Piala Eropa atau Piala Dunia.

Berita Terkait