Bola.com, Jakarta - Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Jay Idzes, berhasil mengukir namanya sebagai satu di antara pemain terbaik pada matchday ketiga dan keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Penghargaan itu diperoleh Jay Idzes melalui mekanisme voting alias pemungutan suara yang dilakukan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Dia sukses mengalahkan sejumlah pemain bintang yang tampil ciamik di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Catatan ini tentu punya arti yang sangat spesial bagi pemain berusia 23 tahun itu. Pasalnya, pada momen debutnya bersama Timnas Indonesia, Jay Idzeslangsung memberikan dampak yang positif.
Setidaknya, ada beberapa kinerja impresif yang diperlihatkan pemain asal klub Serie B, Venezia, itu sehingga berhak mendapatkan apresiasi khusus dari AFC. Berikut ini Bola.com menyajikan ulasannya.
Jadi Tembok Kukuh
Dalam dua pertandingan melawan Vietnam, Jay Idzes selalu mendapatkan kesempatan tampil sebagai starter. Dia mengisi komposisi skema tiga bek tengah sejajar bersama Rizky Ridho dan Justin Hubner.
Dari aspek statistik, pemain kelahiran Belanda itu memang punya catatan mentereng. Dari dua laga itu, Idzes selalu bermain penuh selama 2x45 menit sukses menghasilkan enam kali tekel, tujuh sapuan, serta lima intersep.
Aksinya inilah yang turut memberikan dampak besar bagi sektor pertahanan. Sebab, Timnas Indonesia selalu berhasil mengukir cleansheet alias nirbobol pada dua laga melawan The Golden Star itu.
Punya Jiwa Pemimpin
Absennya Jordi Amat pada dua pertandingan itu tak membuat Shin Tae-yong merasa gelisah. Juru taktik asal Korea Selatan itu mendapatkan pengganti yang sepadan dengan hadirnya Jay Idzes.
Dalam beberapa momen, Jay Idzes memperlihatkan kemampuan komunikasi yang baik untuk mengkoordinasi barisan pertahanan skuad Merah Putih. Hal inilah yang meminimalisasi kesalahan-kesalahan di lini belakang.
Tak hanya itu, ketenangan pemain kelahiran 2 Juni 2000 itu juga sangat menonjol saat mengatasi tekanan lawan. Kehadirannya jelas menambah rasa nyaman sekaligus kepercayaan diri bek Timnas Indonesia lainnya.
Gol Debut Spesial
Sebetulnya, peran Jay Idzes tak melulu berkaitan dengan aspek defensif saja. Pemain berpostur 190 cm juga memiliki karakter ball-playing defender yang bisa menjalankan skema build-up dari lini pertama.
Jay Idzes bahkan kerap memberikan bantuan untuk ikut membangun serangan. Yang paling spesial tentu tersaji pada duel kedua di markas Vietnam ketika dia sukses mencetak gol debut bersama Timnas Indonesia.
Momen ini bermula dari skema sepak pojok yang dieksekusi Thom Haye. Idzes mampu menyelinap di antara barisan pertahanan lawan dan menanduk bola tersebut untuk mencatatkan namanya di papan skor.