Persija Pede Sanksi FIFA Soal Larangan Pendaftaran Pemain Baru Tak Akan Terjadi

oleh Hery Kurniawan diperbarui 03 Apr 2024, 10:00 WIB
Reaksi kecewa dua pemain Persija Jakarta, Ilham Rio Fahmi (kiri) dan Rizky Ridho Ramadhani setelah kalah 1-2 dari Persib Bandung pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/3/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Ada kabar mengejutkan yang belakangan menghiasi sepak bola Indonesia. Empat klub Tanah Air yakni Persija Jakarta, Persiwa Wamena, Sada Sumut FC, dan Persiraja Banda Aceh terancam sanksi dari FIFA.

Keempat klub tersebut bisa mendapatkan sanksi larangan pendaftaran pemain baru di beberapa jendela transfer pemain. Persija Jakarta misalnya terancam tak bisa mendaftarkan pemain baru pada tiga jendela transfer pemain terdekat.

Advertisement

Sehari setelah kabar itu beredar, manajemen Persija Jakarta baru memberikan klarifikasi, Rabu (3/4/2024). Mereka menyebut telah melakukan langkah cepat.

Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, menjamin ancaman sanksi Registration Bans tak akan dialami timnya.

Ancaman sanksi itu muncul kerena adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain baru di awal musim ini. Jadi, Persija akan berkoordinasi dengan klub asal pemain tersebut.

“Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” katanya.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tak Jelas

Selebrasi pemain Persija Jakarta, Maciej Gajos, setelah mencetak gol ke gawang Persita Tangerang dalam pertandingan pekan ke-21 BRI Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/12/2023) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ambono menambahkan bahwa larangan tersebut diharapkan segera dapat dicabut setelah ada kesepakatan dengan klub tersebut dan seluruh kewajiban diselesaikan.

Meski tak dijelaskan oleh Ambono kewajiban seperti apa yang dimaksud. Juga klub mana yang membuat Persija Jakarta terancam mendapatkan masalah besar tersebut.

Kabar soal ancaman sanksi itu semakin memperkeruh masalah Persija Jakarta pada musim ini. Penampilan Macan Kemayoran di BRI Liga 1 2023/2024 sudah membuat fansnya cukup pusing.

3 dari 4 halaman

Situasi Sulit

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll berpelukan dengan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares pada laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (25/1/2023). Persija menang dengan skor 4-2. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jika nanti sanksi larangan pendaftaran pemain baru pada tiga jendela transfer tetap diberlakukan kepada Persija Jakarta, mereka tentu akan menghadapi situasi yang sulit.

Persija Jakarta tentu tak bisa melengkapi kuota pemain asing. Dua dari lima pemain asing Macan Kemayoran, yakni Oliver Bias dan Gustavo Almeida kontraknya akan berakhir begitu BRI Liga 1 2023/2024 selesai.

Sementara banyak pemain lokal senior di Persija Jakarta pun memiliki durasi kontrak yang sama dengan dua pemain di atas.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 2023/2024

Berita Terkait