Diincar MU, Thiago Motta Malah ke Juventus?

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 08 Apr 2024, 04:45 WIB
Pada musim ini, Thiago Motta ditunjuk untuk menggantikan Vincenzo Italiano untuk menukangi Spezia di umurnya yang masih 39 tahun. Meski tidak terlalu berjalan manis di awal kariernya sebagai pelatih, Motta merupakan sosok mantan pemain yang penuh pengalaman. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta Juventus dikabarkan telah mencapai kesepakatan prinsip dengan pelatih Bologna, Thiago Motta.

Menurut laporan Calciomercato.com, Minggu (7/4/2024), Juventus pada prinsipnya telah mencapai kesepakatan dengan Motta, yang merupakan kandidat utama, dan mungkin satu-satunya, pengganti Massimiliano Allegri musim depan.

Advertisement

Pelatih kelahiran Livorno itu masih memiliki sisa kontrak satu tahun di Allianz Stadium. Namun, menurut media itu, Allegri hampir pasti akan meninggalkan Juventus di akhir musim.

Belum ada rincian mengenai kabar kesepakatan antara Juventus dan Motta, tapi media Italia tersebut menegaskan kedua pihak sudah saling berjabat tangan.

2 dari 4 halaman

Curi Perhatian

Thiago Motta pernah cukup lama membela Barcelona (FRANCK FIFE / AFP)

Kontrak Motta dengan Bologna akan berakhir pada akhir musim dan mantan pemain internasional Italia itu menolak berkomitmen masa depan jangka panjangnya di klub. Rossoblu saat ini duduk di urutan keempat klasemen Serie A, dua poin di bawah Si Nyonya Tua.

Bologna dan Juventus akan bertemu di putaran kedua terakhir Serie A di Stadio Dall’Ara. Motta juga telah dikaitkan dengan Manchester United.

Mantan gelandang Italia itu telah menarik perhatian setelah membawa Bologna duduk di peringkat keempat Serie A. Dengan delapan laga yang tersisa, bukan tidak mungkin Bologna dapat mengamankan tiket Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah.

3 dari 4 halaman

Tim Liga Champions

Agen Motta, Dario Canovi, menyebut Thiago Motta adalah sosok yang cerdas sehingga menjadi pelatih adalah takdir yang baik baginya.

Dario Canovi membeberkan bahwa ia sangat ingin melihat Motta dapat melatih sebuah tim di Liga Champions.

“Saya tidak bermaksud untuk “meniup terompet’ saya sendiri, tetapi bahkan ketika ia masih bermain saya mengatakan kepadanya bahwa ia akan menjadi salah satu pelatih terhebat di Eropa,” ucap Dario Canovi kepada Milannews pekan ini.

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Persaingan Musim Ini

Berita Terkait