Liverpool Incar Juara Liga Europa, Tak Mau Gagal Lagi Seperti 8 Tahun Lalu

oleh Aryo Atmaja diperbarui 11 Apr 2024, 15:45 WIB
Penyerang Liverpool, Cody Gakpo, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang LASK dalam duel matchday 5 Grup E Liga Europa 2023/2024 di Stadion Anfield, Jumat (1/12/2023). Hasil ini memastikan langkah Liverpool lolos ke babak 16 besar Liga Europa 2023/2024. Mereka kini duduk di puncak klasemen Grup E dengan 12 poin dari 5 laga. (AP Photo/Jon Super)

Bola.com, Liverpool - Jalan Liverpool masih sangat mulus di ajang Liga Europa. Mereka melaju ke perempat final dan akan bertemu Atalanta. Untuk leg pertama akan dimainkan di markas The Reds, Stadion Anfield, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB.

Jika berhasil lolos, maka ada dua fase lagi untuk memastikan Liverpool merengkuh gelar bergengsi selain Liga Champions. Trofi Liga Europa akan prestisius bagi seorang Jurgen Klopp, yang hampir saja pernah meraihnya delapan tahun silam.

Advertisement

Liverpool di bawah naungan tahun pertamanya saat itu, nyaris menggondol trofi yang dulu bernama Piala UEFA. Namun sayangnya The Reds kalah di final dari Sevilla.

Kali ini Liverpool tak mau gagal lagi. Jurgen Klopp berharap skuadnya tetap konsisten ke final dan bisa meraih trofi bergengsi tersebut.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Momen Kekalahan Liverpool di Final

Final Liga Europa 2015/2016. Laga final kedua yang gagal dimenangi Jurgen Klopp bersama Liverpool adalah final Liga Europa musim 2015/2016 usai kalah dari Sevilla. Dalam laga yang digelar 18 Mei 2016 di St. Jakob-Park, Basel, laga berakhir 3-1 untuk kemenangan Sevilla. Liverpool sempat unggul 1-0 hingga babak pertama usai melalui gol Daniel Sturridge di menit ke-35, namun dibalas tiga gol oeh Sevilla di babak kedua melalui gol-gol Kevin Gameiro di menit ke-46, dan dua gol Coke di menit ke-64 dan 70. (AFP/Paul Ellis)

Liverpool ke final Liga Europa 2015/2016 menghadapi Sevilla di Stadion St. Jakob-Parkk, Basel, Swiss. Namun gol Daniel Sturridge, dibalas tiga kali Sevilla melalui Kevin Gameiro dan brace Jorge Moreno.

"Itu memang ada, tapi itu tidak penting bagi saya secara pribadi. Kami pernah hampir mencapainya delapan tahun yang lalu, atau tepatnya saat kami berada di Basel. Kami memainkan babak pertama yang bagus dan babak kedua yang kurang baik dan kalah dari Sevilla," tutur Jurgen Klopp.

"Jadi, itu bukan malam yang hebat tetapi pada akhirnya menjadi awal dari banyak hal lain. Jadi itu juga bagus. Sejak kami melihat peluang untuk masuk ke Europa League musim lalu, kami benar-benar ingin memenangkannya dan kami ingin melakukan itu karena sebagai Liverpool," lanjut dia.

3 dari 3 halaman

Butuh Usaha Keras

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp (tengah kiri) dan Virgil Van Dijk berisap mengangkat trofi Carabao Cup 2023/2024 di Stadion Wembley, Inggris, Minggu (25/02/2024). The Reds menang atas Chelsea dengan skor 1-0 melalui gol Virgil Van Dijk pada menit ke-118. (AP Photo/Dave Shopland)

Jurgen Klopp menilai tidak mudah untuk bisa mewujudkannya. Seperti halnya untuk laga terdekat melawan Atalanta yang dikenal sebagai tim kuda hitam dan sering mengejutkan.

"Tetapi untuk meraih itu, Anda harus melalui semua langkah yang diperlukan dan jelas sekarang hanya ada tim-tim hebat yang tersisa dalam kompetisi ini. Mereka benar-benar luar biasa dan kami tahu apa yang bisa dilakukan Atalanta. Gasperini melakukan pekerjaan yang luar biasa di sana selama bertahun-tahun dan sulit untuk bermain melawan tim-tim asal Italia."

"Selalu begitu: mereka super-disiplin dan super-berbahaya dalam berbagai area, jadi kami harus berada pada performa terbaik kami untuk lolos ke babak berikutnya dalam dua pertandingan ini. Kami tidak memikirkan final atau laga lainnya, kami benar-benar hanya harus berada pada performa terbaik kami," tegas eks pelatih Dortmund.

 

Sumber: Liverpool

Berita Terkait