Bola.com, Jakarta - Getafe dan Manchester United (MU) dikabarkan tengah berdiskusi mengenai masa depan Mason Greenwood. Klub La Liga Spanyol itu ingin memperpanjang durasi peminjaman karena tidak punya cukup dana untuk mempermanen status pada bursa transfer musim panas 2024.
Mason Greenwood, yang sudah dua tahun tidak bermain untuk MU, sudah bermain di Getafe sejak awal musim ini dengan status pinjaman. Klub Spanyol itu sebenarnya punya opsi untuk mempermanen bintang asal Inggris itu pada musim panas nanti.
Penampilan Greenwood Bersama Getafe pun terbilang cukup baik dan produktif. Ia mencetak 10 gol dan mencatatkan enam assist dalam 32 pertandingan. The Athletic pun mengabarkan Getafe ingin bisa mempertahankan penyerang berusia 22 tahun itu.
Namun, klub Spanyol itu sepertinya tidak mampu membiayai transfer permanen mengingat nilai pasar Mason Greenwood. Kesepakatan untuk meminjam lagi Greenwood menjadi pilihan paling mungkin dilakukan oleh Getafe.
Masih Punya Kontrak di MU
Getafe berpikir Mason Greenwood mungkin tertarik untuk pindah ke klub yang bisa menawarkan kesempatan tampil di Liga Champions, kompetisi yang pernah diikutinya dalam 10 pertandingan Bersama MU.
Mason Greenwood masih terikat kontrak dengan MU selama 14 bulan ke depan. Namun, The Red Devils dikabarkan lebih senang menjual Greenwood secara permanen daripada negosiasi peminjaman lagi.
Salah satu opsi yang dimiliki MU adalah melepas Mason Greenwood ke Juventus, di mana klub Italia itu dikabarkan tertarik untuk mendatangkannya.
MU Belum Ambil Keputusan
Setelah MU menarik keputusan membawa Mason Greenwood kembali bermain pada Agustus 2023, sepertinya tidak ada peluang akan kembali bermain di Old Trafford. Namun, MU kini tergantung kepada keputusan Sir Jim Ratcliffe.
"Ia adalah pemain MU, jadi kami bertanggung jawab. Jadi untuk jawabannya, ya kami harus mengambil keputusan. Sangat jelas kami harus mengambil keputusan," ujar Sir Jim Ratcliffe.
"Belum ada keputusan yang diambil. Dia jelas sedang dipinjamkan, tetapi ia bukan satu-satunya. Kami punya satu atau dua pemain yang harus kami tangani dan kami harus mengambil keputusan. Jadi kami akan melakukannya."
"Prosesnya adalah memahami fakta, bukan hype dan kemudian mencoba mengambil keputusan yang adil berdasarkan nilai-nilai yang pada dasarnya adalah apakah dia pemain baik atau tidak, dan jawabannya apakah ia bisa bermain dengan tulus untuk MU. Kami merasa nyaman dengan hal itu dan apakah para penggemar akan merasa nyaman dengan hal itu?" lanjutnya.
Sumber: Give Me Sport