Bola.com, Jakarta - Piala Eropa 2024 akan dimulai dan pertarungan tak hanya antarnegara saja, tetapi juga para pemain muda potensial yang siap mencuri mata.
Prancis diperkirakan akan mengambil jarak yang jauh, sementara Inggris bisa dibilang tidak pernah berada dalam posisi yang lebih kuat menjelang Piala Eropa 2024 dalam sejarah baru-baru ini. Sejauh mana The Three Lions akan melangkah?
Kebetulan, kedua tim tersebut dihuni oleh Harry Kane dan Kylian Mbappe, dua pemain yang besar kemungkinan bakal bersaing memperebutkan sepatu emas.
Namun, persaingan di Piala Eropa 2024 yang tak kalah menarik akan melibatkan beberapa pemain muda. Siapa saja?
Lamine Yamal - Spanyol
Saat tampil pertama kali di Piala Eropa 2024, Lamine Yamal akan menjadi pemain termuda yang bermain di Euro. Dunia berada di bawah kendali pemain berusia 16 tahun, yang secara statistik merupakan yang terbaik dari semua remaja di lima liga top Eropa musim lalu.
Bisa dibilang sebagai salah satu talenta paling menarik di dunia sepak bola, Yamal akan percaya diri membawa performa klubnya ke Piala Eropa 2024 setelah mencetak lima gol dan membuat lima assist untuk Barcelona pada musim 2023/2024.
Florian Wirtz - Jerman
Baru saja memainkan peran kunci dalam kemenangan gelar Bayer Leverkusen, Florian Wirtz berusaha memaksimalkan keunggulan tuan rumah. Wirtz adalah salah satu dari dua pemain yang mencatatkan dua digit gol (11) dan assist (11) di Bundesliga musim lalu ketika pemain muda itu menebus waktu yang hilang setelah melewatkan sebagian besar tahun 2022 karena cedera lutut yang serius.
Pemain berusia 21 tahun ini memenangkan penguasaan bola di lini serang lebih banyak (36) kali dibandingkan pemain lain di Bundesliga musim lalu, dan memiliki keinginan untuk memberikan umpan membelah pertahanan yang dikombinasikan dengan etos kerjanya yang mengesankan; penyerang ini dianggap sebagai salah satu pemain kunci Jerman.
Benjamin Sesko - Slovenia
Benjamin Sesko menolak kesempatan pindah ke Liga Inggris musim panas ini setelah menandatangani kontrak baru dengan RB Leipzig, yang menghapus klausul pelepasan senilai £55 juta dalam kesepakatan sebelumnya. Tanpa spekulasi transfer, Sesko kini dapat fokus pada kampanye Slovenia di Euro 2024 saat ia berupaya membantu negaranya ke babak sistem gugur.
Pemain berusia 21 tahun itu mencetak 14 gol liga musim lalu, pencapaian yang bagus mengingat kurangnya waktu bermainnya untuk tim Jerman itu di paruh pertama musim, sementara tingkat konversi sebesar 29,8% merupakan yang terbaik kedua di Bundesliga.
Arda Guler - Turki
Setelah pindah ke Real Madrid musim lalu, Arda Guler kesulitan untuk memberikan dampak langsung di Spanyol, meskipun cedera tidak membantu pemain berusia 19 tahun itu. Meskipun demikian, setelah Los Blancos hampir memastikan gelar, Guler diberi kesempatan untuk bersinar di bawah asuhan Carlo Ancelotti dan tidak mengecewakan.
Memang, remaja itu mengakhiri musim dengan enam gol liga dan penampilannya yang bagus di akhir musim mungkin telah meyakinkan Vincenzo Montella bahwa ia layak menjadi pemain inti musim panas ini, sedangkan sebelumnya pelatih asal Italia itu mungkin memilih untuk menggunakan mantan pemain Fenerbahce itu dengan hati-hati agar ia dapat bermain di Piala Eropa 2024.
Joshua Zirkzee - Belanda
Cedera yang dialami Teun Koopmeiners dan Frenkie de Jong membuat Ian Maatsen dan Joshua Zirkzee dipanggil ke skuad Belanda untuk Euro 2024. Pemain terakhir akan berusaha melanjutkan musim yang solid bagi Bologna dengan penyerang Belanda itu mencetak 11 gol dan memberikan empat assist lebih lanjut saat tim Italia itu mengklaim finis di Liga Champions.
Zirkzee telah menarik minat dari klub-klub seperti Arsenal, Manchester United, dan AC Milan. Meskipun pemain berusia 23 tahun itu mungkin bukan pilihan utama bagi Oranje, ia merupakan alternatif yang tepat bagi pemain seperti Memphis Depay dan Cody Gakpo bagi Ronald Koeman.